● Dari makna ini sesungguhnya dapat dipahami bahwa banyak hal yang dijadikan sesembahan oleh
manusia, bisa jadi berupa Malaikat, para Nabi, orang-orang shalih atau bahkan makhluk Allah yang
lain, namun seorang yang bertauhid hanya menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan
saja.
PENGERTIAN TAUHID
Rububiyyah
(mentauhidkan Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan
oleh Allah, serta menyatakan dengan tegas bahwa Allah Ta’ala adalah
Rabb, Raja, dan Pencipta semua makhluk, dan Allahlah yang mengatur
dan mengubah keadaan mereka)
Uluhiyyah
TAUHID (mentauhidkan Allah dalam segala bentuk peribadahan baik yang zhahir
maupun batin)
Rububiyyah
Uluhiyyah
TAUHID
Kesimpulannya, konsekuensi tauhid adalah tunduk, patuh dan taat hanya kepada Allah
SWT dengan menjalankan seluruh syariah-Nya secara total. Syariah Allah SWT hanya
mungkin diterapkan secara total dalam sistem pemerintahan Islam, yakni: Khilafah ‘ala
minhâj an-Nubuwwah.
TAUHID SEBAGAI LANDASAN BAGI SEMUA
ASPEK KEHIDUPAN
❏ Ketauhidan bukanlah kata yang asing bagi kita, justru kita harus memegang dengan
kuat layaknya istilah “urwatil wustha” agar kita dapat menambah keyakinan atau
meluruskan tujuan sepak terjang kita yang selama ini yang mungkin keliru.
❏ Tauhid merupakan landasan dari seluruh aspek kehidupan manusia secara
pribadi, dalam keluarga, masyarakat dan berbangsa, baik dari masalah
kegiatan ekonomi, budaya, sosial politik dan lainnya tidak terlepas dari
semangat tauhid.
َ ِ ت ْٱل ِجنَّ َوٱإْل
❏ نس إِاَّل لِ َيعْ ُب ُدون ُ و َما َخ َل ْق---->>Allah
َ berfirman, “Dan tidaklah Aku
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
(Adz Dzariyaat: 56).
TAUHID SEBAGAI LANDASAN BAGI SEMUA
ASPEK KEHIDUPAN
❏ Makna menyembah-Ku dalam ayat ini adalah mentauhidkan Allah. Seluruh
rasul itu semua dalam menyerukan dakwah dan agama yang satu yaitu
beribadah kepada Allah saja yang tidak boleh ada satupun sekutu bagi-Nya.
Beribadah kepada Allah dan mengingkari ketuhanan selain kepada Allah
itulah hakekat makna tauhid.
❏ Nabi SAW bersabda kepada Mu’adz bin Jabal ra. “Jadikanlah perkara yang
pertama kali kamu dakwahkan ialah agar mereka mentauhidkan Allah.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim).
❏ ضاَل اًل بَعِ ًيدا ِ ِ ِإِ َّن اللَّه اَل ي ْغ ِفر أَ ْن ي ْشرَك بِِه وي ْغ ِفر ما دو َن َٰذل--->>Allah
َ ك ل َم ْن يَ َشاءُ ۚ َوَم ْن يُ ْش ِرْك بِاللَّه َف َق ْد
َ ض َّل َ ُ َ ُ ََ َ ُ ُ َ َ
berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Allah
mengampuni dosa selain itu bagi orang-orang yang Dia kehendaki.” (An
Nisaa': 116) sehingga syirik menjadi larangan yang terbesar.
TAUHID SEBAGAI LANDASAN BAGI SEMUA
ASPEK KEHIDUPAN
❏ Ibadah adalah hak Allah semata, maka barangsiapa menyerahkan ibadah
kepada selain Allah maka dia telah berbuat syirik. Maka orang yang ingin
menegakkan keadilan dengan menunaikan hak kepada pemiliknya sudah
semestinya menjadikan tauhid sebagai ruh perjuangan mereka.
❏ Tauhid dalam pandangan islam merupakan akar yang melandasi setiap aktivitas
manusia. Kekokohan dan tegaknya tauhid mencerminkan luasnya pandangan,
timbulnya semangat beramal dan lahirnya sikap optimistik. Sehingga tauhid dapat
digambarkan sebagai sumber segala perbuatan (amal shalih) manusia.
❏ Tauhid harus diterjemahkan ke dalam realitas historis-empiris. Tauhid harusnya dapat
menjawab semua problematika kehidupan modernitas, dan merupakan senjata
pamungkas yang mampu memberikan alternatif yang lebih anggun dan segar.
JAMINAN ALLAH SWT BAGI
ORANG YANG BERTAUHID
MUTLAK
1. Ahli Tauhid Mendapatkan Keamanan dan Petunjuk
Seorang yang bertauhid dengan benar akan mendapatkan rasa aman dan petunjuk.
Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya :
ِ فَإِ َّن هَّللا َ قَ ْد َح َّر َم َعلَى النَّا ِر َمنْ قَا َل الَ إِلَهَ إِالَّ هَّللا ُ يَ ْبتَ ِغ ْي بِ َذلِ َك َو ْجهَ هَّللا
Artinya : “ Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang
mengatakan La ilaaha illa-Allah, yang di ucapkan ikhlas mengharapkan wajah
Allah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Ahli Tauhid Diampuni Dosa-dosanya
Rasulullah Saw bersabda : “Allah berfirman : ‘Wahai anak adam, sesungguhnya sekiranya kamu
datang pada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian kamu datang kepada-Ku tanpa
menyekutukan sesuatu pun dengan-Ku, maka aku akan mendatangimu dengan ampun sepenuh bumi
pula”. (HR. Tirmidzi)
Dalam hadist ini Rasulullah mengabarkan tentang luasnya keutamaan dan rahmat Allah. Allah akan
menghapus dosa-dosa yang besar sekalipun selama itu bukan dosa syirik. Semakna dengan hadist ini
seperti difirmankan Allah :
ش ِركْ بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفت ََرى إِ ْث ًما َع ِظي ًما َ إِنَّ هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَنْ يُش َْركَ بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُد
َ َون َذلِكَ لِ َمنْ ي
ْ ُشا ُء َو َمنْ ي
Artinya :’ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang lain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya, Barangsiapa siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (QS. An-Nisaa’:48)
Jaminan Bagi Masyarakat yang Bertauhid
Mengutip Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di, termasuk keutamaan Tauhid adalah :
1. Dapat menghapus dosa
2. Melapangkan berbagai kesusahan serta bisa menjadi penangkal dari berbagai
akibat buruk dalam kehidupan dunia dan akhirat.
3. Mencegah kekekalan di api neraka
4. Menggapai ridha Allah SWT dan pahala-Nya
5. Memudahkan seseoarng beramar ma’ruf nahi munkar
6. Meringankan segala kesulitan dan rasa sakit
7. Melepaskan seorang hamba dari ketergantungan dan pengharapan kepada
makhluk
8. Allah SWT menjamin kemenangan, pertolongan, kemuliaan, kemudahan dan
petunjuk di dunia maupun akhirat
DAFTAR PUSTAKA
● Kitab Aqidah Syuaibul Iman
● Lu,lu wal Marjan oleh Ahmad Fu’ad Abdul Baqi
● Al- Munawwir kamus bahasa arab
● Aziz.Abdul,Pelajaran Tauhid Untuk Pemula, Terj. Ainul Haris Umar Arifin Thayib, Jakarta:
Yayasan Al-sofwa, 2000