Anda di halaman 1dari 28

AKUNTASI

PERSEDIAAN
PENGERTIAN

PERSEDIAAN
 Asetlancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat
Jenis-Jenis
Persediaan

Barang atau Bahan atau Barang dalam proses Barang yang disimpan
perlengkapan (supplies) perlengkapan (supplies) produksi yang untuk dijual atau
yang digunakan dalam yang digunakan dalam
dimaksudkan untuk dijual diserahkan kepada
rangka kegiatan atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
proses produksi masyarakat kegiatan pemerintahan
operasional pemerintah

Barang
habis pakai

Barang tak
habis pakai

Barang
bekas pakai
PENGAKUAN
 Pada akhir periode
 DIAKUI pada saat akuntansi, persediaan
dicatat berdasarkan hasil
a. Potensi manfaat ekonomi masa
inventarisasi fisik.
depan diperoleh pemerintah dan  Persediaan bahan baku dan
mempunyai nilai atau biaya perlengkapan yang dimiliki
yang dapat diukur dengan andal proyek swakelola dan
b. Diterima atau hak dibebankan ke suatu
kepemilikannya dan/atau perkiraan aset untuk
penguasaannya berpindah konstruksi dalam pekerjaan,
TIDAK DIMASUKKAN
dalam persediaan
PENGUKURAN
Persediaan dicatat dan disajikan sebesar:
a. Biaya perolehan b. Biaya standar apabila c. Nilai wajar apabila
apabila diperoleh diperoleh dengan diperoleh dengan cara
memproduksi sendiri lainnya seperti
dengan pembelian donasi/rampasan
 Meliputi biaya
 Meliputi harga  Meliputi nilai tukar

pembelian, biaya langsung yang terkait


aset/penyelesaian
dengan persediaan yg
pengangkutan, kewajiban antar pihak
diproduksi dan biaya yg memahami dan
biaya penanganan
tidak langsung yg berkeinginan
dan biaya lainnya dialokasikan secara melakukan transaksi
sistematis wajar
METODE PENILAIAN
PERSEDIAAN
 Metode sistematis seperti FIFO atau
rata-rata tertimbang
 Harga pembelian terakhir apabila

setiap unit persediaan nilainya tidak


material dan bermacam-macam jenis
JURNAL STANDAR
Transaksi Persediaan
1. Saldo awal

Terdapat suatu kondisi dimana satuan kerja sudah


Terdapat suatu kondisi dimana satuan kerja sudah
memiliki persediaan pada periode sebelumnya namun tidak
memiliki persediaan pada periode sebelumnya namun tidak
disajikan di neraca. Persediaan tersebut harus dimasukkan
disajikan di neraca. Persediaan tersebut harus dimasukkan
sebagai bagian dari saldo awal di neraca.
sebagai bagian dari saldo awal di neraca.

Jurnal Akrual Dr Cr
Persediaan XXX  
Koreksi nilai persediaan   XXX

8
REVIEW MATERI SEBELUMNYA
Transaksi Belanja
Transaksi Belanja Barang yang Menghasilkan Persediaan
Transaksi belanja operasional yang menghasilkan barang persediaan terjadi pada
saat pengadaan barang persediaan dan diikuti dengan penerbitan SPM dan SP2D

Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr


Belanja Barang XXX Persediaan yang belum XXX
Persediaan diregister

Piutang dari KUN XXX Ditagihkan ke entitas XXX


Lain

Klasifikasi Akun Belanja Barang yang Menghasilkan Persediaan:


1. Belanja Persediaan Bahan untuk Operasional
2. Belanja Persediaan Bahan untuk Proses Produksi
3. Belanja Persediaan Bahan Lainnya
4. Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan
5. Belanja Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
6. Belanja Persediaan untuk Diserahkan kepada Mantan Presiden/Mantan Wapres
7. Belanja Persedian dalam Rangka Bantuan sosial

9
Transaksi Persediaan
2. Pengadaan Persediaan (1)
Barang yang akan dijual/diserahkan
kepada masyarakat

Barang dalam rangka


Barang operasional bantuan sosial dalam
persediaan Persediaan
bentuk barang

Perekaman SPM/SP2D Pencatatan barang pada aplikasi


pembelian/pengadaan barang persediaan persediaan dikirim  SIMAK-BMN 
akan membentuk jurnal akrual SAIBA membentuk jurnal akrual
Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Persediaan belum diregister XXX   Persediaan xxx XXX  


Persediaan belum diregister   XXX
Ditagihkan ke entitas lain   XXX

10
Transaksi Persediaan
2. Pengadaan Persediaan (2)
Pencatatan Sisa Bahan yang Tidak Habis Terpakai

Aplikasi Persediaan Aplikasi SAIBA


Transaksi >> jurnal penyesuaian >> koreksi beban
menu transaksi >> persediaan masuk >> pembelian
aset

Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr


Persediaan XXX   Persediaan belum diregister XXX  
Persediaan belum diregister   XXX Beban xxx   XXX

Aplikasi Persediaan Aplikasi SAIBA


Transaksi >> jurnal penyesuaian >> koreksi antar
menu transaksi >> hasil opname fisik
beban

Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr


Persediaan xxx XXX   Beban persediaan xxx XXX  
Beban persediaan xxx   XXX Beban xxx   XXX

11
Transaksi Persediaan
3. Pemakaian/Penyerahan Persediaan
Jurnal Akrual Dr Cr
Pemakaian
bahan Beban persediaan XXX  
operasional
Persediaan   XXX

Penyerahan Jurnal Akrual Dr Cr


/penjualan Beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat XXX  
kepada Persediaan bahan untuk dijual/diserahkan kepada
masyarakat   XXX
masyarakat

Penyerahan
Jurnal Akrual Dr Cr
barang
dalam Beban bantuan sosial XXX  
rangka
bansos Persediaan dalam rangka bantuan sosial   XXX

12
Transaksi Persediaan
4. Penyesuaian Nilai Persediaan

Koreksi dan
Reklasifikasi
Perolehan TAB
Metode Harga Pembulatan
Perolehan Pencatatan
Terakhir Persediaan pada
Aplikasi Persediaan

Penyesuaian
Nilai
Persediaan

13
Transaksi Persediaan
4. Penyesuaian Nilai Persediaan – Metode Harga Perolehan Terakhir
Penyesuaian nilai persediaan timbul akibat penerapan kebijakan harga
perolehan terakhir baik yang diperoleh dari pembelian maupun dari
reklasifikasi masuk. Penyesuaian nilai persediaan terbentuk secara
otomatis pada aplikasi persediaan .
Saldo persediaan berdasarkan harga Saldo persediaan berdasarkan harga
perolehan lebih besar dari saldo perolehan lebih kecil dari saldo
persediaan berdasarkan neraca persediaan berdasarkan neraca
percobaan percobaan

Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Persediaan XXX   Penyesuaian nilai persediaan XXX  

Penyesuaian nilai persediaan   XXX Persediaan   XXX

Penyesuaian Nilai Persediaan akan dimapping oleh sistem pada aplikasi SAIBA menjadi
pendapatan/beban penyesuaian nilai persediaan dan disajikan di LO
14
Transaksi Persediaan
5. Penyesuaian Nilai Persediaan – Koreksi dan Reklasifikasi Persediaan TAB

Aplikasi Persediaan Aplikasi Persediaan


koreksi penambahan /reklasifikasi koreksi pengurangan/reklasifikasi
masuk keluar

Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Persediaan XXX   Penyesuaian nilai persediaan XXX  

Penyesuaian nilai persediaan   XXX Persediaan   XXX

Saat dilakukan pengiriman dari aplikasi Persediaan ke Aplikasi SAIBA, akun


Penyesuaian Nilai Persediaan akan dimapping oleh sistem pada aplikasi SAIBA
menjadi pendapatan/beban penyesuaian nilai persediaan dan disajikan di LO

15
Transaksi Persediaan
4. Penyesuaian Nilai Persediaan – Pembulatan Pencatatan Persediaan pada Aplikasi Persediaan

Nilai persediaan yang dicatat dalam aplikasi harus bulat (tanpa koma). Tetapi
tidak semua persediaan yang diperoleh dari pembelian memiliki nilai bulat. Hal
ini mengakibatkan timbulnya perbedaan nilai perolehan antara aplikasi
persediaan dengan SAIBA. Untuk mengeliminasi perbedaan tersebut perlu
dilakukan jurnal koreksi pada aplikasi SAIBA
Nilai pada aplikasi persediaan lebih besar dari Nilai pada aplikasi persediaan lebih kecil dari
nilai pada aplikasi SAIBA nilai pada aplikasi SAIBA

Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Persediaan belum diregister XXX   Penyesuaian nilai persediaan XXX  

Penyesuaian nilai persediaan   XXX Persediaan belum diregister   XXX

Penyesuaian Nilai Persediaan akan dimapping oleh sistem pada aplikasi SAIBA menjadi
pendapatan/beban penyesuaian nilai persediaan dan disajikan di LO
16
Transaksi Persediaan
Transfer Masuk Transfer Keluar
Penerimaan persediaan dari entitas lain pengiriman ke entitas lain yang masih
yang masih dalam satu entitas dalam satu entitas pelaporan
pelaporan terkonsolidasi, baik pada terkonsolidasi, baik pada tingkat bawah
tingkat bawah (antar satker dalam satu (antar satker dalam satu K/L) atau
K/L) maupun tingkat atas (antar satker tingkat atas (antar satker dan antar
dan antar K/L) K/L).
Jurnal Akrual Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Persediaan XXX Transfer Keluar XXX


Transfer Masuk XXX
Persediaan XXX

17
Transaksi Persediaan
8. Hibah Masuk
Jurnal Akrual Dr Cr
Penginputan
persediaan Persediaan XXX  
saat diterima
hibah barang Persediaan yang belum diregister   XXX

Jurnal Jurnal Akrual Dr Cr


penyesuaian
pada aplikasi Persediaan yang belum diregister XXX  
SAIBA
Hibah langsung yang belum disahkan   XXX

Perekaman Jurnal Akrual Dr Cr


MPHL-BJS
membentuk Hibah langsung yang belum disahkan XXX  
jurnal
Pengesahan hibah langsung   XXX
otomatis

18
Transaksi Persediaan
9. Hibah keluar
Penyerahan persediaan secara sukarela kepada entitas akuntansi lain yang tidak termasuk dalam
satu entitas pelaporan terkonsolidasi (Pemerintah Pusat)

Jurnal Akrual Dr Cr
Beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat XXX  

Persediaan barang untuk diserahkan kepada masyarakat   XXX

10. Usang/Rusak
Ketika kondisi persediaan sudah usang/rusak, maka perlu dilakukan pencatatan atas persediaan
usang/rusak melalui menu persediaan keluar pada aplikasi persediaan.

Jurnal Akrual Dr Cr

Beban kerugian persediaan usang/rusak XXX  

Persediaan xxx   XXX

19
Transaksi Persediaan
11. Opname fisik

Setiap akhir periode pelaporan, satuan kerja harus melakukan opname fisik atas
persediaan untuk memastikan kesesuaian fisik dan catatan persediaan. Dalam hal
terjadi perbedaan, maka perlu dilakukan penyesuaian data persediaan.

Pencatatan Jurnal Akrual Dr Cr


lebih besar
Beban persediaan XXX  
dari hasil
opname fisik Persediaan xxx   XXX

Jurnal Akrual Dr Cr
Pencatatan
lebih kecil Persediaan xxx XXX  
dari hasil
opname fisik Beban persediaan   XXX

20
Transaksi Pengembalian Belanja
Pengembalian belanja TAB yang menghasilkan BMN - PERSEDIAAN

  Jurnal Akrual Dr Cr
Koreksi nilai persediaan
pada Aplikasi Persediaan Penyesuaian nilai XXX  
melalui menu Transaksi persediaan
>> Koreksi
sebesar nilai pada BPN Persediaan   XXX

Jurnal Akrual Dr Cr
Setelah dilakukan
pengiriman dari aplikasi Persediaan Belum Diregister XXX  
persediaan  SIMAK-
BMN  SAIBA, Penyesuaian Nilai   XXX
diperlukan jurnal manual Persediaan

Akun Penyesuaian Nilai Persediaan kemudian oleh sistem pada aplikasi SAIBA akan
dimapping menjadi pendapatan/beban penyesuaian nilai persediaan, yang kemudian
akan disajikan di Laporan Operasional
21
Transaksi Pengembalian Belanja
Pengembalian belanja TAYL yang menghasilkan BMN - PERSEDIAAN

Jurnal Akrual Dr Cr
 
Koreksi nilai persediaan
pada Aplikasi Persediaan Penyesuaian nilai persediaan XXX  
melalui menu Transaksi
>> Koreksi Persediaan   XXX
sebesar nilai pada BPN

Setelah dilakukan Jurnal Akrual Dr Cr


pengiriman dari aplikasi Penerimaan Kembali Belanja XXX  
persediaan  SIMAK- Barang TAYL
BMN  SAIBA,
diperlukan jurnal manual Penyesuaian Nilai   XXX
Persediaan

Akun Penyesuaian Nilai Persediaan kemudian oleh sistem pada aplikasi SAIBA akan
dimapping menjadi pendapatan/beban penyesuaian nilai persediaan, yang kemudian
akan disajikan di Laporan Operasional
22
Penyajian dan pengungkapan Persediaan

1. Pencatatan Persediaan adalah dengan metode


perpetual;
Penyajian 2. Dalam rangka penyajian persediaan di neraca, satuan
dan kerja melaksanakan Stock Opname (Inventarisasi
Peng- Fisik) persediaan yang dilakukan setiap semester.
ungkapan 3. Hasil inventarisasi fisik digunakan sebagai dasar
Metode nilai perhitungan beban persediaan dan sebagai dasar
bersih yang penyesuaian data nilai persediaan yang berguna
dapat bagi pengendalian pengelolaan persediaan.
direalisasikan
Pengakuan dan Pengukuran Beban Persediaan

1. Beban persediaan dicatat menggunakan pendekatan aset, yang


berarti saldo awal dan setiap penambahan persediaan akan
Peng- secara otomatis diakui sbg penambah saldo persediaan.
akuan 2. Updating nilai saldo persediaan diperhitungkan pada saat
persediaan digunakan dengan penyesuaian pada akhir
periode pelaporan berdasarkan hasil stock opname.

1. Nilai beban persediaan diperhitungkan dari total penggunaan


persediaan selama periode tahun anggaran atau dengan
memperhitungkan saldo awal persediaan ditambah
dengan pengadaan persediaan dan dikurangi dengan
Peng- saldo akhir atau nilai sisa persediaan hasil stock opname.
ukuran 2. Saldo akhir persediaan yang diperhitungkan dalam
perhitungan beban persediaan adalah nilai persediaan hasil
stock opname, bukan catatan saldo persediaan dalam hal
terjadi perbedaan nilai.
Penyajian dan pengungkapan Beban Persediaan

1. Beban persediaan disajikan di Laporan Operasional


pada bagian Kegiatan Operasional;
2. Koreksi beban persediaan atas beban persediaan
Pe- TAYL dilakukan langsung pada pos persediaan dengan
akun pasangannya “ekuitas” yang disajikan di Laporan
nyajian Perubahan Ekuitas.
dan 3. Pengungkapan informasi terkait penyajian nilai beban
persediaan antara lain:
Peng- a. Metode penilaian persediaan;
ungkapan
Metode nilai b. Perhitungan beban persediaan yang meliputi saldo
bersih yang awal, perolehan dan saldo akhir;
dapat c. Persediaan yang diperoleh atau dikeluarkan dari
direalisasikan transaksi hibah atau transfer dari/kepada satker
lain;
d. Nilai persediaan yang hilang, rusak atau usang;
Perlakuan Khusus Persediaan
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang
dimaksudkan untuk dijual seperti pita cukai dinilai dengan biaya
perolehan terakhir.

Persediaan berupa barang yang akan diserahkan kepada masy./


pihak ketiga yg masih dalam proses pembangunan s.d. tgl.
pelaporan, maka atas pengeluaran2 yang dpt diatribusikan untuk
pembentukan aset tersebut tetap disajikan sbg persediaan.

Ada kalanya unit pemerintah, karena tugas dan fungsinya,


menerima hibah berupa emas, seperti penerimaan Hadiah Tidak
Tertebak (HTT) atau Hadiah Yang Tidak Diambil oleh
Pemenang pada Kementerian Sosial. Persediaan berupa emas
tersebut dicatat sebesar harga wajar pada saat perolehan.
Perlakuan Khusus Persediaan

 Beban persediaan tidak memperhitungkan persediaan yang


diperoleh dari:
 Belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat /
pemda; dan
 Belanja Bantuan Sosial berbentuk barang.

1. Persediaan yang diserahkan kepada Satker Lain dalam satu entitas yang
terkonsolidasi tidak diperhitungkan sebagai beban persediaan maupun
beban hibah, melainkan dicatat sebagai transfer keluar persediaan
(transfer out) dan disajikan pada LPE.
2. Persediaan yang diterima dari Satker Lain dalam satu entitas yang
terkonsolidasi tidak diperhitungkan sebagai pendapatan hibah,
melainkan dicatat sebagai transfer masuk persediaan (transfer in) dan
disajikan pada LPE.
TERIMA KASIH
SELAMAT BERJUANG

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai