Anda di halaman 1dari 15

ORGANISASI SEL

Pengertian Sel
■ Sel adalah bagian struktural terkecil dari tubuh
makhluk hidup baik secara struktural ataupun
fungsional. Didalam tubuh makhluk hidup sel
bekerja secara berkelompok. Sekelompok sel
yang mempunyai fungsi yang sama membentuk
jaringan, sekelompok jaringan akan membentuk
organ, sekelompok organ akan membentuk
sistem organ dan sekelompok sistem organ akan
membentuk organisme. Dari situlah definisi sel
sebagai unit terkecil dari makhluk hidup
diperoleh.
Secara umum sel terbagi menjadi tiga bagian yaitu
Selaput plasma, sitoplasma dan inti sel:
Komposisi Sel

Elemen utama sebuah sel adalah protoplasma.


Protoplasma pada semua sel terdiri atas dua
komponen utama, yaitu komponen anorganik dan
komponen organik. Komponen-komponen anorganik
terdiri atas air, garamgaram mineral, gas oksigen,
karbon dioksida, nitrogen, dan amonia, sedangkan
komponen organik terutama terdiri atas karbohidrat,
lipida, protein, dan beberapa komponen-komponen
spesifik seperti enzim, vitamin, dan hormon.
■ Komponen anorganik
1. Air, Di dalam sel, air terdapat dalam dua bentuk, yaitu bentuk bebas dan
bentuk terikat. Air dalam bentuk bebas mencakup 95% dari total air di
dalam sel. Umumnya air berperan sebagai pelarut dan sebagai medium
dispersi sistem koloid. Air dalam bentuk terikat mencakup 4-5% dari total
air di dalam sel. Air dan produk ionisasinya seperti ion O + dan OH -
sangat mempengaruhi berbagai sifat komponen penting sel seperti enzim,
protein, asam nukleat, dan lipida. Sebagai contoh, aktivitas katalitik enzim
sangat tergantung pada konsentrasi ion H + dan OH –
2. Garam-garam Mineral, Kandungan garam-garam mineral pada berbagai
tipe sel sangat bervariasi . Di dalam sel, garamgaram mineral dapat
mengalami disosiasi menjadi anion dan kation. Bentuk-bentuk anion dan
kation tersebut dinamakan ion. Ion-ion dapat terlarut di dalam cairan sel
atau terikat secara khusus pada molekul-molekul lain seperti protein dan
lipida. Secara umum, garam-garam mineral memiliki dua fungsi , yaitu :
a. Fungsi osmosis, dalam arti bahwa konsentrasi total garam-garam
terlarut berpengaruh terhadap pelaluan air melintasi membran sel;
b. Fungsi yang lebih spesifik, yaitu peran seluler setiap ion terhadap
struktur dan fungsi dari partikel-partikel seluler dan makromolekul
■ Komponen organik
1. Protein, adalah makromolekul yang terdiri atas asam-asam α-amino
yang saling berikatan dengan ikatan kovalen diantara gugus α-karboksil
asam amino dengangugus α-amino dari asam amino yang lain.
2. Karbohidrat, Molekul karbohidrat adalah substansi yang terdiri atas
atom-atom C, H, dan O. Perbandingan antara molekul H dan O adalah
2:1. Jadi memiliki rasio yang sama dengan molekul air (H2O), misalnya:
Ribosa = C6H10O5 Glukosa = C6H12O6 Sukrosa = C12H24O11 Rumusa
empiris dari karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Dengan dasar perbandingan
tersebut, orang pada mulanya berkesimpulan bahwa dalam karbohidrat
terdapat air, sehingga digunakan kata karbohidrat yang berasal dari
kata karbon dan hidrat atau air.
3. Lipida, adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut di
dalam air tetapi larut di dalam pelarut Non polar seperti eter, klolipida yang paling
banyak adalah triasilgliserol yang merupakan bahan bakar utama bagi hampir
semua organisme. Lipida polar adalah komponen utama membran sel, yaitu
“tempat” terjadinya reaksi-reaksi metabolik. Membran melindungi sel dari
lingkungan dan juga memung-kinkan adanya kompartemen-kompartemen di dalam
sel untuk aktivitas metabolik. Tetapi, membran bukan hanya sekedar pembungkus
sel, tetapi membran mengandung banyak enzim penting dan sistim transpor.roform
dan benzen. Jenis.
4. Asam Nukleat, merupakan senyawa penting yang terdapat di dalam sel,
tersusun atas unit-unit nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas basa purin atau
pirimidin yang terikat pada gula pentosa dan diesterifikasi dengan asam fosfat
Organel Sel
■ Sel prokariotik

semua sel prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid


(berupa DNA dan RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom.
sel prokariotik tidak memiliki membram inti. karena tidak mempunyai
membram inti maka bahan inti yang berada di dalam sel mengadakan kontak
langsung dengan protoplasma.ciri lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki
sistem endomembram (membram dalam),sepert reticulum endoplasma dan
komplek golgi.selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan
kloropas, namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu mesosom
dan kromatofor.adapun sel prokariotik meliputi sebagai berikut:
■ Dinding sel
■ dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap.
pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-
molekul
■  Membran plasma
■ membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan
protein. fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di
sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan
ke dalam sel
■  Sitoplasma
■ sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di
pergunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk
melakukan proses metabolisme sel. metabolisme terdiri dari proses
penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.
■  Mesosom
pada tempat tertentu, membram plasma melekuk ke dalam
membentuk organel yang disebut mesosom. mesosom berfungsi
sebagai penghasil energi. biasanya mesosom terletak dekatb dinding
sel yang baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. pada
membram mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan
dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
■ Ribosom
ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein
■  DNA asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, di
singkat DNA)
merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa,
fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik, yakni sifat-sifat yang harus di wariskan kepada
keturunannya
■  RNA asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA)
merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. jadi bagian tertentu
DNA melakukan transkripsi (mengkopi dir) membentuk .RNA. RNA
membawa kode- kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. selanjutnya,
kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam
■ Sel eukariotik

perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel


eukariotik memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik
tidak.selain itu sel, eukariotik memiliki sistem endomembram, yakni
memiliki organel-organel bermembram seperti retikulum endoplasma,
komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. sel eukariotik juga memiliki
sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak. adapun sel eukariotik meliputi
sebagai berikut:
■ Membran plasma
Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat
semi/selektif permeabel, berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran
zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport
aktif. Membran plasma disusun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.
■  Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air
dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup
■  Nukleus Inti sel atau nukleus
merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel.Nukleus
berdiameter 10 mikrometer .Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan
berbentuk bulat dan oval.
■  Sentriol Sentriol
merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan
pembelahan.Pada fase tertentu dalam daur hidupnya sentriol memiliki silia
atau flagela.Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan , sedangkan pada
sel tumbuhan tidak.
■  Retikulum Endoplasma Retikulum
berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau
jala.karena letaknya memusat pada bagian dalam
sitoplasma( endoplasma ),maka disebut sebagai retikulum
endoplasma (disingkat RE ).RE hanya dijumpai di dalam sel eukariotik
,baik sel hewan maupun sel tumbuhan.
■  Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom ( RNA-r ) dan protein.Ribosom
tidak memiliki membran7b.Ribosom. Ribosom tersusun atas RNA-
ribosom ( RNA-r ) dan protein.Ribosom tidak memiliki membran
■  Lisosom Lisosom (lyso =pencernaan ,soma =tubuh )
merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim
hidrolitik yang disebut lisozim.Enzim ini berfungsi dalam pencernaan
intrasel,yaitu mencerna zat-zat yang masuk dalam sel
■  Badan Mikro Badan mikro
disebut karena ukurannya yang kecil , hanya bergaris tengah 0,3-1,5 mikro
meter . Badan mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom
■  Mitokondria
merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk respirasi . Secara
umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran atau benang .
Mitokondria mempunyai sifat plastis ,artinya bentuknya mudah berubah .
Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 mikrometer dan panjang 3-10
mikrometer
■ Mikrotubulus dan Mikrofilamen Mikrotubulus
merupakan organel berbentuk tabung atau pipa , yang panjangnya 2,5
mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil itu tersusun atas protein
yang dikenal sebagai tubulin. Selain mikrotubulus ,yang juga berperan dalam
gerakan sel adalah mikrofilamen.
Organel ini berbentuk benang-benang halus ,tipis yang memanjang.Mikrofilamen
tersusun atas dua macam protein ,yaitu aktin dan miosin.Mikrofilamen banyak
terdapat pada sel-sel otot ,dan juga membentuk rangka dalam pada
sel.Diameter mikrofilamen hanya 5 nm.
 
■ Jaringan Sel
pengertian jaringan sel adalah gabungan dari beberapa atau banyak sel yang
memiliki fungsi yang sama dalam satu ikatan
Daftar Pustaka
Adnan,2017,Komposisi Kimia Sel.FMIPA Universitas Negeri Makassar:
Makassar
Ekosistem.co.id (8 juli 2019). Sel,struktur dan fungsi. Diakses 23 Maret
2020,dari https://www.ekosistem.co.id/sel-struktur-dan-fungsi

Anda mungkin juga menyukai