Anda di halaman 1dari 16

SOSIOLOGI

01 Diah Nur Indah Saputri


AGAMA 1813032052

02 Fatimahtuz Zahra Asy Sopha


1813032046

03 Ihsaan
1813032050
Solaahuddin

04 Kartika
1813032012
Hanif Nabila

05 Yara Madhanti
1813032042
SOSIOLOGI AGAMA

Pengertian Sasaran Metode Jenis-jenis

Sejarah Fungsi Teori Toleransi


Ber-Agama
Pengertian Sosiologi Agama

Sosiologi secara sederhana seringkali dimaknai


sebagai ilmu yang mempelajari dan berkenaan
tentang masyarakat.
Sosiologi Agama merupakan ilmu yang
mempelajari peran dari setiap agama di
lingkungan masyarakat. Sosiologi
agama membahas hubungan kesatuan
masyarakat yaitu berupa perbedaan
agama di lingkungan masyarakat
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA

Sosiologi agama telah hadir sejak ilmu sosiologi mulai


diterapkan. dan dibagi menjadi tiga era atau
perubahan zaman

Pembagian era ini dipengaruhi oleh karya


Bryan Turner yang berjudul Relasi Agama
dan Teori Sosial Kontemporer.
Ia mengkritik bahwa sosiologi agama
memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut
ialah adanya tiga era zaman yang tentu
mempengaruhi tahap manusia
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA

ERA ERA ERA


KLASIK MODERN KONTEMPORER

Era klasik yang dimaksud adalah masa- Durkheim meneliti mengenai Kimball, dalam bukunya Kala
masa awal kebangkitan sosiologi atau asal-usul agama dalam Agama Jadi Bencana (2003),
masa-masa awal abad pencerahan. karyanya The Elementary berargumen bahwa ada hubungan
Sosiologi dilahirkan dari berbagai Forms of Religious Life. Salah antara agama, mentalitas massa,
fenomena sosial yang besar dan satu hasil yang dijabarkan dan kejahatan terorganisasi.
kekuatan intelektual saat itu. Dalam adalah bahwa pada masyarakat
sejarah sosiologi, peristiwa besar yang Mentalitas massa dapat memaksa
primitif yang menjadi subjek anggota-anggotanya melakukan
menjadi perhatian di awal
kajiannya saat itu, tindakan didasarkan pada
perkembangannya ialah revolusi politik
(diawali Revolusi Perancis), revolusi “mendefinisikan hal-hal keputusan kelompok; yang dalam
tertentu sebagai sakral dan hal-
SASARAN SOSIOLOGI AGAMA

SASARAN LANGSUNG
(OBYEK MATERIAL)
Sosiologi Agama menangani
masyarakat agama sebagai SUDUT PENDEKARAN
sasarannya yang langsung. (OBYEK FORMAL)
Masyarakat agama itu akan
disoroti secara berturut- Sosiologi Agama
turut struktur dan mempelajarinya dari sudut
fungsinya, pengaruhnya empiris sosiologis. Dengan kata
terhadap masyarakat luas lain, yang hendak dicari dalam
umumnya dan atas fenomena agama itu adalah
stratifikasi sosial dimensi sosiologisnya. Sampai
khususnya, teristimewa seberapa jauh agama dan
mengingat adanya nilainilai keagamaan
kesadaran dan kohesi memainkan peranan dan
kelompok religius yang berpengaruh atas eksistensi
mempunyai sifat tersendiri. dan operasi masyarakat
manusia
FUNGSI SOSIOLOGI AGAMA

Sosiologi Agama bermaksud


membantu para pemimpin
agama dalam mengatasi
masalah-masalah sosioreligius
yang tidak kalah beratnya
dengan masalah-masalah sosial
non keagamaan.

Kedudukan Sosiologi Agama sangat


Kalau Sosiologi Umum bertugas dekat dengan Sejarah dan filsafat
mencapai hukum kemasyarakatan dan merupakan suatu refleksi dan
yang seluas mungkin bagi analisis sistematis terhadap
kehidupan masyarakat umumnya; masyarakat, kebudayaan dan
maka Sosiologi Agama bertugas agama sebagai proyek manusia.
mencapai keterangan - keterangan
ilmiah tentang masyarakat agama
khususnya.
METODE SOSIOLOGI AGAMA

Metode deskriptif

A Suatu metode penelitian tentang


dunia empiris yang terjadi pada
masa sekarang. Tujuannya untuk
Metode komparatif membuat deskripsi, gambaran atau
metode yang ingin mencapai
jawaban mendasar tentang sebab
akibat, analisis faktor-faktor atau
B lukisan, secara sistematis, factual,
dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat dan hubungan antar
penyebab terjadinya atau fenomena yang diselidiki.

C
Metode eksperimental
munculnya suatu fenomena.
Jangkauan waktunya adalah masa Metode pengujian dilakukan
sekarang. terhadap suatu teori yang telah
Metode eksplanatori mapan dengan suatu perlakuan

D
baru. Pengujian suatu teori dari
Metode yang bersifat menjelaskan
ilmuan yang telah dibuktikan
atas jawaban dari pertanyaan
oleh berapa kali pengujian bisa
“mengapa” dan “bagaimana”
memperkuat atau memperlemah
sehingga lebih mendalam daripada
teori tersebut..
metode deskriptif yang hanya
bertanya tentang apa, siapa, kapan,
METODE SOSIOLOGI AGAMA

Metode Metode
historis Metode studi kasus
komparatif fungsionalism suatu Metode
metode yang e penyelidikan Survey
menekankan men-
metode yang metode yang
pada analisis atas dalam dari
peristiwa- bertujuan untuk berusaha untuk
individu,
peristiwa masa meneliti fungsi memperoleh
kelompok, atau
silam untuk lembaga – data dari
institusi
merumuskan lembaga untuk anggota
prinsip-prinsip kemasyarakatan menentukan populasi yang
namun, yang dan struktur sosial relatif besar
kemudian
variable dan
dalam hubungannya untuk
digambungkan masyarakat, yang diantara-Nya mementukan
dengan metode
mem- variabel yang keadaan,
komparatif,
bentuk masyarakat mem- karakteristik,
dengan
menitikberatkan memiliki hubungan pengaruhi status pendapatdan
pada timbal balik yang atau populasi
TEORI SOSIOLOGI AGAMA
TEORI FUNGSIONAL
Teori yang mengasumsikan masyarakat sebagai
organisme ekologi mengalami pertumbuhan.
Semakin besar pertumbuhan terjadi semakin
kompleks pula masalah-masalah yang akan
dihadapi, yang pada gilirannya akan
TEORI INTERAKSIONISME
membentuk kelompok-kelompok atau bagian-
Teori ini mengasumsikan dalam bagian tertentu yang mempunyai fungsi sendiri
masyarakat pasti ada hubungan antara
masyarakat dengan individu, antara
individu dengan individu lain. Teori ini
sering diidentifikasi sebagai deskripsi TEORI KONFLIK
yang interpretatif yaitu suatu pendekatan
teori yang kepercayaan bahwa setiap
yang menawarkan analisis yang menarik
masyarakat mempunyai kepentingan (interst)
perhatian besar pada pembekuan sebab
senyatanya ada. dan kekuasaan (power) yang merupakan pusat
dari segala hubungan sosial. Menurut
pemegang aliran ini nilai dan gagasan-gagasan
selalu dipergunakan sebagai senjata untuk
melegitimasi kekuasaan.
Jenis-jenis Sosiologi Agama

Sosiologi agama tidak


memiliki satu satuan
yang homogen atau
SOSIOLO seragam. Sosiologi
GI agama terdiri dari
AGAMA beberapa jenis ditinjau
dari karakteristiknya.
Jenis-jenis Sosiologi Agama

ALIRAN TEORI KONFLIK


ALIRAN KLASIK Berdasarkan aliran ini, masyarakat
Aliran ini muncul pada yang benar atau sehat adalah
pertengahan abad ke 19. Sosiologi masyarakat yang memiliki atau
agama dalam aliran ini akan
diartikan sebagai sejarah yang
berada dalam situasi konfliktual.
panjang dari masyarakat agama Hal itu terjadi karena konflik
yang bersangkutan dengan dianggap sebagai kekuatan utama
sejarah masyarakat (organisasi) dari perkembangan masyarakat
itu. yang ingin terus meng-upgrade
dirinya menjadi lebih sempurna.
ALIRAN POSITIVISME
aliran positivism ini
mensejajarkan masyarakat ALIRAN
(termasuk masyarakat agama)
FUNGSIONALISME
sama dengan benda-benda Aliran ini berpandangan bahwa ini
ilmiah. sosiologi agama ditinjau berpandangan bahwa setiap
dari dimensi masyarakat yang
kelompok dalam masyarakat
kualitatif dengan pengukuran
yang terkonteks dengan angka
memiliki fungsi atau peranannya
dan disimpulkan dengan masing-masing demi terciptanya
pembuktian fakta. kelestarian secara keseluruhan.
Toleransi dalam Sosiologi Agama

Menurut sosiologi agama, jika terdapat A

lebih dari satu agama yang berada pada D

satu lingkungan, maka akan terjadi timbal


B
balik antar agama-agama tersebut.
Sosiologi agama mengkaji tentang
hubungan timbal balik antara agama dan
masyarakat. Perbedaan agama yang ada, C

tidak dijadikan sebagai sebuah masalah


yang perlu diatasi tetapi hanya perlu sikap
bijak Perbedaan
untuk agama
menerima dan saling
dalam satu ruang lingkup kehidupan
menghargai.
sosial ini juga dapat dijadikan kolaborasi. Masyarakat
yang terbiasa hidup dalam perbedaan biasanya memiliki ISLAM
konsep diri yang lebih matang. Karena dalam dirinya KRISTEN-KATHOLIK
sudah tumbuh sikap menerima dan menganggap bahwa HINDU-BUDHA
perbedaan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan KONGHUCHU
hanya diperlukan pengakuan adanya perbedaan dan
terima perbedaan itu kemudian memakluminya.
SESI PERTANYAAN
Content Here

40% 80%

LOADING WAITING

60% 50%

LOADING WAITING
KESIMPULAN

Sosiologi agama adalah ilmu sosiologi


yang mempelajari sesuatu yang bersifat
positif dan bentuk interaksi antara
agama pada masyarakat. Yang hakikat-
Nya mempelajari masyarakat beragama
dengan pendekatan ilmu sosial yang
memusatkan perhatiannya untuk
memahami makna yang diberikan oleh
suatu masyarakat kepada system
agamanya sendiri, dan berbagai
hubungan antara agama dengan
struktur sosial lainnya, juga dengan
berbagai aspek budaya yang bukan
agamanya.
T
H
A
N
K

Y
STAY O
POSITIVE U

Anda mungkin juga menyukai