Biologi Jamur Kelompok 7
Biologi Jamur Kelompok 7
TUGAS BIOLOGI
JAMUR
Ciri-ciri Jamur
■ Ciri-ciri umum jamur adalah sebagai berikut.
1. Eukariotik. Setiap sel jamur memiliki membran inti sehingga jamur sudah
dapat dimasukkan dalam domain eukariotik. Coba kalian amati pohon
filogeni dibawah ini.
2. Tubuh tersusun atas hifa. Baca Selengkapnya tentang hifa jamur
3. Produser spora. Untuk reproduksinya jamur menghasilkan spora.Terdapat
berbagai macam spora jamur. Spora ini juga yang kadang menjadi dasar
pengelompokan atau pengklasifikasian Kingdom Jamur.
4. Dinding sel: kitin, selulosa. Baca selengkapnya tentang dinding sel jamur
5. Umumnya tidak motil
6. Tidak mempunyai klorofil
7. Heterotrof
8. Dapat bereproduksi secara seksual
9. Dapat bereproduksi secara aseksual
10.Mempunyai dua generasi ;1.haploid (n),2.diploid (2n)
PENGELOMPOKKAN JAMUR
1. Zygomycota
Zygomycota merupakan jamur yang bentuk sporanya berdinding
tebal. Adapun ciri-ciri dari klasifikasi jamur ini adalah hifa tidak
bersekat dan mempunyai beberapa inti (koenositik), reproduksi
seksual dan aseksual, terdapat rhizoid. Kelompok ini dapat
berkembang biak baik secara seksual maupun aseksual.
Contoh: Rhizopus stolonifer (tumbuh di roti), Rhizophus
oryzae (jamur tempe).
2. Ascomycota
Ascomycota adalah kelompok fungi yang hifanya bersekat, dan di tiap sel
hifanya berinti satu. Salah satu keunikan dari kelompok ini adalah, terdapat alat
pembentuk spora yang disebut askus. Kelompok ini dapat berkembang biak baik
secara seksual maupun aseksual.
Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium sp, dan Aspergillus sp.
3. Basidiomycota 4. Deuteromycota
Basidiomycota adalah jamur yang Deuteromycota merupakan kelompok
hidupnya sebagai saprofit (tinggal jamur yang berkembang biak secara
dengan inang berupa makhluk hidup aseksual. Hifanya bersekat, dan
yang sudah mati) dan parasite. Pada hidupnya menempel di sisa-sisa
umumnya, kelompok ini berkembang makanan. Tetapi, ada jenis tertentu
biak secara seksual. dari kelompok ini yang sifatnya
parasit.
Contoh: Volvariella volvacea (jamur
merang). Contoh: Candida albicans (jamur yang
menyebabkan penyakit infeksi pada
vagina).
Peranan Jamur
Jamur tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak
mengandung klorofil. Untuk mendapatkan makanan, jamur
memperolehnya dari lingkungan di sekitarnya. Peranan jamur
dalam kehidupan manusia sangat banyak, ada yang merugikan
dan ada yang menguntungkan.
Peran Jamur yang Menguntungkan
Peran jamur yang menguntukan
banyak dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatan jamur yang dilakukan
seperti sebagai fermentor dalam
industri makanan, penghasil antibiotik,
dekomposer, bahan pangan, dan lain
sebagainya. Manfaat Jamur yang
menguntungkan antara lain, sebagai
berikut.
Peran Jamur yang Merugikan
Selain peran jamur dalam kehidupan untuk berbagai manfaat seperti yang telah
disebutkan di atas. Ada juga jamur yang merugikan makhluk hidup lain.Seperti
jamur penyebab penyakit pneumonia dan paru – paru manusia, parasit pada
tanaman pertanian, dan penyebab keputihan atau sariawan pada manusia.
Berikut ini adalah jamur yang merugikan diberikan sebagai berikut
LUMUT KERAK (Licenes)
Lumut Kerak atau lichens adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Jamur simbiosis
disebut mycobion, biasanya jenis Ascomycota, sedangkan ganggang simbiosis disebut
fikobion, biasanya spesies Cyanobacteria dan Chlorophyta.
Lumut kerak memiliki peranan yang sangat penting, alasan itu dikarenakan lumut
mempunyai kemampuan untuk hidup atau tumbuh pada tempat yang bisa dibilang sangat
sulit untuk tumbuh oleh jenis-jenis tumbuhan lain. Selain itu, lumut juga bisa digunakan
sebagai ramuan dalam pembuatan obat-obatan, industri kimia, pengolahan parfum dan
indikator tingkat polusi di suatu daerah. Talus lumut kerak memang sebagian besarnya
terdiri dari hifa jamur yang sangat rapat, bentuk yang menyerupai spons karena bisa
menghisap atau menyerap air.
Krustos (seperti kerak).
Folios (seperti daun).
Dan Fruktikos (seperti semak).
Contoh Lumut Kerak
■ Parmelia
Tinggal di kulit kayu, tanah, dinding dan batu-batu.
■ Grafis
Tinggal di cabang atau batang pohon.