DISTRIBUSI LENGKAP

PENGERTIAN Distribusi
 Distribusi
adalah kegiatan ekonomi yang
menghubungkan antara kegiatan
produksi yang dilakukan produsen
dengan kegiatan konsumsi yang
dilakukan konsumen.
Sistem distribusi ada 3,
yaitu
 Distribusi langsung, yaitu penyaluran barang/jasa
hasil prod. Dari produsen langsung pada
konsumen tanpa perantara.
 Distribusi tidaklangsung, yaitu penyaluran
barang/jasa hasil prod. Dari produsen ke
konsumen melalui perantara. misal: agen.
 Distribusi semi-langsung, yaitu penyaluran
barang/jasa dari produsen ke konsumen melalui
saluran milik produsen itu sendiri. Misal:
pertamina menjual bensin melalui POM miliknya
sendiri.
Jenis Distributor
 Ada beberapa jenis distributor :
 1. Pedagang
 Pedagang besar melakukan pembelian dari
produsen dalam jumlah besar kemudian
menjualnya kembali.
 Pedagang kecil melakukan atau membeli
barang-barang dari pedagang besar, dan
menjualnya kembali.
 2. Agen, Makelar, dan Komisioner
 Agen adalah perantara perdagangan yang atas
nama suatu perusahaan tertentu menjualkan
barang hasil produksi perusahaan dengan
harga yang telah ditentukan. Agen menerima
balas jasa dari perusahaan berupa komisi.
 Makelar adalah perantara atas nama orang lain
yang memberi kuasa untuk membeli atau
menjual barang-barang tertentu. Makelar
menerima balas jasa berupa kurtasi atau
provisi.
 Komisioner adalah perantara atas nama sendiri
yang mempertemukan calon pembeli dan
calon penjual, sehingga mereka melakukan
transaksi. Apa bila transaksi berhasil maka
komisioner akan menerima komisi, dan komisi
biasanya diberikan dari penjual.
 3. Eksportir dan Importir
Eksportir dan eksportir mendistribusikan
barang dalam, ruang lingkup yang luas,
yaitu Internasional.
Fungsi Distribusi
 Menyalurkan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh produsen pada
konsumen.
 Memecahkan persoalan perbedaan
tempat.
 Memecahkan persoalan perbedaan
waktu.
 Mengadakan seleksi dan kombinasi
barang menurut jumlah dan jenisnya.
….TERIMA KASIH….
Adriel Frederick X-1/01
Ivan Z X-1/12
Patrick Salim X-1/20
Timotius K X-1/28