Reseptor
DEFINISI ?
Reseptor : Makromolekul seluler yang secara spesifik
berinteraksi dengan agonis/ligand (obat, hormon,
neurotransmitter) untuk merangsang proses-proses
biokimia dalam sel yang akhirnya menimbulkan respon
fisiologi
SIFAT
Makromolekul berupa lipoprotein, glikoprotein, lipid,
protein atau asam nukleat
Sebagian merupakan reseptor fisiologi (reseptor senyawa
endogen)
Sebagian besar terletak di membran sel ekstraseluler, dan
sebagian di sitoplasma
FUNGSI
RESEPTOR
1. Mengenal dan mengikat suatu
ligand/obat dengan spesifisitas tinggi
2. Meneruskan signal tersebut ke dalam
sel melalui :
a. perubahan permeabilitas membran
b. pembentukan second messenger, dan
c. mempengaruhi transkripsi gen
BERDASARKAN SIGNAL
TRANSDUKSINYA
Reseptor diklasifikasikan sbb :
the transduced
signal triggers
a specific
cellular activity.
Fig. 11.5
Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
Reseptor kanal ion
(ionotropik)
Teraktivasi sebagai respon terhadap ligan
spesifik
Selektif terhadap ion tertentu
Terlibat dalam signaling sinaptik yang
relatif cepat ( yang lambat : melalui
reseptor protein G)
Contoh :
reseptor asetilkolin nikotinik
reseptor GABAa
reseptor glutamat (NMDA)
reseptor serotonin (5-HT3)
Reseptor Protein G
merupakan keluarga terbesar reseptor permukaan sel
menjadi mediator dari respon seluler berbagai molekul, seperti:
hormon, neurotransmiter, mediator lokal, dll.
merupakan satu rantai polipetida tunggal, keluar masuk
menembus membran sel sampai 7 kali disebut memiliki 7
transmembran
terikat dengan protein G yang akan menghubungkan
reseptor dengan enzim atau kanal ion yang menjadi
target
reseptor ini mengaktivasi rangkaian peristiwa yang
mengubah konsentrasi satu /lebih suatu molekul
signaling intraseluler atau second messenger
menimbulkan respon seluler
Ada dua jalur transduksi signal pada reseptor protein
G : jalur adenilat siklase dan jalur fosfolipase,
tergantung pada jenis protein G yang terhubung
Macam second messenger yang terlibat dalam signal
transduksi reseptor ini adalah : cAMP, PKA, PKC,
DAG, IP3, Ca++
Protein G
suatu heterotrimeric guanine nucleotide binding protein =
protein yang berbentuk heterotrimer dan memiliki tempat
ikatan dengan nukleotida guanin
Ada 3 macam :
yang mengaktifkan enzim adenilat siklase Gs
(stimulatory)
yang menghambat enzim adenilat siklase Gi (inhibitory)
sitosol
Protein G
G
outside
GPCR plasma
membrane
activated
subunit
G protein
Activated
Activated G PKC
inositol
subunit 1,4,5-triphosphate
Ca++
(IP3)
Open IP3-gated
Ca++ channel
lumen of
endoplasmic
reticulum
Second messenger pada jalur
fosfolipase
Calcium
- Ca++ merupakan second messenger yang sangat
banyak digunakan pada berbagai fungsi sel
- Konsentrasi Ca++ dalam sitosol sangat kecil (10-20 nM),
di ekstrasel sebesar 1-2 mM. Di dalam sel, Ca++
tersimpan di dalam retikulum endoplasma (pada sel
saraf) atau di retikulum sarcoplasma (pada sel otot)
- Ca++ di RE dilepaskan jika terjadi ikatan antara IP3
dengan IP3-gated Ca++ channel kanal membuka
Fungsi ion Ca++ antara lain:
1. kontraksi otot
2. pelepasan neurotransmitter pada sel saraf
3. eksositosis pada secretory cells, contoh: histamin dari
mast cells, insulin dari sel di pankreas
Pada otot polos
Ringkasan Aktivasi GPCR
Contoh reseptor protein G
Reseptor angiotensin
Reseptor asetilkolin muskarinik
Reseptor adrenergik
Reseptor dopamin
Receptor Tyrosine Kinase (RTK)
Kinase ?
Memiliki extracellular
ligand binding domain
Merupakan protein
dengan single
transmembrane domain
Memiliki intracellular
tyrosine kinase domain
Examples:
Receptor Insulin, Reseptor Growth factors
(PDGF, EGF, NGF, etc), Receptor cytokines
Dua jalur penting pada tranduksi signal RTK
adalah:
Ras/Raf/MAP kinase pathway cell division,
growth and differentiation contoh:
reseptor growth factor, reseptor insulin
Jak/Stat pathway mengontrol sintesis dan
pelepasan berbagai mediator inflamasi
contoh : reseptor cytokines
ak = Janus Kinase
TAT = signal transducer and activator of transcription
Transduksi signal pada RTK
Ras/Raf/MAP kinase pathway
Phosphatidylcholine Phosphatidylinositol-P2
Lipocortin Phospholipase C
Phospholipase Diacylglycerol
A2
Diacylglycerol lipase
Cyclooxygenase Lipoxygenase
pathway pathway
Prostaglandines, Leukotrienes
thromboxanes
Efek seluler kortikosteroid pada asma
Jangan lupa kumpulkan makalah
minggu depan untuk presentasi ke
pak Agung atau Bu Zullies