WoG Latsar 2019-Rahmat-Desi-Pakde Wit-FIX
WoG Latsar 2019-Rahmat-Desi-Pakde Wit-FIX
Pembelajara
n apa yang
sudah Anda
dapatkan
sebelumnya?
3
Semangat-tepuk sahabat
Tepuk bahu..
Sahabat Penyemangat
Sahabatku, pembelajaran WoG ini mudah, kita
pasti cepat paham.
Sahabatku, kita mampu fokus, mengingat, dan
semangat.
Sahabatku, kita semua akan lulus, jadi PNS
teladan, mampu bekerja sama, bersinergi untuk
melayani, bersama menuju birokrasi berkelas
dunia.
Ikhlas, semoga Tuhan meridhoi usaha kita.
Terima kasih ya sahabatku.
Aku pijit-pijit dikit ya…
Bagaimana Sahabatku, enak ya?
Mari bernyanyi “Indonesia Jaya”
secara bersama-sama dengan
bergantian mic
DESKRIPSI
Mata Pelatihan ini membahas
SISTEM PENGELOLAAN PEMERINTAHAN
YANG TERINTEGRASI dalam penyelenggaraan pemberian
pelayanan, melalui belajar bersama tentang :
11
Cara belajar kita hari
ini: ????.....
( IPM..DIKESEK)
Ketahui dulu apa saja materi pokok& sub materi pokok WoG
Pahami KONSEP WoG
Window shopping (?)
12
Konsep
WoG
13
Apa itu
Apa itu
Whole of
Whole of
Government?
Government?
Defin
WOG
DEFINISI WOG #1
isi
• “[It] denotes public service agencies Kata kunci: H.II.3
working across portfolio boundaries to lembaga
achieve a shared goal and an integrated
pelayanan publik
government response to particular issues.
lintas batas
Approaches can be formal and informal.
They can focus on policy development,
tujuan bersama
program management and service sebuah respon
delivery” (shergold & others, 2004). pemerintah
• WoG itu menunjukkan bagaimana lembaga terpadu
pelayanan publik bekerja lintas batas untuk satu masalah
MENCAPAI TUJUAN BERSAMA dan sebuah
respon pemerintah yang terpadu terhadap
satu masalah.
FOKUS DARI DEFINISI #1
• POLICY DEVELOPMENT
Pengembangan kebijakan oleh pemerintah yang
terintegrasi dalam merespon satu isu tertentu
• PROGRAM MANAGEMENT
Pengelolaan program yang terpusat dan
terstandarisasi
• SERVICE DELIVERY
Pemberian layanan yang terintegrasi dan
memudahkan pengguna dalam mengaksesnya
19
Praktik Joined Up Government atau
Sejarah WOG WoG diinisiasi oleh Perdana Menteri
Inggris Tony Blair pada tahun 1997,
WoG merupakan respon ketika pemerintah Inggris mengalami
terhadap gejala-gejala hambatan dalam mengatasi wicked
devolusi struktural, problems pada sektor publik akibat
disagregasi, fragmentasi dan lemahnya koordinasi vertikal maupun
single purpose organization horisontal pada lembaga-lembaga
sebagai akibat dari pemerintahan di berbagai tingkatan
implementasi New Public (Richards and Smith, 2006 dalam
Management (NPM) (Tom Christensen & Legreid, 2017).
Christensen &Peer Legreid,
2017: 1059). Hambatan ini kemudian dicoba diatasi
dengan membentuk jejaring kerja (network)
WoG pada awalnya disebut pemerintahan dimana dilakukan koordinasi
sebagai Joined Up Government intra dan inter departemen dan sektor untuk
atau Network Government dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang
paling akhir diberi nama Whole sulit dipecahkan (wicked problems).
of Government.
Karakteristik Wicked Problems
Wicked
problems
EVOLUSI ADMINISTRASI
PUBLIK
WoG
Berintegrasi, koordinasi,
NPM
kolaborasi untuk tujuan
bersama(SANRI)
(New Public Management)
Pengelolaan ala perusahaan untuk
efisiensi/nilai tambah perusahaan,
efektifitas, kompetensi, ada
sekat/sektoral siloisme
OPA kegagalan pasar ( LU... GUE)
WoG merupakan
pendekatan yang
WoG
menekankan aspek WoG ditekankan pada
kebersamaan dan pengintegrasian upaya-upaya
menghilangkan kementerian atau lembaga
sekat-sekat sektoral pemerintah dalam mencapai
yang selama ini tujuan-tujuan bersama
terbangun
WoG pendekatan penyelenggaraan pemerintahan,
menekankan adanya penyatuan keseluruhan (whole)
elemen pemerintahan
Meningkatkan Menurunkan
• Efisiensi • Biaya (cost)
• Sharing Informasi • Pemborosan (waste)
• Lingkungan kerja • Duplikasi pekerjaan
• Daya saing • Inkonsistensi kebijakan
• Akuntabilitas • Waktu penyelesaian
• Koherensi kebijakan layanan tertentu
keuntungan WOG
Integrasi horizontal
Integrasi Vertikal
Pembelajaran
apa yang sudah
kita dapatkan
dari konsep
WoG ini?
RINGKASAN
Saatnya Window
shopping
38
Aturan main Window shopping
Pembagian
tugas
1. Peserta dibagi 6 kelompok. Setiap kelompok akan buka “toko”
2. “Dagangannya” yang disiapkan dan dipaparan: hasil belajar di kelompok.
3. Tiap kelompok tunjuk 2 orang wakilnya sbg Penjaga toko yg akan bertugas
jaga toko saat sdh ada instruksi buka toko. Mereka menjelaskan
dagangannya kepada pengunjung tokonya, dengan jelas dan padat.
4. Saat toko buka, anggota kelompok selain penjaga toko dapat window
shopping ke toko lain (tiap toko bs sekitar 10 menit).
5. Pengunjung window shopping ke semua toko dan WAJIB 1 MENIT cerita
dagangan toko DIA ke penjaga toko.
6. Di toko disarankan diskusikan/analisis tentang isu yang relevan dengan
dagangan.
7. Sumber belajar bebas, boleh dari modul e-learning WoG, dan dari referensi
39
lain yang relevan.
8. Akan dipilih toko terbaik.
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
1
1. Mempelajari BAB III modul WoG
ttg Penerapan WOG dalam
pelayanan yang terintegrasi.
2. Dagangan: Tentang Praktek WOG,
tantangannya, dan praktek WoG
dalam pelayanan publik). Dapat
menggunakan flipchart maupun
laptop. Buat semenarik mungkin,
bisa dengan mind map/gambar2.
40
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
2
1. Mempelajari BAB IV modul WoG ttg
Best Practices Penerapan WOG di
berbagai Negara.
2. Dagangan: Prasyarat untuk
penerapan WoG,
• Budaya dan filosofi
• Cara kerja yang baru
• Akuntabilitas dan insentif
• Cara baru pengembangan kebijakan,
mendesaian program dan pelayanan
41
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
3
1. Mempelajari : Best Practice WoG di
berbagai Negara
2. Dagangan: contoh Best practice WoG
di beberapa negara & tentang e-gov
• Disarankan mencari bahan dari
youtube, disajikan dengan laptop,
boleh ditambah dengan di flipchart.
Boleh jika akan diperankan dgn role
play oleh penjaga toko.
42
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
4
1. Mempelajari: BAB V Modul WoG ttg
implementasi WoG dlm perspektif
Kebijakan di Indonesia.
2. Dagangan: hakekat dasar pelayanan
publik, WoG dalam; lingkup
penyelenggaraan negara, lingkup
pemerintahan negara, lingkup hub antara
pemr pusat & daerah serta antar daerah,
43
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
5
1. Mempelajari : BAB V Modul WoG, ttg
implementasi WoG dlm perspektif
Kebijakan di Indonesia.
2. Dagangan: Pegawai ASN dan
Pelayanan publik, WoG dlm
pelayanan publik di lingkup
administrasi pemerintahan dan
Asas-asas terkait dgn implementasi
WoG.
44
Pembagian kelompok Window shopping
Kelompok
6
1. Mempelajari BAB V modul WoG,
implementasi WoG dlm perspektif
Kebijakan di Indonesia.
2. Dagangan: Dasar Kebijakan
pelayanan publik, WoG dlm lingkup
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
45
Mari cerita hasil belanja
48
Bab III Penerapa
nWoG
dalam
pelayanan
yang
terintegrasi
(H. III.1)
WoG dalam Pelayanan Publik
1
Penguatan koordinasi antar lembaga -Kemenko
4
Koalisi sosial –bentuk informal
52
Tantangan dalam Praktik WoG (III.6)
• Kapasitas SDM dan institusi-institusi yang terlibat dalam
Kapasitas WoG tidaklah sama. Perbedaan kapasitas ini bisa menjadi
kendala serius ketika pendekatan WoG, misalnya,
SDM dan mendorong terjadinya merger atau akuisisi kelembagaan,
Institusi di mana terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi yang
berbeda.
Nilai dan • Seperti halnya kapasitas SDM dan institusi, nilai dan
Budaya budaya organisasi pun menjadi kendala manakala terjadi
Organisasi upaya kolaborasi sampai dengan penyatuan kelembagaan.
53
BAHAYA DALAM PEMBAGIAN TUGAS
Bekerja berdasarkan persepsi dan kepentingan
masing-masing
MENYELARASKAN PERBEDAAN TUGAS
Tujuan organisasi/pemerintah
Koordinasi
Komunikasi
66
A. Prasyarat Best Practice 67
3 Amerika Keamanan nasional, Portal Fokus pada isu keamanan nasional, serta pemanfaatan
Serikat www.usa.gov TI dalam menyatukan pemerintahan di semua tingkatan
4 Malaysia One-day service, one-day Pemberian layanan yang lebih terintegrasi dan cepat,
delivery dan no-wrong door serta memastikan bahwa setiap keluhan dari
masyarakat harus diterima dan direspon segera,
walaupun keluhan tersebut ditujukan ke instansi/sektor
yang berbeda.
C
gri s :
Ing
c ou nt s
Ac
WoG
C
Mengembangkan
integrasi akunting pemerintahan dan pengadaan
barang dan jasa
C
Keamanan nasional,
Portal www.usa.gov
Fokus pada isu keamanan nasional,
serta pemanfaatan TI dalam
menyatukan pemerintahan di semua
tingkatan
C
2015
d e liv er y
, o n e -d ay
se r v ic e
One-day g d o o r
no -wr o n
d a n
Bagaimana WoG
di Indonesia ?
C
80
Kategori/indikator penerapan e-government
Negara Jumlah
Benua dengan CIO Negara Persentase
Afrika 4 54 17%
Amerika 12 35 34%
Asia 19 47 40%
Eropa 18 43 42%
Oseania 2 14 14%
Top performer
dalam WoG
dimana posisi
Indonesia?
• PELAYANAN ONLINE
• PORTAL LAYANAN PUBLIK DI
WWW.LAYANAN.GO.ID (KOMINFO)
diskusi B
88
Bab V
IMPLEMENTASI WoG
dalam Perspektif Kebijakan Publik
( V.1)
Praktik Manajemen Pelayanan Publik
di Indonesia ( H. V.1)
A. Hakekat Dasar Pelayanan Publik
• UUD 1945-> Tujuan Negara: untuk memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara
berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk
untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka
pelayanan publik
• Bahwa membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan
harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh
warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan
publik.
• Konstitusi Negara membagi fungsi-fungsi penyelenggaraan
negara dalam berbagai bidang kekuasaan negara. Saling
bersinergi, check and balance agar harmonis dlm capai tujuan.
90
Permasalahan Klasik Pelayanan
Administrasi pemerintahan
adalah tata laksana dalam
pengambilan keputusan
dan/atau tindakan oleh Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan
adalah unsur yang melaksanakan
Fungsi Pemerintahan, baik di
lingkungan pemerintah maupun
penyelenggara negara lainnya.
(H. V.6)
Tujuan Administrasi
Pemerintahan
• memberikan pelindungan
• menciptakan tertib
hukum kepada Warga
penyelenggaraan
Masyarakat dan aparatur
Administrasi Pemerintahan;
pemerintahan;
• menciptakan kepastian
• melaksanakan ketentuan
hukum;
peraturan perundang-
• mencegah terjadinya undangan dan
penyalahgunaan Wewenang; menerapkan AUPB; dan
• menjamin akuntabilitas • memberikan pelayanan
Badan dan/atau Pejabat yang sebaik-baiknya
Pemerintahan; kepada Warga Masyarakat.
G. Asas-asas terkait dengan
implementasi WoG
UU 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas dari KKN
( H. V.7)
H. Dasar Kebijakan Pelayanan Publik
UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik
(Asas Penyelenggaraan PP)
• Kepentingan umum • Persamaan perlakuan/ tidak
diskriminatif
• Kepastian hukum
• Keterbukaan
• Kesamaan hak
• Akuntabilitas
• Keseimbangan hak dan • Fasilitas dan perlakuan khusus bagi
kewajiban kelompok rentan.
• Keprofesionalan • Ketepatan waktu
• Partisipatif • Kecepatan, kemudahan, dan
keterjangkauan. ( H.V. 9)
Dasar Kebijakan Pelayanan Publik
Pelayanan Publik di Daerah
• Maklumat Pelayanan
• Jenis pelayanan yang disediakan;
• Syarat, prosedur, biaya dan waktu;
• Hak dan kewajiban Pemerintah Daerah dan warga
masyarakat; dan
• Satuan kerja atau unit kerja penanggungjawab
penyelenggaraan pelayanan.
• UPTD (PP 18/2016)
I. WoG dalam lingkup Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
• Pemerintah Daerah wajib menjamin terselenggaranya pelayanan
publik berdasarkan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah.
• Azas Penyelenggaraan Pelayanan
• Manajemen Pelayanan Publik
• Kewajiban Pemda untuk membuat informasi pelayanan publik dan
maklumat pelayanan publik
• Penyederhanaan jenis dan prosedur pelayanan publik serta
pembentukan unit pelayanan terpadu satu pintu (UPTD)
• Pengaduan
• Evaluasi pelayanan publik
• Partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik (H. V.14)
102
Pengadua
n
KONSEP WoG
PENERAPAN WoG di berbagai Negara dlm pemberian
pelayanan yg terintegrasi
pelayanan yg terintegrasi
Bagaimana pendapatmu BEST PRACTICES penerapan WoG
di
di berbagai
berbagai Negara;
Negara;
106
Apa yang dapat kita
simpulkan dari
pembelajaran hari ini
?
110