Elma safitri
Sebutkan Jenis NAPZA apasaja yang di salah gunakan
Dan jelaskan cara penggunaan serta efek yang terjadi
pada tubuh
• Opium, heroin, morfin Dihirup melalui hidung, disuntikkan melalui otot atau pembuluh
darah vena.Merasa bebas dari rasa sakit, tegang, euforia.
• Kokain Ditelan bersama minuman, diisap seperti rokok, atau disuntikkan. Merasa gembira,
bertenaga, lebih percaya diri
• Kanabis, mariyuana, ganja Dicampur dengan tembakau. Rasa gembira, lebih percaya diri,
relaks.
• Alkohol Diminum Bergantung kandungan alkoholnya.
• Amfetamin Diisap, ditelan Merasa lebih percaya diri, mengurangi rasa lelah, meningkatkan
konsentrasi.
• Sedatif Ditelan Merasa lebih santai, menyebabkan kantuk.
• Shabu-shabu Diisap Badan serasa lebih segar, gembira, nafsu makan menurun, lebih percaya
diri.
• XTC Ditelan Meningkatkan kegembiraan, stamina meningkat.
• LSD Diisap atau ditelan Perasaan melayang (fly), muncul halusinasi yang bentuknya berbeda
pada tiap individu
Yusuf, A.H, F., & ,R & Nihayati, H. . (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Buku Ajar
Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.
Sebutkan faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan
NAPZA
• Lingkungan Keluarga
Puskesmas. 10–12.
– Lingkungan Sekolah
– Lingkungan Teman Sebaya
– Lingkungan masyarakat/sosial
1. Faktor internal 1. Faktor eksternal
– Faktor internal – Keluarga
– intelegensia – Faktor kelompok teman
– Usia – Faktor kesempatan
– Dorongan kenikmatan
– Pemecahan masalah
Yusuf, A.H, F., & ,R & Nihayati, H. . (2015). Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.
Sebutkan jenis rehabilitasi apa saja yang
diberikan pada pemakaian napza
1. Program Antagonis Opiat (Naltrexon)
2. Program Metadon
3. Program yang berorientasi psikososial
4. Therapeutic Community
5. Program yang berorientasi Sosial
6. Program yang berorientasi kedisiplinan
7. Program dengan Pendekatan Religi atau Spiritual
RI, D. (2014). Buku Pedoman Praktis Menggenai
Penyalahgunaan NAPZA Bagi Petugas Puskesmas. 10–12.
Bagaimana ciri-ciri penggunaan napza
• 1. ANAK :
Ciri-ciri pada anak yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA
antara lain :
Anak yang sulit memusatkan perhatian pada suatu kegiatan (tidak tekun)
Anak yang sering sakit
Anak yang mudah kecewa
Anak yang mudah murung
Anak yang sudah merokok sejak Sekolah Dasar
Anak yang agresif dan destruktif
Anak yang sering berbohong,mencari atau melawan tatatertib
Anak denga IQ taraf perbatasan (IQ 70-90)
RI, D. (2014). Buku Pedoman Praktis Menggenai Penyalahgunaan NAPZA Bagi
Petugas Puskesmas. 10–12.
1. REMAJA :
Ciri-ciri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA
Remaja yang mempunyai rasa rendah diri, kurang percaya diri dan mempunyai citra diri
negatif
Remaja yang mempunyai sifat sangat tidak sabar
Remaja yang diliputi rasa sedih (depresi) atau cemas (ansietas)
Remaja yang cenderung melakukan sesuatu yang mengandung risiko tinggi/bahaya
Remaja yang cenderung memberontak
Remaja yang tidak mau mengikutu peraturan/tata nilai yang berlaku
Remaja yang kurang taat beragama
Remaja yang berkawan dengan penyalahguna NAPZA
Remaja dengan motivasi belajar rendah
Remaja yang tidak suka kegiatan ekstrakurikuler
Remaja dengan hambatan atau penyimpangan dalam perkembangan psikoseksual
(pepalu,sulit bergaul, sering masturbasi,suka menyendiri, kurang bergaul dengan lawan jenis).
Remaja yang mudah menjadi bosan,jenuh,murung.
Remaja yang cenderung merusak diri sendiri
3. KELUARGA Ciri-ciri keluarga yang mempunyai risiko tinggi,antara lain
Orang tua kurang komunikatif dengan anak
Orang tua yang terlalu mengatur anak
Orang tua yang terlalu menuntut anaknya secara berlebihan agar
berprestasi diluar kemampuannya
Orang tua yang kurang memberi perhatian pada anak karena terlalu sibuk
Orang tua yang kurang harmonis,sering bertengkar,orang tua
berselingkuh atau ayah menikah lagi
Orang tua yang tidak memiliki standar norma baik-buruk atau benarsalah
yang jelas
Orang tua yang todak dapat menjadikan dirinya teladan
Orang tua menjadi penyalahgunaan NAPZA
Bagaimana rentang respon gangguan
penggunaan zat adiktif
• Eksperimental adalah kondisi penggunaan tahap awal, yang disebabkan rasa ingin
tahu.
• Rekreasional adalah penggunaan zat adiktif pada waktu berkumpul dengan teman
sebayanya, misalnya waktu pertemuan malam minggu, ulang tahun, dan
sebagainya.
• Situasional merupakan penggunaan zat yang merupakan cara untuk melarikan diri
atau mengatasi masalah yang dihadapi.
• Penyalahgunaan adalah penggunaan zat yang sudah bersifat patologis, sudah mulai
digunakan secara rutin, paling tidak sudah ber langsung selama 1 bulan, sudah
terjadi penyimpangan perilaku, serta mengganggu fungsi peran di lingkungan
sosialnya, pendidikan, dan pekerjaan
• Ketergantungan adalah penggunaan zat yang sudah cukup berat, sehingga telah
terjadi ketergantungan fisik dan psikologis.
Yusuf, A.H, F., & ,R & Nihayati, H. . (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.
Sebutkan penatalaksanaan dari
penyalahgunaan narkoba
• Tatalaksana Terapi dan Rehabilitasi NAPZA
terdiri dari :
• - Outpatient (rawat jala)
• - Inpatient (rawat inap)
• - Residency (Panti/Pusat Rehabilitasi)
• RI, D. (2014). Buku Pedoman Praktis
Menggenai Penyalahgunaan NAPZA Bagi
Petugas Puskesmas. 10–12.
Fungsi dilakukannya rehabilitasi pada klien