Anda di halaman 1dari 11

Geometri Analitik Semester 1

DUNIA MEKANIKA
DESCARTES DAN
NEWTON

Alifah Nenden Putri Riani (1910631050002) - Alya Rihhadatul’aisy (1910631050046)


Bella Lorentina (1910631050129)
Rene Descartes
Rene Descartes (1596-1650) dilahirkan di La Haye sebuah kota kecil
yang berjarak 200 mil arah barat daya dari kota Paris di provinsi
Touraine. Beliau merupakan seorang matematikawan, fisikawan, filsuf
dan juga teolog. Beliau memberikan kontribusi yang besar dalam
kemajuan di bidang matematika sehingga mendapat sebutan “Bapak
Matematika Modern”. Beliau adalah salah satu pemikir penting dan
berpengaruh dalam sejarah barat modern.
Salah satu materi dalam geometri analitik adalah menentukan
kemiringan posisi suatu garis terhadap koordinat x dan koordinat
y. Beliau memperkenalkan penyelesaian untuk kemiringan dan
persamaan linear. Banyak ahli matematika mengakui Descartes
sebagai orang yang menemukan rumus kemiringan meskipun
tidak banyak tulisan yang menunjukkan secara langsung bahwa
beliau sebagai penemu rumus kemiringan. Oleh karena itu
Descartes mendapat sebutan “Bapak Geometri Analitik”.
Kontribusinya yang besar dalam dunia matematika terutama
penemuannya tentang geometri analitik yang akhirnya dikenal
sebagai pencipta “Sistem Koordinat Cartesius” yang
mempengaruhi perkembangan kalkulus modern.
Isaac Newton
Isaac newton, ilmuan paling besar dan paling berpengaruh yang
pernah hidup didunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada
hari natal tahun 1642, bertepatan dengan tahun wafatnya Galileo.
Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di
bidang mekanika. Pertengahan abad ke-17 adalah periode
pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang
dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat
mengenai ilmu perbintangan. Penemuan teropong bintang,
penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah
merevolusionerkan pendidikan bidang itu, dan yang dilakukannya
di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal
dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang pertama.
Penemuan Newton :
1. Kalkulus integral
Persembahan terbesarnya dibidang matematika
adalah penemuannya tentang “kalkulus integral”.
Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting
dibidang matematika modern.
2. Penguraian cahaya putih (sinar matahari) menjadi
cahaya-cahaya spektrum kasat mata menurut tingkat
pembiasannya.
3. Konsepsi hukum gravitasi universal
Karya bukunya yang berjudul Philosophiae Naturales
Principia Mathematica (1687) dianggap sebagai buku
paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini
meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Ia
mengembangkan “Metode Newton” untuk melakukan
pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan
berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Pada
pengantarnya Newton mendefinisikan konsep-konsep
seperti massa, inertia, momentum, dan gaya gravitasi
sentripetal. Newton menerapkan tiga aksioma atau
hukum gerak yang terkenal yang harus mendahului
proposisi-proposisi matematisnya.
Penemuan kalkulus adalah salah satu prestasi intelektual
besar dari periode 1600an. Sebagai peristiwa kebetulan
yang mengherankan dalam sejarah matematika, kalkulus
digagas oleh bukan satu orang melainkan dua orang pada
waktu yang hampir bersamaan. Bersama dengan karya
Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton
mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral.
Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum
dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada
akhirnya berkembang menjadi kalkulus.
 
Pada tahun 1672 hingga 1676 saat tinggal di Paris, kejeniusan
Leibniz mencapai kematangan. Saat itu Leibniz mengembangkan
bagian-bagian utama dan notasi untuk versi kalkulusnya. Berbagai
metode telah ditemukan untuk menentukan garis-garis singgung
terhadap kelas-kelas tertentu dari kurva-kurva. Leibniz
merumuskan permasalahan invers garis singgung tersebut yaitu
“mencari lokus fungsi itu, asalkan lokus yang menentukan
subtangennya diketahui”. Pada beberapa naskah yang ditulis
Leibniz terdapat simbol-simbol dx (awalnya sebagai x/d) dan dari
kalkulusnya.
Pahitnya perseteruan terkait siapa yang lebih dahulu
menemukan kalkulus secara material mempengaruhi sejarah
matematika di Eropa Barat. Di Inggris hal ini dipandang sebagai
suatu upaya oleh orang-orang asing yang tidak tahu diri untuk
merampok buah dari kejeniusan Newton, putra Inggris yang
paling berprestasi. Para matematikawan Inggris pun tidak
menyadari keungguan-keunggulan yang tampak jelas dari
notasi d Leibniz dibandingkan “Dotage” Newton.

Anda mungkin juga menyukai