Anda di halaman 1dari 11

SHALAT

AINUN FADILAH
HAKIKAT SHALAT
Shalat merupakan tiang agama dan dengan shalat
bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Untuk membuktikan kebenaran kalimat tersebut,
kita harus mengetahui hakikat shalat yang
sebenarnya. Sesungguhnya shalat terdiri dari tiga
substansi penting, yaitu :
1. Di dalam shalat ada niat (hati) = niat dalam
shalat.
2. Di dalam shalat ada bacaan (lisan) = bacaan
dalam shalat.
3. Di dalam shalat ada gerakan (perbuatan) =
gerakan dalam shalat.
ALASAN MENGAPA ALLAH
MEWAJIBKAN SHALAT
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kautsar ayat 2,
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan
berkorbanlah”. Ayat tersebut menunjukkan betapa
pentingnya menjalankan ibadah shalat. Bahkan Allah
mengancam manusia yang lalai dalam mengerjakan
shalat dengan ancaman yang keras dalam surat Al-Maun
ayat 4-5, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya”.
Allah SWT memerintahkan untuk shalat, karena :
 Sebagai pembeda antara yang mukmin dan yang kafir.
 Shalat juga merupakan ibadah yang membuat kita lebih
dekat dengan Allah.
TUJUAN DAN FUNGSI SHALAT
1. Agar tergolong ke dalam orang yang bertaqwa.
2. Untuk mencegah timbulnya perbuatan keji dan mungkar.
3. Agar dapat meraih keberuntungan yang besar, yakni
surga.
4. Agar terhindar dari neraka dengan segala kepedihannya.
5. Agar terhindar dari predikat kafir.
6. Agar segala amal perbuatannya di terima Allah SWT.
7. Agar tubuh tetap sehat.
8. Dengan shalat, kita bisa berkomunikasi langsung dengan
Allah.
9. Agar kita menjadi orang disiplin.
AKHLAK DALAM SHALAT
Dalam ibadah shalat terdapat pesan yang luar biasa
jika manusia mau menelaah dan memahaminya.
Adapun pesan akhlak dalam shalat, yaitu :
1. Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan
mungkar.
2. Shalat merupakan bentuk rasa syukur terhadap
Allah atas segala nikmat yang telah terkucurkan
sejak masih dalam rahim ibu.
3. Shalat akan menimbulkan rasa ta’dzim (rasa
hormat), yakni yang hadir dari ma’rifat kepada
keagungan dan kemuliaan Allah.
HIKMAH SHALAT
1. Mendekatkan diri dengan Allah.
2. Menjaga kesadaran dan pengendalian
diri.
3. Motivasi dan terapi psikologis.
4. Memupuk rasa persamaan, persatuan,
dan persaudaraan.
5. Mencegah perbuatan keji dan mungkar.
6. Menanamkan disiplin diri terhadap
waktu.
7. Menolong memecahkan masalah.
MAKNA SPIRITUAL SHALAT
 Takbiratul Ihram, pengawalan segala sesuatu,
sebagaimana hidup dimulai, sesuatu yang telah ada
pada ada awalnya. Simbol starting perjalanan hidup.
Maknanya penyerahan totalitas pada yang maha awal
bahwa karenaNya ada dan karenaNya menjalani hidup.
 Berdiri (gerak berjalan), lambang siap berjalan
menjelajahi kehidupan. Dalam tegak berdiri, posisi
kepala tunduk artinya dalam perjalanan hidup akan
tunduk dan patuh pada segala hukum dan kehendak
Allah, bebas dari rasa kesombongan diri.
 Rukuk (penghormatan), dalam penghormatan sebagai
dinyatakan keinginan berpartisipasi untuk ambil
bagian dalam pemeliharaan ciptaan Allah dan tidak
ingin merusaknya.
LANJUTAN..
 Itidal (puja-puji pada Allah), kemudian kita
berdiri lagi untuk mengisi perjalanan hidup
dengan puja-puji pada Allah serta penuh syukur
setiap saat sehingga tercipta ketaatan dan
kepatuhan kepada Allah SWT.
 Sujud, dengan sujud hati dan fikiran kita
direndahkan serendahnya sebagai tanda
ketundukan total pada segala kehendak Allah.
 Duduk Antara Dua Sujud, pengungkapan
berbagai permohonan pada Allah untuk
memberikan segala kebutuhan yang diperlukan
dalam bekal perjalanan menuju pertemuan
menghadap Allah SWT.
LANJUTAN..
 Attahiyat (pernyataan ikrar), tahap
pemantapan. Karena perjalanan hidup itu
berliku tidak lepas dari sifat lupa maka
perlu pemantapan yang direfresh agar
semakin kokoh.
 Salam, adalah ucapan yang mengakui
adanya manusia lain yang sama-sama
melakukan perjalanan, menunjukkan
hidup ini tidak sendiri.
ANCAMAN BAGI YANG
MENINGGALKAN SHALAT
1. Dicabut keberkahan hidupnya.
2. Dihapus amal solehnya.
3. Dicabut keislamannya.
4. Rizkinya tidak mendapat berkah.
5. Amalnya tidak mendapat pahala.
6. Doanya ditolak Allah saat sakaratul maut.
7. Dicabut nyawanya dengan kasar.
8. Merasakan haus dan lapar yang amat sangat di dalam kubur.
9. Badannya dihimpit bumi.
10. Kuburnya gelap gulita.
11. Dinyalakan api dalam kuburnya.
12. Mendapatkan laknat dari Allah SWT.
13. Tangan dan kakinya dirantai dengan bara api dan dilempar ke
dalam neraka.
TERIMAKAS
IH 

Anda mungkin juga menyukai