Anda di halaman 1dari 17

EKONOMIKA KUALITAS LINGKUNGAN

GAMBAR
AN UMUM Di era keterbukaan sekarang ini, permasalahan
eksternalitas berupa pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup menjadi semakin rumit
dengan adanya tuntutan kerugian lingkungan hidup
akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup baik dari perorangan maupun dari kelompok
masyarakat, organisasi lingkungan hidup, ataupun
pemerintah.
GAMBAR Pembangunan ekonomi pada umumnya

AN UMUM
menyisakan permasalahan eksternalitas berupa
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang mengakibatkan kerugian lingkungan hidup
dan/atau masyarakat. Berbagai kegiatan seperti,
penggundulan hutan, pembukaan lahan,
pembuangan sampah, penambangan telah
menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup seperti pencemaran wilayah
pesisir dan laut, pencemaran air permukaan, emisi
debu, asap serta gas rumah kaca ke udara. Hal ini
menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang
hanya memenuhi permintaan pasar, pada akhirnya
akan menurunkan kualitas lingkungan hidup
MATERI BIAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
1 Penghitungan kerugian lingkungan hidup akibat
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
merupakan pemberian nilai moneter terhadap
dampak pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup. Besaran nilai moneter kerugian
ekonomi lingkungan hidup sekaligus merupakan
nilai ekonomi kerugian lingkungan hidup yang
harus dibayarkan kepada pihak yang dirugikan oleh
pihak yang melakukan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup.
PENGGOLONGAN JENIS KERUGIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
MELEBIHI BAKU MUTU PENGGANTIAN BIAYA PELAKSANAAN
Kerugian karena dilampauinya Baku Mutu Kerugian untuk penggantian biaya pelaksanaan
Lingkungan Hidup sebagai akibat tidak 02 03 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup,
dilaksanakannya seluruh atau sebagian meliputi biaya: verifikasi lapangan, analisa
kewajiban pengolahan air limbah, emisi, dan/atau laboratorium, ahli dan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan limbah B3. pembayaran kerugian lingkungan hidup.

01 04

PENGGANTIAN BIAYA PENANGGULANGAN


USAHA YANG TIDAK PATUH
Karena tidak patuhnya usaha dan/atau Kerugian untuk pengganti biaya penanggulangan
kegiatan perorangan mereka dituntut untuk pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
merealisasikan kewajibannya dengan hidup serta pemulihan lingkungan hidup.
membangun IPAL, IPU dan instalasi lainnya 01 02 03 04
dan mengoperasionalkan secara maksimal
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
METODE Dalam menghitung kerugian karena
PENGHITUNG dilampauinya baku mutu lingkungan hidup
sebagai akibat tidak dilaksanakannya
AN seluruh atau sebagian kewajiban
pengolahan air limbah, emisi dan/atau
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun, metode yang digunakan berdasar
akumulasi nilai unit pencemaran dengan
memperhatikan keanekaragaman industri
dengan jenis dan jumlah parameter limbah
yang berbeda-beda, pendekatan
penghitungan kerugian lingkungan hidup
didasarkan pada akumulasi nilai unit
pencemaran setiap parameter.
Parameter Nilai 1 Unit
Pencemaran *)
NON-LOGAM :   Basis Tarif Per Unit
Rp. 24.750
Ammonia (NH3) 350 g Pencemaran (UP)
Chlorin (Cl2) 7 Kg
Hidrogen Chlorida (HCl) 4 Kg
Hidrogen Fluorida (HF) 7 Kg
Carbon Monooksida (CO) 400 Kg Parameter Nilai 1 Unit Pencemaran *)
Nitrogen Oksida (NOx) 200 Kg
COD 50 Kg
Sulfur Oksida (SOx) 200 Kg
Batubara (Coal) 250 Kg TSS 50 Kg
Minyak (Oil) 150 Kg Oil & Grease 3 Kg
Semen (Cement) 100 Kg
Merkuri (Mercury) 20 g
Particulate Matter (Other 250 Kg
Sources) Chromium 500 g
Total Sulfur Tereduksi 25 Kg Nikel (Nickle) 500 g
(H2S)
Timbal (Lead) 500 g
 
LOGAM :  
Copper 1000 g
Arsenic (As) 4g Cadmium 100 g
Antimony (Sb) 10 g Pestisida dan 100 g
Cadmium (Cd) 10 g
Herbisida
Lead (Pb) 10 g
(Pesticides and
Mercury (Hg) 4g
Zinc (Zn) 40 g Herbicides)
BIAYA
PENANGGULAN
GAN DAN
Biaya penanggulangan Biaya pemulihan lingkungan
pencemaran
Biaya dan/atau
pemulihan lingkungan hidup
kerusakan lingkungan
hidup hidup. Biaya pemulihan lingkungan

PEMULIHAN
hidup
Biaya clean up/pemulihan
Besarnya biaya Biayaclean
Biaya pemulihan lingkungan
up/pemulihan
terhadap tanah meliputi:
penanggulangan pencemaran hidup air
terhadap akibat
tanahpencemaran
meliputi:
1. dan/atau
Bioremediasi
kerusakan lingkungan hidup
1. Air sparging; adalah biaya
(bioremediation);
lingkungan hidup yang harus yang dikeluarkan untuk
2. Bioremediasi
2.diganti
Bioventing;
tergantung pada memulihkan kondisi
(bioremediation);
3. besarnya
Landfarming;
pencemaran lingkungan
3. Natural hidup kembali
attenuation dan
4. dan/atau
Landspreading;
kerusakan seperti sebelum
monitoring; terjadinya
5. Soil vapor
lingkungan hidupextraction;
yang sedang pencemaran
4. Pumping dan (rona awal).
treatment.
6. Natural
terjadi attenuation
dan berupa dan
biaya riil
monitoring.
yang dikeluarkan.
MATERI BIAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN
MARGINAL AGREGAT
2 Merupakan metode yang menggambarkan
perubahan penanggulangan kerusakan dari sebuah
perubahan konsentrasi limbah. Merupakan garis
horizontal yang menunjukkan jumlah limbah yang
terbuang ke lingkungan dalam jangka waktu
tertentu dan garis vertikal menunjukkan kerusakan
lingkungan. Menggunakan skala moneter agar
memudahkan untuk penggambaran kerusakan
dalam satuan moneter tetapi dalam penerapannya
sangat sulit.
MARGINAL
ABATEMEN Biaya limbah / Abatement Cost atau lebih mudah

T COST
disebut Marginal Abatement Cost (MAC)
merupakan biaya pengurangan jumlah limbah yang
dibuang ke lingkungan melalui pegurangan
(MAC) konsentrasi ambien. Perusahaan umumnya
memiliki upaya teknis & manajerial untuk
mengurangi limbah.

Abatement digunakan dengan konotasi luas dan


mencakup berbagai kemungkinan upaya
pengurangan limbah seperti perubahan dalam
teknologi produksi, penggantian input, pengolahan
ulang limbah, perawatan dan sebagainya.
Infographic Style

7
EMISI EMISI EMISI
A B C

Grafik A Grafik B menunjukkan MAC Grafik C menggambarkan


diatas menggambarkan MAC yang meningkat yang meningkat tajam sejak kurva MAC yang mengandung
perlahan seiring dimulainya pengurangan awal proses. tahap penurunan awal diikuti
limbah, kemudian meningkat secara cepat oleh peningkatan nilai.
seiring dengan jumlah limbah yang relative
semakin sedikit.
KONSEP
DASAR Gambar tersebut menunjukkan contoh dua grafik
Konsep dasar yang
MAC tunggal Abatement Cost Sumber
diberi nama adalah Auntuk
dan

ABATEMENT
menunjukkan
Sumber B dengan pembiayaan
kondisi sumberminimal dalam
B merupakan
mencapai
tempat yang pengurangan pencemaran
lebih modern denganbagi sebuah
alternative
perusahaan dilihat dari fungsi
yangabatement cost
COST teknologi pengendalian polusi lebih fleksibel.
marjinal tunggal atau untuk beberapa sumber
polusi. Grafik Aggregate MACgambar
untuk sekelompok
Grafik Aggregate MAC pada merupakan
perusahaan
penggabungan diperoleh dari sumber
dari kedua penggabungan grafik
grafik tunggal
MAC
secaramasing – masing
horizontal perusahaan. biaya.
atau berdasarkan
MATERI TINGKAT EMISI YANG EFISIEN

3 Standar emisi berhubungan dengan kuantitas emisi


yang berasal dari sumber-sumber polusi.Standar
emisi diekspresikan dalam bentuk kuantitas
material per unit waktu, misalnya gram/menit atau
ton/minggu. Perlu digarisbawahi bahwa terdapat
perbedaan antara standar kualitas ambang dan
standar emisi.
BASIS STANDAR EMISI

01 TINGKAT EMISI

02 KONSENTRASI EMISI

03 KUANTITAS RESIDU TOTAL

04 PRODUKSI RESIDU PER UNIT OUTPUT


MATERI PENEGAKAN PERATURAN

4 Pencemaran dan perusakan lingkungan dapat


diberikan tindakan hukum yaitu Sanksi
administratif.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
dalam Pasal 76 ayat (2) Sanksi administratif terdiri
atas :
a. Teguran tertulis
b. Paksaan Pemerintah
c. Pembekuan izin lingkungan
d. Pencabutan izin lingkungan
PENERAPAN PENEGAKAN
HUKUM LINGKUNGAN
PENEGAKAN SECARA MANDIRI
Penegakan hukum secara mandiri adalah penegakan hukum administrasi
dapat dilakukan tanpa melalui prosedur dan mekanisme peradilan.

01
MANDIRI
PENEGAKAN SENGKETA LAHAN
Pertanggungjawaban atas timbulnya kerugian lingkungan hidup ini dapat
diselesaikan melalui penyelesaian sengketa melalui atau di luar pengadilan.
Penyelesaian sengketa ini dapat dilakukan bersamaan dengan penegakan
hukum administrasi.
04 02
Option SENGKETA

03
PENEGAKAN HUKUM PIDANA LINGKUNGAN
Dikarenakan UU No. 32 Tahun 2009 hanya mengenal asas ultimum PIDANA
remedium untuk pelanggaran baku mutu air limbah, baku mutu emisi dan
baku mutu gangguan (Pasal 100), maka untuk pelanggaran lainnya dapat
diterapkan penegakan hukum pidana dan administratif secara bersamaan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai