Anda di halaman 1dari 17

METABOLISME

SEL
KELOMPOK 2
XII MIPA 1

AUDRY VALENTINA
CECILLIA CHRISTY
INANDA
KASMAWARDAH
SEPTIA MONICA
SITI INAYAH PUTRI
Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimiawi yang berlangsung didalam sel dan
melibatkan enzim.
Metabolisme dibagi menjadi dua :
Enzim
Enzim adalah senyawa organik
yang tersusun atas protein,
dihasilkan oleh sel, dan berperan 1. Enzim sederhana : protein
sebagai biokalisator dalam reaksi
kimia. Sebagai biokalisator enzim 2. Enzim kompleks :
berfungsi menigkatkan Komponen Enzim :
kecepatan laju reaksi kimia,
Apoenzim
tetapi tidak ikut bereaksi.

Gugus prostetik
Sifat-sifat Enzim
 Dipengaruhi oleh suhu dan pH.
 Hanya dapat bekerja pada satu subrat tertentu.
 Bekerja secara bolak-balik (reversible).
 Diperlukan dalam jumlah tertentu.
 Dapat bereaksi pada subtrat asam maupun basa.
 Berupa koloid.
 Dapat digunakan berulang kali.
Mekanisme Kerja Enzim
Enzim akan membentuk kompleks enzim substrat dan
kemudian enzim akan mengubah substrat menjadi produk.
Setelah mengubah substrat menjadi produk, enzim akan
kembali ke strukturnya dan mengubah subtrat yang lain dalam
reaksi yang sama.

Induced Fit
Theory
Dikemukakan oleh Lock and Key Theory
Daniel K. Teori ini
Dikemukakan oleh Fischer (1898). Teori ini
menjelaskan bahwa
menjelaskan bahwa enzim diumpamakan
sisi aktif enzim dapat
sebagai gembok dan substrat
berubah bentuk
diumpamakan sebagai kunci. Keduanya
sesuai dengan
saling berikatan secara pas pada sisi aktif.
substratnya.
Faktor-faktor Yang Memengaruhi Kerja
Enzim
01 Suhu: Aktivitas enzim
akan terus meningkat
Konsentrasi substrat:
04
Peningkatan kecepatan
sampai batas suhu reaksi akan terus
optimum. Jika enzim bertambah hingga
berada di bawah suhu 02 tercapai kecepatan
optimum maka kerja konstan yakni jika
enzim akan terhambat. 01 semua enzim mengikat
substrat.
02 Perubahan pH: Enzim
03 Aktivator: zat yang
memiliki pH optimum
berfungsi memacu/
05
yang dapat bersifat basa
maupun asam. mempercepat reaksi
Sebagian besar enzim 06 enzim. Contoh: garam
memiliki pH optimum alkali dan ion logam.
antara 6 – 8.
04
Inhibitor: zat yang
03 Konsentrasi enzim: 05 berfungsi menghambat 06
Semakin besar reaksi enzim.
konsentrasi enzim akan  Inhibitor kompetitif
meningkatkan kecepatan  Inhibitor
reaksi. nonkompetitif
Katabolisme
Proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa senyawa yang lebih
sederhana disebut katabolisme. Proses ini menghasilkan energi yang dapat
digunakan makhluk hidup sehingga disebut reaksi eksergonik.

Katabolism Katabolism Katabolism


e e lemak e protein
karbohidrat

Respirasi sel merupakan Berdasarkan kebutuhan


Katabolisme karbohidrat
suatu proses penguraian oksigen, respirasi dibagi
dalam tubuh berlangsung
senyawa organik kompleks menjadi respirasi aerob
melalui proses respirasi sel
menjadi senyawa senyawa (memerlukan oksigen) dan
di dalam mitokondria.
sederhana dengan respirasi anaerob (tidak
mengeluarkan energi. memerlukan oksigen).
Respirasi Aerob
Respirasi aerob merupakan respirasi
yang memerlukan O2 dari udara.
Pada proses ini mengubah energi
kimia yang terkandung dalam sari
1. Jalur siklus Krebs
makanan (glukosa) menjadi ATP.
• Glikolisis
Glikolisis merupakan proses pengubahan glukosa
menjadi dua molekul asam piruvat dengan menghasilkan
ATP dan NADH. Hasil akhir dari tahap Glikolisis
menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP,
dan 2 molekul NADH. Selanjutnya senyawa asam piruvat
memasuki membran mitokondria untuk tahap berikutnya.
Respirasi Aerob

• Dekarboksilasi oksidatif
Merupakan reaksi yang berguna untuk mengubah asam piruvat menjadi asetil Co-A dengan
menghasilkan NADH dan melepaskan CO2. Dekarboksilasi oksidatif berlangsung di dalam
mitokondria (matriks). Sebelum masuk ke tahap respirasi aerob selanjutnya dalam mitokondria,
asam piruvat terlebih dahulu akan diubah menjadi senyawa Asetil Co-A. Senyawa asam piruvat
(3C) melepas 1 atom karbonnya dan mengubahnya menjadi CO2. Bersamaan dengan
terbentuknya CO2, NAD+ akan direduksi dan membentuk NADH yang kemudian akan
ditambahkan dengan Co-enzim A membentuk Asetil Co-A.
Respirasi Aerob
• Siklus Krebs
Merupakan reaksi yang berguna untuk menghasilkan energi.
Siklus krebs terjadi di mitokondria (matriks). Proses ini
berlangsung dengan menggunakan asetil Ko-A hasil dari
dekarboksilasi oksidatif. Hasil dari proses siklus krebs, yaitu 2
ATP, 4CO2, 2 FADH2, 6 NADH, dan asam sitrat. Siklus krebs
diawali dengan masuknya Asetil CoA (beratom C2) yang bereaksi
dengan asam oksaloasetat (beratom C4) menghasilkan Asam
Sitrat (beratom C6). Secara bertahap Asam sitrat melepaskan 1
per 1 atom C nya hingga menjadi asam oksaloasetat (beratom
C4) untuk dipakai kembali. Peristiwa ini diikuti reaksi reduksi
(pelepasan elektron & ion H) oleh NAD+ dan FAD+ menghasilkan
2 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
Respirasi Aerob
• Transpor Elektron
Merupakan proses pemindahan elektron melalui reaksi redoks. Produk dari transpor elektron,
yaitu ATP dan air. Proses ini terjadi di mitokondria (membran dalam) dan juga menggunakan
akseptor O2 untuk ion Hidrogen sehingga membentuk H2O. Mula-mula molekul NADH
memasuki reaksi dan dihidrolisis oleh enzim dehidrogenase kembali menjadi ion NAD- diikuti
pelepasan 3 ATP, kemudian diikuti molekul FADH2 yang dihidrolisis oleh enzim flavoprotein
kembali menjadi ion FAD- dan menghasilkan 2 molekul ATP, keduanya juga melepaskan ion
Hidrogen diikuti elektron. Selanjutnya elektron ini akan ditangkap oleh Fe3+ sebagai akseptor
elektron dan dikatalis oleh enzim sitokrom. Reaksi reduksi dan oksidasi ini berjalan terus
sampai elektron ini ditangkap oleh Oksigen (O2) sehingga berikatan dengan ion Hidrogen (H+)
menghasilkan H2O (air). Hasil akhir dari respirasi aerob sistem transpor elektron ini adalah 34
molekul ATP, 6 molekul H2O (air).
Respirasi Aerob
• Pada organisme eukariotik,
oksidasi NADH dan FADH2
terjadi didalam mitokondria.
Namun, NADH hasil glikolisis
dibentuk didalam sitosol. Jumlah
total ATP yang dihasilkan
sebanyak 36.
• Organisme prokariotik tidak
memiliki mitondria sehingga
tidak terjadi pengurangan ATP
untuk pemindahan NADH ke
dalam mitokondria. Jumlah total
ATP yang dihasilkan sebanyak
38.
Respirasi Aerob Jalur Pentosa Fosfat
Jalur pentosa fosfat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan energi dari oksidasi
gula menjadi karbon dioksida dan air. Pada jalur pentosa fosfat dihasilkan CO2 dan 2
NADPH2. Selanjutnya, NADPH2 dioksidasi dalam sistem transpor elektron. Pada jalur
tersebut senyawa antara yang terbentuk berupa gula.
Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen. Salah satu
contoh proses ini adalah proses fermentasi. Jika dibandingkan respirasi aerob, respirasi anaerob
hanya menghasilkan sedikit ATP (energi). Proses respirasi anaerob dibedakan menjadi 2. Yaitu
fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

• Fermentasi asam laktat


Fermentasi asam laktat dimulai dengan tahap glikolisis.
Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot dan
lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat. Glukosa akan
dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat melalui glikolisis,
membentuk 2 ATP dan 2 NADH. NADH diubah kembali
menjadi NAD+ saat pembentukan asam laktat dari asam
piruvat. Fermentasi asam laktat tidak menghasilkan CO2.
Respirasi Anaerob

• Fermentasi alkohol
Proses fermentasi alkohol diawali dengan pemecahan satu
molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Pada
proses tersebut, dibentuk juga 2 ATP dan 2 NADH. Setiap
asam piruvat diubah menjadi asetildehid dengan
membebaskan CO2. Asetildehid diubah menjadi etanol dan
NADH diubah menjadi NAD+ untuk selanjutnya digunakan
dalam glikolisis kembali.
Katabolisme Lemak dan Protein

1
Katabolisme lemak 2
dibantu oleh enzim
Katabolisme protein dimulai
lipase. Katabolisme
dengan pemecahan protein
lemak dimulai dengan yang dibantu enzim
pemecahan lemak protease dan peptidase
menjadi asam lemak dan menjadi asam amino. Asam
gliserol. Asam lemak amino kemudian mengalami
diubah menjadi Asetil reaksi deaminasi yang
Co-A kemudian menghasilkan NH3 dan
memasuki Siklus Krebs. asam keto. NH3 akan
Gliserol akan diubah diubah menjadi urea dan
menjadi PGAL. PGAL dibuang melalui urine.
selanjutnya memasuki Adapun asam keto akan
reaksi glikolisis. memasuki reaksi glikolisis
atau siklus Krebs.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai