PBL Blok 16 Sken 4 Diare Enterovasif
PBL Blok 16 Sken 4 Diare Enterovasif
enterovasif
Skenario 4
Rumusan Masalah
Hipotesis
RM
Makanan/minuman 6-24jam terakhir oleh penderita
Adakah orang lain disekitar menderita hal yang sama
Anamnesis
• BAB: warna kuning, ampas (+), lendir (+), darah (+), bau busuk , volume
½ gelas
• Suka makan pinggir jalan
• Sakit perut
Pemeriksaan Fisik
• TD: 11-/80 120/80 mmHg
• Nadi: 88x 60-80 kali/menit
• RR: 18x 16-20 kali/menit
• Suhu: 38C 36-37c
• Nyeri tekan mules
• Bising usus meningkat
Pemeriksaan Penunjang
Darah:
• 1. Darah perifer lengkap
• 2. Ureum, Kreatinin
• 3. Serum elektrolit: Na+, k+, Cl-
• 4. analisa gas darah tanda-tanda gangguan keseimbangan asam basa
• 5. Immunoassay toksin bakteri (C.difficile), antigen virus (rotavirus),
antigen protozoa (Giardia, E.histolytica)
Feses :
1. Feses lengkap peningkatan jumlah lekosit
2. Biakan dan resistensi feses
WD & DD
Diare akut enterovasif Diare enterotoksigenik
Disebabkan: Bakteri non invasif, yang memproduksi
Kerusakan dinding usus enterotoksin yang tidak merusak
(nekrosis&ulserasi) mukosa: V. cholerae non 01,
V.cholerae 01 atau 0139,
Enterotoxigenic E.coli (ETEC),
C.perfingers, S.aureus, B.cereus,
Aeromonas spp.
Sifat diare: Disebut juga diare sekretorik/watery
Sekretorik eksudatif diarrhea
Cairan diare dapat tercampur darah Diare cair, volume besar tanpa darah
dan lendir dan lendir.
Pemeriksaan tinja:
Terdapat sel-sel eritrosit dan leukosit
Epidemiologi
• Penyebab utama diare akut dengan sindrom disentri
di Indonesia adalah Shigella, Salmonella,
Campylobacter jejuni, Escherichia coli, dan
Entamoeba histolytica.
• Pada tahun 1995 diare akut karena infeksi sebagai penyebab
kematian pada lebih dari 3 juta penduduk dunia
• Kematian trutama pada anak-anak <5thn 2/3 diantaranya
tinggal di lingkungan buruk, kumuh dan padat
• Data dari CDC infeksi karena salmonella, shigella, listeria,
E.coli dan Yersenia berkurang 20-30% kebersihan &
keamanan makanan
Etiologi
Prognosis
Dehidrasi Kesimpulan:
Asidosis metabolik Berdasarkan gejala, PF, PP,
Hipokalemia hipotesis dinyatakan benar.
Komplikasi Hipoglikemia Pasien mengalami diare akut
Gangguan gizi e.c enterovasif bakteri.
Gangguan sirkulasi
Kejang
THANKYOU