WR.WB KONTRASEPSI MODERN HORMONAL (PIL) KELOMPOK 7 1. NURKHOFIFAH TRIANDINI 2. PETI MELY 3. PUTRI 4. REVY MARCELINA PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara dan
permanen (Wiknjosastro, 2007). Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim (Nugroho dan Utama, 2014). DEFINISI KONTRASEPSI HORMONAL
Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi
yang paling efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya
konsepsi (Baziad, 2008). Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi dimana estrogen dan progesteron memberikan umpan balik terhadap kelenjar hipofisis melalui hipotalamus sehingga terjadi hambatan terhadap folikel dan proses ovulasi (Manuaba, 2010). PENGERTIAN KB PIL
Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang bertujuan
untuk mencegah terjadinya kehamilan yang ditambahkan ke dalam
tubuh seorang wanita dengan cara diminum (pil) berisi hormon estrogen dan atau progesteron. Tujuan dari konsumsi pil KB adalah untuk mencegah, menghambat dan menjarangkan terjadinya kehamilan yang memang tidak diinginkan. JENIS JENIS KB PIL
Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengamdung hormon aktif estrogen atau progestin, dalam dosisi yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif, jumlah dan porsi hormonnya konstan setiap hari. Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen, progestin, dengan dua dosis berbeda 7 tablet tanpa hormon aktif, dosis hormon bervariasi. Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen atau progestin, dengan tiga dosis yang berbeda 7 tablet tanpa hormon aktif, dosis hormon bervariasi setiap hari EFEKTIFITAS Efek samping yang biasa ditemukan dalam pil kombinasi pada umumnya ditemukan dengan kelebihan estrogen atau progesteron. Efek karena kelebihan estrogen Mual, retensi cairan, sakit kepala, nyeri pada mammae, fluor albus. Rasa mual terkadang disertai muntah, diare, dan rasa perut kembung. Retensi cairan disebebkan oleh kurangnya pengeluaran air minum dan dapat meningkatkan bertambahnya berat badan. Sakit kepala sebagian juga disebabkan oleh retensi cairan,sedangkan apabila kadar estrogen rendah akan mengakibatkan spotting dan breakthrough bleeding dalam masa intermenstruum. Efek karena kelebihan progestagen Progestagen dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambah berat badan, akne, alopesia, kadang-kadang mammae mengecil, fluor albus, hipomenore. Bertambahnya berat badan karena progestagen kiranya disebabkan oleh adanya oleh bertambahnya nafsu makan dan efek metabolik hormon. Akne dan alopesia bisa timbul karena efek androgenik dari jenis progestagen CARA KERJA KB PIL Menekan ovulasi Mencegah implantas Mengentalkan lendir serviks Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi ovum akan terganggu. INDIKASI
penggunaan kontrasepsi pil adalah usia reproduksi, telah
memiliki anak, Ibu yang menyusui tapi tidak memberikan asi
esklusif, ibu yang siklus haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik. KONTRAINDIKASI pengguna kontrasepsi pil adalah ibu yang sedang hamil,
perdarahan yang tidak terdeteksi, diabetes berat dengan
komplikasi, depresi berat dan obesitas KEUNTUNGAN KB PIL Tidak mengganggu hubungan seksua
Siklus haid menjadi teratur (mencegah anemia)
Dapat digunakam sebagai metode jangka panjang
Dapat digunakan pada masa remaja hingga menopouse
Mudah dihentikan setiap saat Kesuburan cepat kembali setelah
penggunaan pil dihentikan
MANFAAT Memiliki efektifitas yang tinggi (hampir menyerupai efektivitas tubektomi), bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan) Risiko terhadap kesehatan sangat kecil Tidak mengganggu hubungan seksual Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid Dapat digunakan jangka panjang selama perempuan masih ingin TERIMAKASIH