Anda di halaman 1dari 38

Aspek Lingkungan, Sosial,

Ekonomi, dan Politik


Aspek Lingkungan
Aspek yang menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh
kegiatan bisnis dan bagaimana cara pengelolaannya

Analisis yang digunakan untuk menganalisiis aspek


lingkungan adalah AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan)
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Operasional
Lingkungan Pesaing
• Perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing

Lingkungan Pelanggan
• Analisis reaktif sikap pelanggan yang bereaksi negatif terhadap lingkungannya
• Analisis proaktif  sikap pelanggan yang loyal terhadap lingkungannya
Lingkungan Pemasok
• Bahan baku, tenaga kerja, dan sumber informasi

Lingkungan Kreditor
• Peran penting di bidang keuangan

Lingkungan Karyawan
• Harus mendapatkan perhatian yang lebih banyak dengan sumber daya lain
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
1 ANCAMAN MASUK PENDATANG BARU

2 PERSAINGAN SESAMA PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI

3 ANCAMAN DARI PRODUK PENGGANTI

4 KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI

5 KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK

6 PENGARUH KEKUATAN STAKEHOLDER LAINNYA


Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
1 ANCAMAN MASUK PENDATANG BARU
Kapasitas pesaing bertambah dan terjadinya perebutan pangsa pasar.
Faktor penghambat pendatang baru masuk ke suatu industri
Skala Ekonomi
Apabila pendatang baru berproduksi dengan skala kecil, maka akan dipaksa berproduksi pada
biaya produksi yang tinggi

Diferensiasi Produk
Adanya diferensiasi produk membuat pendatang baru mengeluarkan biaya besar untuk merebut
para pelanggan suatu perusahaan

Kecukupan Modal
Jenis industri yang memerlukan modal besar, membutuhkan penelitian, dan eksplorasi menjadi
hambatan besar untuk masuk ke suatu industri.
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
Biaya Peralihan (Switching cost)
Biaya yang harus dikeluarkan pembeli apabila berpindah dari produk pemasok. Ex: biaya
pelatihan karyawan, biaya peralatan baru, desain ulang produk.

Akses ke Saluran Distribusi


Pendatang baru akan sulit memasuki saluran distribusi perusahaan lain sehingga pendatang
baru mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun saluran distribusi sendiri

Ketidakunggulan Biaya Independen


Perusahaan baru akan sulit untuk meniru keunggulan perusahaan yang telah ada.  Keunggulan
 teknologi yang telah dipatenkan, bahan baku atau subsidi dari pemerintah.

Peraturan Pemerintah
Sejumlah peraturan tertentu yang diterbitkan pemerintah dapat menimbulkan hambatan bagi
perusahaan baru. 
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
2 PERSAINGAN SESAMA PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI
Faktor tingkat persaingan:
Jumlah Pesaing
Banyaknya jumlah pesaing akan mempengaruhi tingkat persaingan

Tingkat Pertumbuhan Industri


Pertumbuhan industri yang besar akan menyediakan peluang bagi perusahaan untuk tumbuh. 
Sebaliknya, pertumbuhan industri yang lambat dapat menimbulkan tren penurunan harga atau
perang harga. 

Karakteristik Produk
Produk yang ditawarkan sebaiknya memiliki pembeda atau nilai tambah.
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
Biaya Tetap yang Besar
Jenis industri yang memiliki biaya tetap yang besar, sebaiknya perusahaan beroperasi pada skala
ekonomi yang tinggi. Jika tidak, maka perusahaan terpaksa menjual di bawah biaya produksi

Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi berkaitan dengan biaya produksi per unit sehingga perusahaan harus dapat
menjaga efisiensi biaya per unit
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
3 ANCAMAN DARI PRODUK PENGGANTI
Ancaman produk subtitusi terjadi jika produk subtitusi memiliki harga yang lebih murah
atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi dari produk-produk industri.

4 KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI


Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga, meningkatkan
mutu dan pelayanan.
1. Pembeli membeli dalam jumlah besar
2. Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan
3. Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok
4. Pembeli menawarkan insentif jika karyawan mampu menyediakan produk yang sama
dengan harga murah
5. Produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli dan mudah mencari substitusi
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Industri
5 KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK
Pembeli mampu mempengaruhi industri dengan cara menaikkan harga atau mengurangi
kualitas produk.
1. Jumlah pemasok sedikit
2. Produk/pelayanan  unik dan mampu menciptakan switching cost yang besar
3. Tidak tersedia produk substitusi
4. Pemasok mampu melakukan integrasi ke depan dan mengolah produk yang
dihasilkan menjadi produk yang sama yang dihasilkan perusahaan
5. Perusahaan hanya membeli dalam jumlah yang kecil dari pemasok

6 PENGARUH KEKUATAN STAKEHOLDER LAINNYA


Kekuatan diluar perusahaan yang mempunyai pengaruh dan kepentingan secara
langsung kepada perusahaan.
Aspek Lingkungan
Aspek Lingkungan Jauh
Digunakan perusahaan untuk menyerang maupun bertahan dari lingkungan jauh dengan merumuskan strategi

• Kondisi ekonomi yang baik memungkinkan perusahaan memperoleh tingkat


Ekonomi
pengembalian sesuai dengan yang dianggarkan dan sebaliknya. 
• Aktivitas bisnis dapat mempengaruhi aktivitas baru yang dapat
Sosial
mempengaruhi aktivitas sosial lainnya.  Jenis bisnis yang dijalankan harus
Budaya
sesuai dengan budaya dan norma masyarakat setempat.
• Kondisi politik yang tidak stabil memiliki risiko yang tinggi untuk melakukan
Politik
bisnis dan sebaliknya. 
• Penemuan teknologi baru dalam bidang bisnis memiliki pengaruh terhadap
Teknologi
perusahaan. 
• Keberadaan bisnis akan berdampak pada lingkungan ekologi, yaitu
Ekologi
hubungan antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
• Semakin terbukanya perekonomian suatu negara, semakin penting peranan
Global analisis lingkungan global.
Aspek Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
Berdasarkan PP 27/1999, Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha/kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan penyelenggaraan usaha/kegiatan

Karena sudah diatur dalam perundang-


undangan, hal ini diperlukan untuk
Untuk mempertahankan kualitas
mendorong pemilik proyek
lingkungan. 
mengurangi dampak negatif
lingkungan yang timbul
Aspek Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan
Pengendali dampak negatif lingkungan proyek

Mengelola dan memantau proyek Pengelolaan Proyek


lingkungan dengan menggunakan Keadaan lingkungan menunjang pelaksanaan
dokumen yang benar proyek  sumber daya (air, energi, manusia)

Dokumen Penting
Dokumen ini dapat dievaluasi dan digunakan
untuk bahan penilaian dalam membangun proyek
yang disusun.
Aspek Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Internasional Dalam Negeri

• Dampak proyek studi AMDAL yang • Peraturan dan perundang-undangan


melampaui daerah secara internasional pada tingkat nasional, sektoral, maupun
• Proyek yang limbahnya akan dibuang ke regional/daerah
laut atau limbah yang dapat ditiup angin
(hujan asam)
• Deklarasi, perjanjian bilateral maupun
multilateral
Aspek Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
AMDAL  suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan
diperkirakan mempunyai dampak penting dalam lingkungan hidup.

Kajian ini menghasilkan dokumen


• Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
• Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-
ANDAL)
• Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
• Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
• Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Aspek Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
Aspek Lingkungan
Kebutuhan AMDAL
Kriteria yang digunakan dalam AMDAL Kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak penting:
• Besar jumlah manusia yang akan • Pengubahan bentuk lahan atau bentuk
terkena dampak alam
• Luas wilayah penyebaran • Eksploitasi sumber daya
dampak • Kegiatan yang bersifat pemborosan,
• Intensitas dan lamanya kerusakan, pemrosotan
berlangsung • Pembuatan bahan hayati dan non hayati
• Banyaknya komponen • Penerapan teknologi yang berdampak
lingkungan hidup lainnya lingkungan
• Sifat kumulatif dampak • Kegiatan yang risiko tinggi dan
• Berbalik atau tidak berbalinnya memengaruhi ketahanan negara
dampak
Aspek Lingkungan
Jenis Limbah dan Pengolahannya
Jenis-jenis limbah
• Limbah Cair
Contoh: sisa pewarna pakaian cair, limbah tahu dan
tempe, kebocoran minyak di laut, dll
• Limbah padat
Contoh: Plastik, kantong, sisa makanan, sampah kertas,
sisa semen, dll
• Limbah gas
Contoh: kebocoran gas, pembakaran hutan, asap
pabrik, dll
• Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah yang memerlukan pengolahan khusus
Contoh: Limbah nuklir
Aspek Lingkungan
Jenis Limbah dan Pengolahannya
Cara pengelolaan limbah:
• Limbah Cair
Contoh: pengolahan primer dengan penyaringan, pengelohan awal,
pengendapan, dan pengapungan, pengolahan sekunder dengan
mikroorganisme, pengolahan tersier drngan bahan khusus,
desinfeksi, dll
• Limbah padat
Contoh: penimbunan terbuka, daur ulang, dll
• Limbah gas
Contoh: mengontrol gas emisi, menghilangkan partikel dari udara
pembuangan
• Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Contoh: pengolahan secara fisika, biologis, kimia, dan pembuangan
limbah B3 ke dalam sumur dalam, landfill, dll
Aspek Ekonomi
Aspek yang menjelaskan keadaan perekonomian baik
secara makro dan mikro yang dapat mempengaruhi
kegiatan bisnis perusahaan
Aspek Ekonomi
Mikro dan Makro Ekonomi
Mikro Ekonomi Makro Ekonomi

• Permintaan dan penawaran • Pendapatan nasional


• Monopoli pasar/perdagangan • Pertumbuhan ekonomi
• Perilaku konsumen • Inflasi
• Perilaku produsen • Deflasi
• Pembangunan infrastruktur • Permasalahan tingkat pengangguran
• Pasar • Investasi
• Penetapan harga terendah • Neraca pembayaran
• Penetapan harga tertinggi • Siklus ekonomi
• Penerimaan. • Organisasi ekonomi internasional
• Biaya • Kebijakan ekonomi
Aspek Ekonomi
Keadaan Perekonomian

Tingkat Inflasi Tingkat Pertumbuhan GDB Tahunan


Aspek Ekonomi
Sisi Rencana Pembangunan Nasional
◉ Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
Jika tenaga kerja dapat dikerjakan oleh tenaga kerja lokal, tidak perlu digantikan oleh
tenaga kerja asing, dan menjadi lebih baik jika menggunakan tenaga kerja bukan mesin.

◉ Menggunakan sumber daya local (Bahan baku)


Bahan baku produk lokal jika digunakan untuk proses produksi (kualitas layak sesuai
standar), jelas meningkatkan perekonomian di daerah karena dapat dijadikan usaha

◉ Menghasilkan dan menghemat devisa


Penggunaan bahan baku yang diambil dari produk lokal berarti mengurangi penggunaan
bahan impor dan dapat menghemat devisa Negara.
Aspek Ekonomi
Sisi Rencana Pembangunan Nasional
◉ Menumbuhkan industri lain
Dengan adanya proyek bisnis baru, diharapkan tumbuh industri lain yang sejenis atau
industri pendukung lainnya

◉ Turut menyediakan kebutuhan konsumen DN sesuai dengan kemampuan


Produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak perlu
melakukan impor yang akan menguras devisa.

◉ Menambah pendapatan nasional


Diproduksinya produk yang dikonsumsi di dalam negeri, akan mengurangi adanya impor. 
Jika terdapat permintaan ekspor, maka produk ini juga akan meningkat dan pemasok
memenuhi permintaan itu, sudah tentu bisnis akan menambah pendapatan nasional.
Aspek Ekonomi
Sisi Distribusi Nilai Tambah
 Proyek yang akan dibangun diharapkan memiliki nilai tambah
 Nilai tambah harus dapat dihitung secara kuantitatif. 
 Diasumsikan proyek berproduksi dengan kapasitas normal.
 Setelah nilai tambah diketahui besarannya, nilai ini selanjutnya dapat didistribusikan
 Nilai tambah  Laba yang dihasilkan perusahaan
Diatribusikan kepada pihak:
• Pajak bagi pemerintah
• Gaji dan upah bagi karyawan
• Dividen bagi pemegang saham
• Kreditor/Bank
Aspek Ekonomi
Sisi Nilai Investasi Per Tenaga Kerja
 Proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja
 Pengukuran  membagi jumlah investasi (modal tetap+modal kerja) dengan jumlah
tenaga kerja yang terlibat
 Indonesia:
 Berpatokan pada nilai rupiah tertentu
 Proyek bisnis dengan nilai lebih besar dari X rupiah adalah padat modal, selait itu
berarti padat karya.
Aspek Ekonomi
Hambatan Perekonomian
Iklim Tropis Lingkungan kerja panas dan lembab  menurunkan semangat,
muncul penyakit, pertanian kurang menguntungkan

Produktivitas Kualitas manusia dan sumber alam yang kurang menguntungkan


Rendah

Modal Sedikit Rendahnya produktivitas tenaga kerja  rendahnya pendapatan


negara

Nilai perdagangan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang


luar negeri yang mempunyai elastisitas penawaran dan permintaan atas perubahan
rendah harga yang inelastic  kerugian
Aspek Ekonomi
Hambatan Perekonomian
Besarnya Pencari kerja > Lowongan pekerjaan
Pengangguran

Besarnya ketimpangan Keuntungan lebih banyak dimiliki oleh sebagian kecil golongan
distribusi pendapatan tertentu.

Tekanan penduduk Besarnya persentase kenaikan jumlah penduduk


yang berat

Penggunaan tanah Sektor pertanian  kualitas alat-alat produksi, pupuk, teknik


yang produktivitasnya pengolahan yang relatif rendah
rendah
Aspek Ekonomi
Dukungan Pemerintah
Proteksi perdagangan  seluruh insentif perdagangan baik berupa proteksi maupun bantuan
(subsidi) yang bertujuan mencegah adanya pasar persaingan bebas. 

KEBIJAKAN LANGSUNG
1. Kebijakan perdagangan LN
a. Instrumen tarif  pajak impor, pajak ekspor, dan subsidi ekspor
b. Instrumen non tarif  pembatasan kuantiratif (kuota impor dan kuota ekspor) dan
pembatasan kualitatif (syarat-syarat kesehatan, kualitas lingkungan, karantina)
2. Kebijakan perdagangan DN
1. Pajak penjualan, retribusi, dan kewajiban pembayaran lainnya
2. Pengaturan distribusi barang dan stabilitas harga
3. Kebijakan produksi
1. Subsidi/pajak langsung bagi produsen
2. Perlindungan harga produksi dan sarana produksi
3. Pengaturan penggunaan sarana produksi
Aspek Ekonomi
Dukungan Pemerintah
KEBIJAKAN TIDAK LANGSUNG
Kebijakan ekonomi makro:
1. Adanya over/under valuation nilai tukar
2. Pengaturan suku bunga dan alokasi kredit perbankan
3. Kebijakan produksi terhadap komoditi lainnya
Aspek Sosial
Dalam melakukan kegiatan bisnis, perusahaan tidak dapat
hidup sendirian, sehimgga membutuhkan dukungan
masyarakat
Aspek Sosial
Kondisi Perusahaan
Misi sosial kemasyarakatan  Perusahaan
Lembaga Sosial dan masyarakat dapat hidup saling
menguntungkan

Makin banyaknya peraturan pemerintah,


Kondisi Sosial yang
meningkatnya kualitas SDM, kemajuan
Kompleks
dibidang IPTEK, perkembangan pasar.

Sebuah kehidupan berbagai kelompok yang


mempengaruhi lingkungan perusahaan
Masyarakat yang
dalam mendapatkan harapan sosial,
Pluralistik
ekonomi, politik yang diberikan oleh
perusahaan
Aspek Sosial
Kondisi Masyarakat
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan
saat melihat aspek sosial:
• Perubahan demografi
• Perubahan budaya dan adat istiadat
• Kesehatan masyarakat
• Perubahan gaya hidup
• Dan sebagainya
Aspek Sosial
Kondisi Masyarakat
Aspek Sosial
Manfaat yang Timbul

Meningkatkan mutu hidup Melaksanakan alih teknologi


Membuka lapangan kerja baru - Mengurangi angka - Adanya pelatihan yang
- Usaha sampingan dari adanya
pengangguran meningkatkan skill dan
toko atau mall mental

Pengaruh Positif Lainnya:


• Semakin baik kondisi lingkungan fisik  Jalan, jembatan, telepon, listrik.
• Kondisi Psikis juga semakin baik
Aspek Politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi
politik yang diciptakan pemerintah akan memengaruhi
permintaan dan penawaran produk barang dan jasa
Aspek Politik
Kondisi Politik

GOOD NEWS BAD NEWS


Berita yang dapat diterima pelaku pasar Berita yang diterima pelaku pasar tentang
tentang berbagai faktor atau kondisi suatu berbagai faktor atau kondisi suatu Negara
Negara yang berhubungan dengan dunia yang berhubungan dengan dunia
investasi dan memiliki potensi investasi yang dinilai tidak mendukung
menguntungkan
Aspek Politik
Kondisi Politik di Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai