Diare Tari Asli
Diare Tari Asli
Pembimbing
dr. Sastera Budi
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Status Pasien
IDENTIFIKASI
Nama : An. YZ
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Kepoh
RM : 072953
MRS : 15 Maret 2020
Status Pasien
(Alloanamnesis dengan ibu pasien)
KU : BAB cair
Riwayat alergi
makanan, susu
dan obat-
obatan
disangkal
R. Kehamilan & R. Tumbuh
R. Imunisasi
persalianan Kembang
Pasien merupakan anak
pertama, lahir
pervaginaan ditolong
oleh bidan dengan BBL
2800 gram. Sewaktu lahir Pertumbuhan dan
Imunisasi dasar PPI perkembangan sesuai
pasien segera menangis
sesuai usia dengan usia
dan tidak ada riwayat
kebiruan
Kesan: riwayat
kehamilan dan
kelahiran cukup baik
Status Pasien
Riwayat Makan
Keadaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis/E4V5M6
Nadi : 182 x/menit
Pernapasan : 32x/menit
Suhu : 36,7°c
SpO2 : 97%
Data Antropometri
Data Antropometri
Berat Badan : 10 kg
Tinggi Badan : 84 cm
Lingkar Kepala : 46 cm (0 SD pada kurva nellhaus)
Status Gizi
BB/U : +2 s/d -2 SD
TB/U : +2 s/d -2SD
BB/TB : +2 s/d < -2 SD
TERAPI
IGD
IVFD RL 750 cc/6 jam (makro)
Injeksi ondansentron 1,5 mg/8 jam
Zink syr 5 ml 1x cth 1
BANGSAL
KAEN 3B 1000 cc/hari 14 tpm makro
Oralit 750 cc /3jam
Zink syr 5 ml 1x cth 1
Liporolac sachet 2x1
TATALAKSANA
EDUKASI
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada
anak usia 1-4 tahun
1. Faktor Infeksi
a. Infeksi Enternal
Infeksi Virus Enterovirus ( Rotavirus, Norwalk virus adenovirus,dll)
infeksi Bakteri Vibrio, E coli, Salmonella, Shigella, dan sebagainya)
2. Faktor makanan
3. Faktor Psikologis rasa takut dan cemas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIARE
1. Faktor Umur
2. Faktor Lingkungan dan Ekonomi
3. Faktor Musim
4. Status Gizi
5. Faktor pendidikan
PATOGENESIS
Jasad renik yang masih hidup masuk kedalam usus halus
setelah melewati asam lambung
Hipersekresi
Mengeluarkan toksin
Diare
DERAJAT
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan pada diare akut
Makroskopis : konsistensi warna, lendir, darah, bau
Mikroskopis : Leukosit, Eritrosit, Parasit, Bakteri
Kimia : PH, clinitest, elektrolit (Na, K, HCO3)
b) Analisis Gas Darah dan Elektrolit
Manifestasi Klinis
1. Kehilangan cairan haus, berat badan menurun,
mata menjadi cekung, lidah kering, tulang pipi
menonjol, turgor kulit menurun serta suara
menjadi serak.
2. Tanda-tanda awal dari penyakit diare adalah bayi
dan anak menjadi gelisah dan cengeng, suhu
tubuh biasanya meningkat, nafsu makan
berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare.
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana
Dehidra Ganggu
Komplikasi
si an Gizi
Hipoglikemi
a
Pencegahan