Anda di halaman 1dari 20

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA

NEGARA

HERI HERDIANTO M.Pd


NEGARA

• Organisasi tertinggi diantara satu kelompok


masyarakat yang memiliki cita-cita untuk
bersatu, hidup dalam satu kawasan dan
mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Tujuan Negara :

• Bermacam-macam antara lain:


1. Untuk memperluas kekuasaan semata-mata;
2. Untuk menyelenggarakan keter-tiban
hukum:
3. Untuk mencapai kesejahteraan umum.
Unsur – unsur Negara
• Unsur konstitutif :
1. Rakyat
2. Wilayah (darat, laut, udara)
3. Pemerintahan

• Unsur deklaratif :
Pengakuan negara lain
• RAKYAT suatu negara:
semua orang yang tinggal di dalam wilayah kekuasaan
negara & tunduk pada kekuasaan negara tersebut.

• PENDUDUK :
mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu
yg ditetapkan o/ peraturan negara ybs,
diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok
dalam wilayah negara itu
• Bukan PENDUDUK :

berada di wilayah suatu negara u/ sementara


waktu dan tidak bermaksud bertempat tinggal
Pasal 26 UUD 1945
• WARGA NEGARA :
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga-negara
Peserta, anggota atau warga dari suatu Anggota dari sebuah komunitas
negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang membentuk negara itu
yg didirikan dg kekuatan bersama atas dasar sendiri (A.S. Hikam)
tanggung jawab bersama dan untuk kepen-
tingan bersama (Dede Rosyada, 2003)

WARGANEGARA/Citizenship

Bangsa Indo. asli dan bangsa lain yang WNI : orang-orang yg berdasarkan
disahkan UU sebagai warganegara perundang-undangan yg berlaku
(Pasal 26 UUD 1945) sejak Proklamasi 17 Agustus 1945
sudah menjadi warganegara RI
(Ps. 1 UU No. 22/1958
ASAS KEWARGANEGARAAN
(BEBAS SETIAP NEGARA)

1. KELAHIRAN 2. PERKAWINAN
a. Ius Soli (tempat lahir) a. Kesatuan Hukum
b. Ius Sanguinis (keturunan) b. Persamaan Derajat

Ius Soli : menetapkan seseorang yg dilahirkan di negara


tersebut, maka ia mendapatkan hak sebagai
warganegara
Ius Sanguinis : menetapkan seseorang mendapatkan
kewarganegaraan suatu negara, apabila
orang tuanya adalah warganegara dari
negara tersebut.

Asas Kesatuan Hukum : mendasarkan pada paradigma bahwa


suami-istri ataupun ikatan keluarga merupakan inti
masyarakat yg membutuhkan kesejahteraan, kebahagiaan dan
keutuhan dalam keluarga.  keluarga tunduk hukum yg sama
keluarga tetap utuh

Asas Persamaan Derajat : mendasarkan pd suatu paradigma,


bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan
status kewarganegaraan masing-masing pihak.  suami-istri
dapat memiliki kewarganegaraan asal
Pewarganegaraan/Naturalisasi
(Berbeda antar negara tergantung filsafat, kebijakan dan hukum yg berlaku)

Sistem Aktif Sistem Pasif

Seseorang dpt menggunakan Seseorang dpt menolak


hak opsi yi memilih atau meng- pemberian kewarganegaraan
ajukan permohonan menjadi hak ini disebut repudiasi
warga negara dari suatu negara
3 STATUS KEWARGANEGARAAN
(persoalan pribadi, lokasi dan kepentingan tertentu)

Apatride : orang yang tidak memiliki status kewarganegaraan

Bipatride : orang yang memiliki status kewarganegaraan rangkap (misal.


penduduk yg ada di perbatasan 2 negara)

Multipatride : orang yang memiliki status kewarganegaraan lebih dari 2


kewarganegaraan
Prosedur Pewarganegaraan Di Indonesia
(diatur Undang Undang No. 62 tahun 1958)

7 cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia :


1. Karena kelahiran
2. Karena pengangkatan
3. Karena dikabulkan permohonan
4. Karena pewarganegaraan
5. Karena perkawinan
6. Karena turut ayah dan atau ibu
7. Karena pernyataan
Bangsa lain dapat menjadi WNI bila :

• Bertempat tinggal di Indonesia


• Mengakui Indonesia sebagai tanah air
• Besikap setia pada NKRI

NATURALISASI
Kehilangan Kewarganegaraan, bila:

• Mendapat kewarganegaraan dari negara lain


• Karena perkawinan
• Karena diangkat anak
PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat


diatur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui
Pemerintahnya sendiri.
Setiap warga negara memiliki Hak dan Kewajiban.

1. Hak
adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Contoh Hak :
- Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan
hokum.
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan
menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
yang dipercayai, dll.
2. Kewajiban
adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab.

Contoh Kewajiban :
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
dan pemerintah daerah (pemda).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya, dll.
 
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM UUD 1945
Dalam konteks sejarah dan secara konsepsional,
Undang-Undang Dasar 1945 yang telah lahir
sebelum DUHAM memiliki perspektif hak asasi
manusia yang cukup progresif, karena sebagaimana
ditegaskan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, alinea 1 :

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah


hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan.”
A. Pelanggaran Terhadap Hak Sebagai
Warga
1. Hak Negara
Warga Negara Menurut UUD 1945
Hak-hak warga negara dalam UUD 1945
tercantum dalam pasal 27 s/d 34.
2. Kasus Pelanggaran Hak sebagai Warga negara
a. Penangkapan dan penahanan seseorang demi
menjaga stabilitas, tanpa berdasarkan hukum
b. Penerapan budaya kekerasan untuk menindak
masyarakat
c. Pembungkaman kebebasan pers
d. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul
serta menyatakan pendapat karena
dikhawatirkan akan menjadi oposan
pemerintah
3. Upaya Mencegah Pelanggaran Hak sebagai Warga
Negara :
a. Menegakkan supremasi hukum dan demokrasi
b. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan
UU
c. Meningkatkan pelayanan publik
d. Badan-badan penegak hukum tdk boleh
deskriminatif
e. Adanya kontrol dari masyarakat

Anda mungkin juga menyukai