NEGARA
• Unsur deklaratif :
Pengakuan negara lain
• RAKYAT suatu negara:
semua orang yang tinggal di dalam wilayah kekuasaan
negara & tunduk pada kekuasaan negara tersebut.
• PENDUDUK :
mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu
yg ditetapkan o/ peraturan negara ybs,
diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok
dalam wilayah negara itu
• Bukan PENDUDUK :
WARGANEGARA/Citizenship
Bangsa Indo. asli dan bangsa lain yang WNI : orang-orang yg berdasarkan
disahkan UU sebagai warganegara perundang-undangan yg berlaku
(Pasal 26 UUD 1945) sejak Proklamasi 17 Agustus 1945
sudah menjadi warganegara RI
(Ps. 1 UU No. 22/1958
ASAS KEWARGANEGARAAN
(BEBAS SETIAP NEGARA)
1. KELAHIRAN 2. PERKAWINAN
a. Ius Soli (tempat lahir) a. Kesatuan Hukum
b. Ius Sanguinis (keturunan) b. Persamaan Derajat
NATURALISASI
Kehilangan Kewarganegaraan, bila:
1. Hak
adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Contoh Hak :
- Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan
hokum.
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan
menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
yang dipercayai, dll.
2. Kewajiban
adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab.
Contoh Kewajiban :
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
dan pemerintah daerah (pemda).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya, dll.
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM UUD 1945
Dalam konteks sejarah dan secara konsepsional,
Undang-Undang Dasar 1945 yang telah lahir
sebelum DUHAM memiliki perspektif hak asasi
manusia yang cukup progresif, karena sebagaimana
ditegaskan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, alinea 1 :