KONTRASEPSI DISERTAI
HIPERTENSI DAN KOLESTEROL
Disusun oleh:
Kelompok 3
• Niwayansritanjung
• Olivia yantika riani
• Eka ervianda
• Lala erlita
KASUS
KASUS
Kristina seorang wanita berumur 34 tahun yang sudah
memiliki satu orang anak. Sudah satu bulan ini mengeluh sering
menderita migraine sakit pada tengkuk dan persendian terasa
sakit. Pada pemeriksaan didapatkan nilai tekanan darahnya adalah
150/80 mmHg dan nilai LDL 170 mg/dL. Sebelumnya dia tidak
pernah mengalami hipertensi. Kristina menyadari kondisi ini
timbul setelah dia memakai kontrasepsi oral yaitu progestin.
Selain itu kristina mempunyai kebiasaan merokok dan kadang-
kadang mengkonsumsi minuman beralkohol.
Subjective SOAP
a.keluhan utama : migraine, sakit tengkuk, persendian sakit
b.Riwayat penyakit sekarang : hipertensi dan kolesterol
c.Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada
d.Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
e. Riwayat sosial : tidak ada
f.Riwayat penggunaan obat : menggunakan kontrasepsi oral progestin
g. Riwayat alergi : tidak ada
Objective
h. TD : 150/80 mmHg (TINGGI)
i. LDL : 170 mg/dL (TINGGI)
Assesment
Dari data pemeriksaan pasien yaitu subjektif dan
objektifnya diketahui bahwa pasien mengalami hipertensi
dan kolesterol akibat kontrasepsi oral.
Plan
a. Terapi Farmakologi
1. Progestin
Dosis : norgestrel 0,3 mg, 1x sehari pada jam yang sama
Data farmakokinetik :
- Absorbsi : diabsorbsi cepat setelah diberikan melalui rute apa
saja
- Metabolisme : dihati
-T½ : 5 menit
- Ekskresi : melalui urin
Data farmakodinamik :
- Indikasi : kontrasepsi, disfungsi pendarahan rahim, terapi sulih hormon
- Mekanisme kerja: progestin masuk kedalam sel dan berikatan dengan reseptor
progesteron yang terdistribusi antara nukleus dan sitoplasma. Kompleks
ligan reseptor berikatan dengan elemen respon progesteron untuk
mengaktifkan transkripsi gen.
- Efek samping : kekacauan pola haid, mual, muntah, sakit kepala, nyeri
payudara, depresi, perubahan berat badan, kelainan kulit
- Kontraindikasi : kehamilan, resiko tinggi untuk penyakit arterial, tumor hati,
porfiria, karsinoma payudara atau genital, perdarahan vagina yang belum
didiagnosis.
- Interaksi obat : obat penginduksi enzim menurunkan kadar hormon.
2. Estrogen
Dosis : etinil estradiol 0,03 mg, 1x sehari pada jam yang sama
Data farmakokinetik :
- Absorbsi : diabsorbsi melalui saluran pencernaan, kulit dan
membran mukosa
- Metabolisme : dihati
- Ekskresi : melalui empedu
Data farmakodinamik :
- Indikasi : kontrasepsi, terapi hormon pascamenopouse,
hipogonadisme primer
2. Estrogen
Beritahu pasien penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter
jangan menggunakannya secara sembarangan. Obat ini harus ditelan
menggunakan air jangan menghancurkan atau mengunyah obat terlebih
dahulu. Usahakan untuk menggunakan obat diwaktu yang sama tiap harinya
agar hasil pengobatan maksimal. Jangan menghentikan pengobatan,
menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
MONITORING FOLLOW UP