Anda di halaman 1dari 27

APA SIH ??

DEFINISI
PMS

Sindroma premenstruasi
merupakan kumpulan
PREMENSTRUAL gejala
fisik, psikologis
SYNDROMdan emosi yang
terkait dengan siklus
(PMS) menstruasi
wanita; gejala biasanya timbul 6-
10 hari sebelum menstruasi dan
menghilang ketika menstruasi
dimulai.
ETIOLOGI
Penyebab Utama PMS adalah karena perubahan
hormonal yang terjadi menjelang menstruasi.
Kurangnya hormon progesteron
Meningkatnya kadar estrogen
dalam darah
Hormon prolaktin
Kekurangan asam lemak
esensial (ALE) di dalam tubuh
Faktor yang
berpengaruh
Penyebab sindroma premenstruasi
berhubungan dengan beberapa faktor
diantaranya: Banyak dugaan bahwa sindroma
premenstruasi terjadi akibat kombinasi dari
a. Faktor hormonal berbagai faktor yang kompleks, satunya adalah
akibat perubahan hormonal yang terjadi sebelum
b. Faktor kimiawi
menstruasi. Selain faktor hormonal, peranan
c. Faktor genetik faktor gaya hidup diantaranya aktivitas fisik dan
d. Faktor psikologis mikronutrien
dapat
juga berpengaruh. Olahraga teratur
membantu mengurangi sindroma
e. Faktor Aktivitas Fisik
premenstruasi selain memberikan tubuh yang
sehat. Penelitian Christiany, dkk (2009)
f. Kalsium mendapatkan hubungan yang bermakna antara
g. Magnesium asupan kalsium dan magnesium dengan sindroma
premenstruasi.
h. Vitamin B
SIAPA ??
Mayoritas wanita pada usia
reproduktif biasanya
mengalami satu atau lebih
gejala premenstruasi pada
sebagian besar siklus
menstruasi. Keparahan dan
frekuensi . gejala yang
dialami bisa berbeda di
antara masingmasing siklus.
KAPAN ??

Tidak semua tanda dan gejala di atas


selalu muncul, namun wanita
dikategorikan mengalami sindroma
premenstruasi jika didapatkan satu
gejala emosi dan satu gejala fisik yang
dialami saat pramenstruasi (6-10 hari
menjelang menstruasi) setidaknya dua
siklus berturut-turut, berdampak negatif
terhadap aktivitas harian, dan gejala
menghilangsetelah menstruasiberakhir.
Gejala sindroma premenstruasi meliputi gejala fisik, emosi
dan perilaku.
GEJALA FISIK :
- kelemahan umum (lekas letih, pegal, linu),
- acne (jerawat),
- nyeri pada kepala, punggung, perut bagian bawah, nyeri
pada payudara,
- Gangguan saluran cerna (rasa penuh/kembung),
konstipasi, diare,
- Perubahan nafsu makan, sering merasa lapar
(foodcravings).

GEJALA EMOSI DAN PERILAKU :


- mood menjadi labil (mood swings),
- iritabilitas (mudah tersinggung),
- depresi, kecemasan,
- gangguan konsentrasi,
- insomnia (sulit tidur).
Amenore
PENGERTIAN AMENORE
Amenore adalah Keadaan tidak terjadi menstruasi pada
wanita.
Amenore dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Amenore primer : tidak adanya menstruasi pada
umur 16 th
2. Amenore sekunder : ketiadaan menstrusi selama > 6
bln atau lebih dari 3 siklus menstruasi pada wanita
yang sebelumnya memiliki siklus menstruasi teratur,
biasanya
BAGAIMANA CARA EVALUASI AMENORE
Evaluasi amenore dapat dilakukan dengan 3 langkah
yaitu :
1. Terlepas dari adanya kehamilan: ukur kadar TSH
2. prolaktin
3. Tes progestin bila terjadi pendarahan maka
diagnosisnya adalah Anovulasi

DIMANA LETAK AMENORE


Letak terjadinya amenore primer dan skunder
a. Amenore primer: struktural vagina yang abnormal.
Pada hymen imperforata, selaput dara tidak
berlubang (abnormal). Jadi darah menstruasi
terhambat keluar
b. Amenore skunder: polycysitis di ovarium dan
tumor di hipofisa
Faktor Penyebab terjadinya Amenore
A. Amenore Primer:
1. Herediter: obstruksi jalan lahir, pasien dengan kelainan ini memiliki
kariotipe 46XX, jumlah perdarahan uterus yang terjadi normal namun
jalan keluar mengalami obstruksi atau tidak terbentuk
2. Hymen imperforata atau selaput darah tidak berlubang
3. Menstruasi anafulatori atau rangsangan hormon tidak tercukupi meliputi
disfungsi hipothalamus, disfungsi hipofisis dan disfungsi ovarium
4. Stress
B. Amenore Sekunder:
5. disfungsi hipothalamus, disfungsi hipofisis dan disfungsi ovarium
6. Kerusakan Uterus
7. Sindrom Sheehan : keadaan syok pada saat setelah persalinan
Disminore
WHAT

Dismenorea (Nyeri haid) adalah keluhan ginekologis akibat ketidak


seimbangan hormonprogesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul
rasa nyeri dan yang paling sering terjadi pada wanita.

Primer Sekunder
Nyeri haid karena aktivitas Nyeri haid yang disebabkan oleh
uterus,tanpa adanya kondisi kelainan ginekologi misalnya
patologis dari pelvis. Beberapa endometriosis, infeksi rahim,
faktor penyebabdismenorea primer, kista/polip,tumor sekitar
antara lain faktor kejiwaan, faktor kandungan atau kelainan
konstitusi, faktor obstruksi kanalis kedudukan rahim yang dapat
servikalis menganggu organ dan jaringan
sekitarnya
(Wiknjosastro, 2009 ) (Wiknjosatro,2008)
HOW

• Tubuh akan memproduksi hormon adrenalin, estrogen, progesteron


serta prostaglandin yang berlebihan. Estrogen dapat menyebabkan
peningkatan kontraksi uterus secara berlebihan, Peningkatan
kontraksi secara berlebihan ini menyebabkan rasa nyeri. Selain itu
hormone adrenalin juga meningkat sehingga menyebabkan otot
tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat menjadikan nyeri ketika
menstruasi.
ATAU
• Dismenore terjadi karena endometrium dalam fase sekresi
memproduksi prostaglandin berlebihan, prostaglandin (PGF-2α)
yang menyebabkan hipertonus dan vasokontriksi pada miometrium
sehingga mengakibatkan iskemia, disintegrasi endometrium,
perdarahan, dan nyeri (Morgan & Hamilton,2003; Wiknjosastro,
2007; Hillard, 2006).
WHERE WHEN
Dismenore primer  Baik dismenore primer
Nyeri Haid yang dijumpai maupun dismenore
pada alat-alat genital. Nyeri sekunder terjadi
terdapat di perut bagian beberapa waktu
bawah, pegal pada mulut sebelum menarche
vagina. hingga beberapa hari
selama menstruasi

Dismenore sekunder
Nyeri saat menstruasi karna
ginekologi atau kandungan.
Biasanya penderita
merasakan nyeri di area
pelvis.
WHO+WHY

Terjadi pada PX usia 15 (Disminore Primer) dikarenakan remaja yang


mengalami menarche/ menstruasi dinikarena rgan repproduksi belum
berkembang secara maksimal dan masihterjadipenyempitan jalan
rahim. Juga pada umur 25 tahun pada Disminore Sekunder
Beresiko pada PX dengan masa menstruasi panjang karena kontraksi
uterus akan terjadi lebih lama. Selain itu, prostaglandin
mengakibaatkan nyeri. Kontraksi Uterus yang lama menybabkan
suplai darah terhadap uterus berhenti.
Terjadi pada pasien gangguan psikologi (cemas, stress, dll)
Berdasarkan teori, penderita DM lebih sering mengalami disminore,
tetapi berdasarkan penelitian: Ani K. ,2015 membuktikan penderita
DM tidak banyak yang mengalami Disminore
Pada pasien yang memiliki Keluarga Disminore
MENORAGIA
MENORAGIA
Menoragia merupakan perdarahan
haid lebih banyak dari normal atau
lebih lama dari normal (lebih dari 8
hari), kadang disertai dengan
bekuan darah sewaktu menstruasi.
Umumnya jumlah darah menstruasi
yang normal adalah sekitar 30 cc
per hari, dan lama haid 4-6 hari.
Jika darah menstruasi seseorang
mencapai 80cc, itu sudah
abnormal. Dalam istilah kedokteran
disebut hipermenorea (menoragia)
atau menstruasi berlebihan
ETIOLOGI
infeksi saluran Iatrogenik
reporduksi

Disfungsi organ yang


menyebabkan terjadinya Misal akibat
menoragia seperti gagal pemakaian IUD,
hepar atau gagal ginjal. Kelainan hormon Kelainan anatomi hormon steroid,
obat-obatan
endokrin rahim kemoterapi,
obatobatan anti-
inflamasi dan
obat-obatan
Penyakit hati kronik antikoagulan
dapat menyebabkan
Misal akibat kelainan Seperti adanya mioma uteri,
gangguan dalam
kelenjar tiroid dan polip endometrium,
menghasilkan faktor
kelenjar adrenal, hiperplasia endometrium,
pembekuan darah dan
tumor pituitari, kanker dinding rahim dan
menurunkan hormon
kegemukan, dll lain sebagainya
estrogen.
PATOFISIOLOGI MENORAGIA
Pada siklus ovulasi normal, hipotalamus mensekresi Gonadotropin releasing hormon (GnRH),
yang menstimulasi pituitary agar melepaskan Folicle-stimulating hormone (FSH). Hal ini pada
gilirannya menyebabkan folikel di ovarium tumbuh dan matur pada pertengahan siklus,
pelepasan leteinzing hormon (LH) dan FSH menghasilkan ovulasi. Perkembangan folikel
01 menghasilkan esterogen yang berfungsi menstimulasi endometrium agar berproliferasi.

Setelah ovum dilepaskan kadar FSH dan LH rendah. Folikel yang telah kehilangan ovum akan
berkembang menjadi korpus luteum, dan korpus luteum akan mensekresi progesteron.
02 Progesteron menyebabkan poliferasi endometrium untuk berdeferemnsiasi dan stabilisasi. 14 hari
setelah ovulasi terjadilah menstruasi. Menstruasi berasal dari dari peluruhan endometrium
sebagai akibat dari penurunan kadar esterogen dan progesteron akibat involusi korpus luteum.

Pada siklus anovulasi, perkembangan folikel terjadi dengan adanya stimulasi dari FSH, tetapi dengan
03 berkurangnya LH, maka ovulasi tidak terjadi. Akibatnya tidak ada korpus luteum yang terbentuk dan
tidak ada progesteron yang disekresi. Endometrium berplroliferasi dengan cepat, ketika folikel tidak
terbentuk produksi esterogen menurun dan mengakibatkan perdarahan.

Kebanyakan siklus anovulasi berlangsung dengan pendarahan yang normal, namun


ketidakstabilan poliferasi endometrium yang berlangsung tidak mengakibatkan pendarahan
hebat.
04
MANIFESTASI
KLINIS
Perdarahan fase Lesu
menstruasi yang MENORAGIA
berlebihan.

Nyeri mengejang
Perdarahan pada abdomen
diantara dua bagian bawah
siklus haid

Gejala lain yang


dapat menyertai

Sakit kepala, kelemahan, kelelahan,


kesemutan pada kaki dan tangan
PENATALAKSANAAN

Suplemen zat besi (jika kondisi


menorhagia disertai anemia, kelainan
darah yang disebabkan oleh defisiensi Pemberian
sel darah merah atau hemoglobin). terapi
konservatif
Prostaglandin inhibitor seperti harus
medications (NSAID), seperti aspirin berdasarkan :
atau ibuprofen
1) Umur dan
riwayat
Kontrasepsi oral (ovulation inhibitor) kesehatan
2) Kondisi
sebelumnya
Progesteron (terapi hormon) 3) Toleransi
pada terapi
pengobatan
Hysteroctomy (operasi untuk spesifik
menghilangkan uterus)
MENOMETRORAGIA
DEFINISI MENOMETRORAGIA

Gabungan dari
Menoragia+Metroragia
Menurut Gant dan Cuningham
(2010) menometroragia adalah
perdarahan yang berlebihan dan Menometroragia terjadi dalam
lama dengan interval irregular dan kurun waktu lebih dari siklus
sering. menstruasi biasa (2-6 hari) yaitu
sekitar lebih dari 6 hari. Siklus
menstruasi ini terjadi diluar masa
Menurut Benson (2008) menstruasi.
menometroragia adalah perdarahan
yang terjadi pada interval yang Sebanyak 90%, menometroragia
tidak teratur. Biasanya jumlah dan terjadi pada wanita yang baru
lama perdarahan bervariasi. mengalami pubertas dan wanita
Menometroragia : diatas 40-50 tahun.
 Perdarahan yang berlangsung
lama dengan intensitas yang
banyak
 Interval tidak teratur
Etiologi menometroragia
Menurut wiknjosastro (2009), penyebab
menometroragia adalah
1. Sebab-sebab organik, disebabkan
kelainan pada :
a. Servik uteri seperti : ulkus pada porsio
uteri, karsinoma servisis uteri, dan
polipus servisis uteri.
b. Corpus uteri seperti : polip
endometrium, abortus imminens, dan
3.Apopleksia uteri, wanita dengan
sarkoma uteri.
hipertensi dapat terjadi pecahnya
c. Tuba falopi seperti kehamilan ektopik
pembuluh darah dalam uterus
terganggu, radang tuba, dan tumor
tuba. 4.Kelainan darah seperti anemia dan
d. Ovarium seperti radang dan tumor gangguan mekanisme pembekuan
ovarium darah
2. Sebab-sebab fungsional b. Perdarahan anovulatoar,
e.Perdarahan ovulatoar, perdarahan pada perdarahan ini biasanya dianggap
endometrium tipe sekresi tanpa adanya bersumber pada gangguan
sebab organik. Disebabkan oleh : endokrin. Sedangkan pada masa
1.Corpus luteum persisten, perdarahan pubertas, perdarahan abnormal
kadang bersamaan dengan disebabkan gangguan atau
pembesaran ovarium lambatnya proses maturasi pada
2.Insufisiensi corpus luteum karena hipotalamus, dengan akibat
kurangnya produksi progesterone pembuatan releasing factor dan
disebabkan LH releasing factor
hormone Gonadotropin tidak
sempurna.
Patofisiologi
menometroragia
Gangguan Fungsional Hipotalamus-
Hipofisis
Estradiol-17β diproduksi terus menerus

Peningkatan estradiol-17β

Korpus Luteum Tidak Progesteron tidak


Terbentuk terbentuk
Penurunan sekresi
estrogen
Proliferasi endometrium
berlebihan

Endometrium tebal namun rapuh

MENOMETRORAGIA

Anda mungkin juga menyukai