Anda di halaman 1dari 18

GAGAL GINJAL KRONIK

Tiara Serlyta
PO.71.31.1.16.035
Soal :
Seorang Ibu usia 60 tahun, TB = 160 cm, BB = 68 Kg
dirawat di RS keluhan mual,muntah,mudah lelah. Data
anamnesa gizi,
E = 1500 Kkal P = 40 gr L = 30 gr. Urin tampung 150
ml/hari.
Hasil pemeriksaan klinis :
TD 150/100 mmHg,. ada udem dimuka, kaki dan ada acites
Hasil pemeriksaan Lab :
Kadar Kreatinin darah 4,5 mg/dl,
LFG 25 ml/menit/1,73 m3,
Kreatinin Clearance Test 20 ml/menit.
Ureum darah 70 mg/dl,
Natrium 165 mmol/l,
Kalium 8 mmol/L,
Albumin 3 gr/dl,
Hb 7 gr/ dl.

Buat Asuhan Gizi Secara lengkap untuk pasien ini.


 BBI = (160-100)-10%(160-100)
= 60-6
= 54 kg

 BB koreksi = BB saat ini – koreksi oedema/asites


= 68 – (20%)
= 68 - 13,6
= 54,4 Kg

IMT : BB Koreksi / (TB) 2


: 54,4 / (160) 2
: 54,4 / 2,56
: 21,25 (Normal)

 Perhitungan Energi Rumus GGK (pasien usia <60 tahun)

 BEE = 35 x BBI
= 35 x 54 kg
= 1890 Kkal
 Protein (tanpa hemodialisa) = 0,75 x BB Koreksi
= 0,75 x 54,4
= 40,8 gr x 4
= 163,2 Kkal

 Lemak = 25% x Etot


9
= 25 % x 1890
9
= 427,5 Kkal = 52,5 gr
9

 Karbohidrat = E- (P+L)
4
= 1890 – ( 163,2+427,5)
4
= 1890 – 590,7 Kkal
4
= 1299,3 Kkal
4
= 324,82 gr
 
 Cairan = Urin tampung + 500 ml
= 150 ml + 500 ml
= 650 ml
 Karena Pasien Mengalami Mual dan Muntah
dibagi ¾ dri Kebutuhan Sehari
 Energi = ¾ x 1890 = 1417 Kkal
 Protein = ¾ x 40,8 = 30,6 gr
 Lemak = ¾ x 52,5 = 39,375 gr
 Karbohidrat = ¾ x 324,82 = 243,615 gr
PEMBAGIAN WAKTU MAKAN
 Makan Pagi dan Malam
Energi = 25 % x 1417,5 = 354,37 Kkal
Protein = 25 % x 30,6 = 7,65 gr
Lemak = 25 % x 39,375 = 9,8 gr
KH = 25 % x 243,615 = 60,90 gr
 
 Makan Selingan Pagi dan Sore
Energi = 10 % x 1417,5 = 141,75 Kkal
Protein = 10 % x 30,6 = 3,6 gr
Lemak = 10 % x 39,375 = 3,93 gr
KH = 10 % x 243,615 = 24,36 gr
 
 Makan Siang
Energi =30 % x 1417,5 = 425,25 Kkal
Protein = 30 % x 30,6 = 9,18 gr
Lemak = 30 % x 39,375 = 11,81 gr
KH = 30 % x 243,615 = 73,08 gr 
A. PENGKAJIAN GIZI
• CLIENT HISTORY(CH)
CH 1. DATA PERSONAL:
Ibu X
Jenis kelamin : perempuan
Usia :60 tahun

CH 2. RIWAYAT MEDIS:
Keluhan: mual,muntah,mudah lelah , ada udem dimuka, kaki
dan ada acites
Riwayat penyakit sekarang : Gagal Ginjal Kronik
Riwayat penyakit dahulu : Tidak diketahui
Riwayat penyakit keluarga : Tidak diketahui

CH3. RIWAYAT SOSIAL:


FH. RIWAYAT GIZI
Asupan makanan dan zat gizi:
 Hasil anamnesa gizi:

• E= 1500 kkal

• P= 40 g

• L= 30 g

AD. ANTROPOMETRI
BB= 68 kg
TB= 160 cm
IMT=21,25 (Normal)
DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
KREATININ DARAH 4,5 mg/dl < 1,5 mg/dl Diatas Normal
LFG (LAJU FILTRASI 25 ml/menit/1,73 75-155 ml/mnt / 1,73 Dibawah Normal
GLOMERULUS) m3 m3
KREATININ 20 ml/ menit Dibawah Normal
90-145 ml/mnt
CLEARANCE TEST
UREUM DARAH 70 mg/dl 10-50 mg/dl Diatas Normal
NATRIUM 165 mmol/L 135-147 mmol/L Diatas Normal
KALIUM 8 mmol/L 3,5-5 mmol/L Diatas Normal
ALBUMIN 3 gr/dl 4 -5,3 gr/dl HIPOALBUMINEMIA
HB 7 gr / dl 12-14 gr/dl ANEMIA
Urin tampung 150 ml/hari 1200-1500 ml/hari Dibawah Normal
DATA KLINIS

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

TEKANAN 150/100 mmHg 120/80 mmHg Hipertensi


DARAH grade 1
SUHU

NADI
DIAGNOSA GIZI
 DOMAIN INTAKE
 (NI- 5.4) : Penurunan Kebutuhan zat gizi spesifik (Na) berkaitan dengan
gangguan metabolisme ditandai dengan Tekanan Darah (TD) yaitu 150/100
mmHg

 (NI-3.2) Intake cairan yang berlebih berkaitan dengan adanya penurunan


kebutuhan cairan akibat adanya gangguan fungsi ginjal ditandai dengan
udem pada muka dan kaki.

o DOMAIN KLINIS
 (NC-2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan
dengan gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan hasil laboratorium,
yaitu kadar kreatin 4,5 mg/dl, LFG 25ml/mnt/1,73 m3, Clearence rate 20
ml/mnt, Hb 7 gr/dl, ureum 70 mg/dl, Na 165 mmol/l, Kalium 8 mmol/l,
Albumin 3 g/dl.

 (NC- 1.4) Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan perubahan


fungsi ginjal ditandai dengan mual dan muntah.
C. INTERVENSI GIZI

A. PERENCANAAN
1. TUJUAN:
 Memberikan makanan yang adekuat untuk mencapai
status gizi yang optimal
 Memberikan makanan yang adekuat untuk mencegah
komplikasi lebih lanjut
 menurunkan kadar kreatinin hingga mencapai normal
 Meningkatkan kadar LFG , Kreatinin Clearance test dan HB
menjadi normal
 Menurunkan kadar Ureum darah,Natrium, Kalium dan
Albumin
 Menurunkan Tekanan Darah Mencapai Nilai normal
2. EDUKASI GIZI:
 Topik : Diet Protein Rendah II

 Sasaran : Pasien dan keluarga

 Waktu : ±30 menit


 Peraga : leaflet dan food model
 Bentuk edukasi: ceramah, diskusi & tanya jawab

 Materi : 1. Penjelasan mengenai penyakit Gagal Ginjal


Kronik
2. Diet rendah protein untuk penyakit Gagal Ginjal Kronik
3. Makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
untuk pasien Gagal Ginjal Kronik
3. RENCANA MONITORING & EVALUASI:
 Asupan makan dan pola makan

 Pemeriksaan biokimia yaitu Kreatinin darah, LFG, Ureum,Albumin,


HB
 Pemeriksaan Klinis Tekanan Darah

 Pemeriksaan antropomoteri yaitu berat badan


B. IMPLEMENTASI
1. TERAPI DIET:
Diet Rendah Protein II diberikan secara oral dalam bentuk makanan
lunak
2. SYARAT DIET:
 Energi cukup yaitu sebesar 1417,5 kkal

 Protein rendah yaitu dari Berat Badan Aktual sebesar 30,6 gr

 Lemak cukup yaitu 25 % dari kebutuhan energi total sebesar 39,375 gr

 KH yaitu sisa dari kebutuhan energi total dikurangi protein dan lemak
yaitu sebesar 243,615 gr
 Vitamin dan mineral cukup, bila perlu diberikan suplemen
piridoksin,asam folat, vitamin C dan Vitamin D.
 Natrium dibatasi apabila hipertensi,edema,acites,oliguria, atau anuria.
Banyaknya natrium diberikan antara 1-3 gr
 Kalium dibatasi (40-70 mEq) apabila ada hiperkalemia kalium darah (>
5,5 mEq), oliguria atau anuria
 Cairan dibatasi yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah
pengeluaran cairan melalui keringat dan pernapasan. (+500ml) yaitu
650 ml
3. MONITORING & EVALUASI:
Monitoring:
1. Melakukan pemeriksaan rutin biokimia kreatinin darah,
ureum darah, LFG, Kreatinin clearance test, Natrium,
Kalium, Albumin dan HB
2. Melakukan pemeriksaan klinis yaitu tekanan darah & nadi

3. Melakukan penimbangan secara rutin

4. Memonitor asupan dan pola makan pasien

Evaluasi:
5. Kadar kreatinin darah, ureum darah, LFG, Kreatinin
clearance test, Natrium, Kalium, Albumin dan HB mencapai
normal
6. Pasien mencapai dan mempertahankan IMT normal

7. Asupan dan pola makan sesuai yang dianjurkan

Jika hasil diit tidak sesuai yang diharapkan, makan dilalukan re-
assesment
MENU SEHARI
WAKTU MENU TOTAL

Makan Pagi (07.00 Bubur E= 258,75 kkal


wib) Perkedel P= 5,85 gr
Tumis Labu Siam L= 137,7 gr
KH= 28,1 gr
Selingan pagi (10.00 Puding Jeruk manis E= 156,4
wib) P= 1,84
L= 2
KH= 34
Makan siang (12.00 Bubur E= 455,25
wib) Sup Ayam P= 11,4
Jus buah naga L= 10,65
KH= 90,35
MENU MAKAN SEHARI

WAKTU MENU TOTAL

Makan Selingan Bubur Sumsum E= 303,9kkal


Sore P= 0,13 gr
L= 0 gr
KH= 37,7 gr
Makan Malam Bubur E= 250,3
Pepes Ikan P= 12,45
Bening Oyong L= 6,85
Jus Jambu Biji KH= 36,2
TOTAL E= 1424,6
P= 31,67
L=157,2
KH= 264,38
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai