Anda di halaman 1dari 10

abstrak

Hal utama yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan manufactur adalah waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan,
termasuk CV. Sanggar Putra Kalingga Medan, oleh karena itu perlu diketahui waktu standar produksi. Waktu Standar adalah waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan yang dilakukan menurut metode kerja dan kecepatan normal dengan
pertimbangan faktor penyesuaian ditambah kelonggaran waktu untuk keperluan pribadi dan lain-lainya yang tidak terduga.
Penelitian ini memuat peta kerja dan perhitungan waktu standar pada proses pemotongan kayu dan proses penghalusan kayu pada
pembuatan kursi makan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil waktu standar pada proses pemotongan kayu sebesar
49,28 menit. Pada proses penghalusan kayu didapat waktu standar sebesar 50,51 menit
pendahuluan
CV. Sanggar Putra Kalingga adalah salah satu industri pembuat furniture dari
bahan kayu jati, rotan serta bahan-bahan lainya. Produksi utamanya adalah
Lemari Pakaian, Tempat Tidur, Kursi Tamu, Lemari Hias, Meja Rias, Meja dan
Kursi Makan, Jumlah dan variasi produk yang diproduksi tergantung pada
pesanan pelanggan. Biasanya pesanan datang dari dalam dan luar kota. Hal
yang utama diprioritaskan oleh setiap perusahaan manufaktur adalah waktu
yang tepat dalam memenuhi permintaan/pesanan pelanggan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak agar perusahaan
tersebut dapat bertahan, bersaing dan dapat menguasai pangsa pasar. Proses
pengerjaan kayu seperti pemotongan dan penghalusan kayu untuk menjadi
sebuah furnitur merupakan proses yang panjang dan dibutuhkan ketelitian
yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kualitas yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui waktu standar pada proses pemotongan kayu
dan proses penghalusan kayu pada pembuatan kursi makan.
permasalahan
Dalam perusahaan tipe Make to Order, sering
menerima pesanan tanpa dievaluasi karena
tidak ada waktu standart. Sehingga karyawan
tidak menggunkaan waktu dengan baik,
khususnya jika pengawas tidak ada di tempat
kerja
Pengumpulan Data
data yang dikumpulkan adalah data waktu kerja yang merupakan waktu
siklus setiap tahapan proses.
1. Waktu siklus
2. pada proses pemotongan kayu Waktu siklus pada proses pemotongan
kayu dimulai dari pada saat operator mulai mengambil bahan baku yang
sudah diukur sampai operator selesai memotong dan meletakan bahan
yang sudah dipotong untuk proses selanjutnya. Kemudian operator
memulai proses awal dan seterusnya.
3. Waktu siklus
4. pada proses penghalusan Waktu siklus pada proses penghalusan dimulai
dari operator mulai mengambil bahan yang sudah dipotong sampai
operator selesai melakukan penghalusan dan meletakkan bahan untuk
proses selanjutnya. Kemudian operator memulai proses awal dan
seterusnya.
Tabel Data Pengamatan

Waktu pengerjaan (menit)


No Berdasarkan data tersebut,
pengamatan pemotongan penghalusan diperoleh bahwa untuk proses
pemotongan kayu diperlukan
1 31 30 rata – rata waktu 30,8 menit dan
2 30 31 untuk proses penghalusan kayu
3 30 29 memerlukan waktu rata – rata
4 32 30 30,2 menit.
5 31 30
6 32 31
7 30 29
8 31 31
9 30 31
10 31 30
∑ 308 302
Rata-rata 30,8 30,2
Perhitungan waktu standar
Sebelum menghitung waktu standar, terlebih dahulu dilakukan
perhitungan waktu siklus dan waktu normal ditiap tahapan proses
1. proses pemotongan kayu
a. Waktu Siklus

2. proses penghalusan kayu


b. Waktu normal
Dari hasil perhitungan waktu siklus, maka dapat dilakukan perhitungan waktu
normal dengan terlebih dahulu menentukan faktor penyesuaian (rating factor).
Tabel Faktor Penyesuaian (rating factor) Proses pemotongan kayu

faktor kelas lambang penyesuaian


Skill (keterampilan) Good (baik) C1 +0,06
Efofort (usaha) Good (baik) C1 +0,05
Condition (kondisi) Average (kurang) D 0
Consistency (ketetapan) Good (baik) D +0,01
Jumlah 0,12

Maka Waktu Normal = Waktu Siklus x Rating Factor


= 30,8 x 1,12
= 34,49 menit
Tabel Nilai-Nilai Kelonggaran (Allowance) Pada
C. Waktu standart Pemotongan Kayu
Kelonggaran Kebutuhan Pribadi: Persentase (%)
Dari hasil Kamar mandi 2
perhitungan Minum 2
waktu normal, Ngobrol (merokok) 3
maka dapat Kelongggaran Kelelahan Dasar:
dihitung waktu Kelonggaran Allowance 4
standar, dengan Kedudukan Normal 4
terlebih dahulu Menggunakan Kekuatan 2
menentukan Keadaaan Penerangan 4
nilai-nilai Keadaan Udara 2
kelonggaran Ketegangan Penglihatan 2
(Allowance) Ketegangan Pendengaran 0
Ketegangan Mental 2
Keadaan Mental 1
Keadaan Fisik 2
Jumlah 30
kesimpulan
Dari uraian dan pengamatan proses-proses
produksi pada CV. Sanggar Putra Kalingga
Medan serta hasil perhitungan Waktu
Standart secara keseluruhan maka dapat
ditarik kesimpulan waktu standart pada proses
pemotongan kayu adalah sebesar 49,28
menit. Sedangkan waktu standart pada proses
penghalusan adalah sebesar 50,51 menit.

Anda mungkin juga menyukai