Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR ASURANSI

ASURANSI TAKAFUL SYARIAH


DASAR HUKUM ASURANSI

DIFINISI ASURANSI SESUAI UU RI NO.2 TAHUN 1992 :


Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada
tertanggung , dengan menerima premi asuransi untuk memberikan
penggantian pada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hukum pada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung,
yang timbul dari suatu pembayaran yang didasarkan atas
meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
( Undang- Undang RI no.2 tahun 1992.)
DASAR HUKUM ASURANSI

Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan


mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang
tertanggung dengan menerima premi untuk memberi penggantian
kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan didieritanya
karena suatu peristiwa yang tak tentu. ( KUHD pasal 246 ).
Ada 4 unsur pokok
Perjanjian
Bahaya yang dipertanggungkan
Premi
Ganti Rugi.
TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM ISLAM
Ketidakpastian
Jumlah premi yg lebih kecil dari pertanggungan
Investasi dengan penghasilan bunga
ISLAM

AKIDAH SYARIAH AKHLAK

MUAMAL
IBADAH
AH
DASAR HUKUM ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

DEFINISI SESUAI UU NO.40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN


 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
 ...
 2. Asuransi Syariah adalah kumpulan perjanjian, yang terdiri atas perjanjian
antara perusahaan asuransi syariah dan pemegang polis dan pejanjian di antara
para pemegang polis, dalam rangka pengelolaan kontribusi berdasarkan prinsip
syariah guna saling menolong dan melindungi dengan cara:
DASAR HUKUM ASURANSI SYARIAH

a. memberikan penggantian kepada peserta atau pemegang polis


karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan
keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita peserta atau pemegang polis karena terjadinya suatu
peristiwa yang tidak pasti; atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya
peserta atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya peserta
dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan
pada hasil pengelolaan dana.

 ...
DASAR HUKUM ASURANSI
SYARIAH
DEFINISI SESUAI FATWA DSN :
Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang / pihak melalui investasi dalam
bentuk aset dan/ atau dana tabarru’ memberikan [ola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad
( perikatan ) yang sesuai syariah (Fatwa Dewan Syariah Nasional
no.212/DSN-MUI/X/2001 ).
PENGERTIAN ASURANSI
SYARIAH
AT- TAKAFUL
AT-TAKAFALA Menjamin seseorang untuk menghindari kerugian.
Dari sudut ekonomi “ mutual guaranty “( menjamin bersama )
TAKAFUL dalam pengertian muamalah adalah saling tolong
menolong memikul risiko diantara satu dengan yang lainnya. >
Dana Tabarru’
Latar belakang timbulnya asuransi
takaful
Kegiatan muamalah berdasar hukum
Islam
Para ulama tidak sepakat dengan ke
halalan bentuk asuransi yg ada.
Ulama yang berpendapat asuransi
haram, menginisiasi asuransi takaful.
“ Dan tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan
taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran “ ( Al-Maidah 5:2 )
“ Mu’min terhadap mu’min lain adalah ibarat bangunan
memperkuat satu sama lain “ ( HR.Bukhari-Muslim ).
PRINSIP – PRINSIP ASURANSI
SYARIAH
1. Prinsip Mu’amalah
 “ Hai Orang – orang yang beriman, penuhilah akad – akad itu. ....... ( Al-Maidah
ayat 1 )

2. Mempersiapkan hari depan


 “Hai orang –orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat
), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan “ ( Al Hsyr ayat 18 )
3. Saling Bertanggungjawab.
“ Kedudukan hubungan persaudaraan dan perasaan
orang – orang yang beriman antara satu dengan
yang lain seperti tubuh, apabila satu dari
anggotanya sakit, maka akan berpengaruh kepada
seluruh tubuh ( HR. Bukhari Muslim )
“Tidak dikatakan seseorang beriman sehingga ia
mengasihi saudaranya sebagaimana ia mengasihi
dirinya sendiri “
4. Saling Kerjasama & Membantu.
“ Demi diriku yang dalam kekuasaan Allah, tidaklah
masuk surga orang-orang yang tidak memberikan
perlindungan tertangganya yang dalam kesusahan”
( HR.Ahmad )
LEGAL PRICIPAL ASURANSI
SYARIAH
UTMOST
GOOD FAITH
PRINCIPAL INSURABLE
LEGAL

INTEREST
PROXIMATE
CAUSE CONTRIBUTI
ON
INDEMNITY
SUBROGATIO
N

Anda mungkin juga menyukai