Distribusi
1 Regioner
Ad Regio
2 Banyak pada daerah punggung atas, sebagian kecil pada daerah dada,
sebagian kecil pada daerah kepala (rambut)
Deskripsi lesi
3 Multiple, sebagian besar konfuens, sebagian kecil diskret, bentuk tidak
teratur, sebagian menimbul, sebagian tidak, mulai dari milier hingga plakat.
Eflorosensi
4 Makula eritem papulo skuamosa
Terapi Farmakologis
Asam Saliysilat 2%
3 Hydrocortizone zalf 1 gr
Myconazole cr 10 gr
Mf mx dtd da in cups no. I (oles di badan)
4 Asam Saliysilat 2%
Myconazole cr 10 gr
Mf mx dtd da in cups no. I (oles di kepala)
Diagnosis Banding dan Sementara
Dermatitis
Psoriasis Dermatitis Seboroik
Skuama lebih Kontak Alergi
Plak berskuama Kelainan kulit
tebal berlapis papuloskuamosa
transparan dengan
hiperpigmentasi, dengan predileksi
seperti mika, didaerah kaya
lebih dominan di likenifikasi dan
fisura kelenjar sebasea,
daerah ekstensor scalp, wajah dan
badan
Epidemiologi Dermatitis Seboroik
20%
> 3-5%
Di Dunia
Prevalensi pada
Semua usia, populasi umum
↑ 40 Tahun 10%
36%
10%
Kelompok HIV
> populasi umum
Etiopatogenesis Dermatitis Seboroik
Dermatitis daerah Sebasea
↑Jumlah ragi genus
Remaja kulit berminyak, Malassezia di dalam
♂ Normal epidermis
♀ Menurun
Etiologi
HIV,
Transplantsi Organ, Pembentukan Eksema
Malignansi,
Pankreatitis Alkoholik
↑ Lapisan sebum pada kulit,
Hepatitis C
Kualitas sebum, respon immunologis Pityrosporum
Parkinson
Degradasi sebum iritasi kulit Eksema
Manifestasi Klinis Dermatitis Seboroik
Lokasi yang sering terkena Ditemukan :
Kepala berambut 1. Skuama kuning
Wajah berminyak
Alis 2. Eksematosa
Lipat Nasolabial ringan
Side bum 3. Rasa gatal dan
Telinga dan liang telinga menyengat
Pemeriksaan Histopatologi
Pada kasus yang sulit
Psoriasis
Diagnosis Banding