Anda di halaman 1dari 17

Hukum Keuangan Negara

Putri Sanvira
5304191243

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian

Hukum Keuangan Negara, adalah sekelompok


hukum tertulis yang isisnya mengenai hak dan
kewajiban negara dalam bidang keuangan
termasuk barang-barang yang menjadi milik
negara terkait dengan kegiatan negara dan publik,
keuangan negara merupakan sekumpulan dari
kaidah hukum yang sudah tertulis dalam UU yang
mengatur tentang hak dan kewajiban negara yang
dinilai dengan uang.
Pengertian menurut para Ahli
• Geodhart, Hukum keuangan suatu negara adalah keseluruhan dari isi
undang-undang yang telah ditetapkan secara periodik dengan memberikan
kekuasaan kepada pemerintah untuk melaksanakannya. Periode yang
dimaksud ini adalah periode tahunan dan alat yang digunakan untuk
mengatur pembiayaan negara.

• Van der Kemp, Keuangan Negara merupakan seluruh hak yang dinilai
dengan uang,segala sesuatu yang berupa uang ataupun barang nantinya dapat
dijadikan sebagai kekayaan dan menjadi milik negara.

• M. Ichwan, Keuangan Negara adalah rencana kegiatan secara kuantitatif


(dengan angka-angka di antaranya diwujudkan dalam jumlah mata uang)
yang akan dijalankan untuk masa mendatang, lazimnya satu tahun
mendatang.
Pengertian Hukum Keuangan Negara
Dalam Undang-Undang

Objek

Subjek

Proses

Tujuan
Objek

Dari segi Objek

Keuangan Negara merupakan segala hak dan kewajiban yang


dapat dinilai dari uang, baik itu kebijakan maupun kegiatan di
bidang fiskal, moneter serta pengelolaan kekayaan negara.
Kekayaan negara tersenut dapat berupa uang ataupun barang yang
masih berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban negara.
Subjek

Dari segi Subjek

Keuangan Negara dapat dilihat dari seluruh objek yang terdapat dalam
pemerintah tersebut. Baik yang terdapat dalam pemerintah daerah,
pemerintah pusat maupun lembaga negara atau badan lain yang memiliki
hubungan dengan keuangan negara
Proses

Dari sisi Proses

Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan


yang berkaitan dengan pengelolaan objjek. Pengelolaan
tersebut berupa rumusan kebijakan, pengambilan
keputusan dan pertanggung jawaban atas segala sesuatu
yang tidak sesuai.
Tujuan

Dari segi Tujuan

Keuangan Negara dapat berupa segala rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
pengelolaan objek. Pengelolaan tersebut berupa rumusan kebijakan pengambilan
keputusan dan pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang tidak sesuai.
Landasan Hukum Keuangan Negara

Landasan Hukum Keuangan Negara tidak hanya terdapat dalam pembukaan UUD 1945, tetapi
tertuang dalam pasal 23A- 23E UUD 1945 terkait dengan keuangan negara. Adapun landasan
lain terdapat dalam undang-undang (UU).

Diantaranya UU No. 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 tentang
pembendaharaan negara, UU No. 3 tahun 2004 tentrang Bank Indonesia dan lain sebagainya.
Hukum Keuangan Negara mempunyai tempat di hukum publik, namun memiliki potensi untuk
berada di hukum privat dan bersinggungan dengan kepentingan negara. Dengan demikian,
hukum keuangan negara memiliki jangkauan yang cukup luas.
Pengawasan Hukum Keuangan Negara
Pengawasan Keuangan Negara dilakukan oleh Inspektorat
jenderal, inspektorat provinsi, inspektorat kabupaten/kota,
badan pengawasan keuangan dan pembangunan dan badan
pemeriksa keuangan atau BPK.

Badan-badan tersebutlah yang bertugas memeriksa jika terdapat


keganjilan dan ketidak beresan dalam pengelolaan keuangan
negara. Sehingga kemungkinan timbulnya kerugian negara yang
merugikan negara dan masyarakat dapat dihindari.

Kerugian tersebut dapat terjadi karena kesengajaan atau


kelalaian dalam bertugas selama pengadaan barang (misalnya
harga lebih tinggi), pelepasan aset, pemanfaatan aset, kredit
macet dan penbempatan aset.
Ruang Lingkup Keuangan Negara

• Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pijaman

• Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintah


negara dan membayar tagihan pihak ketiga

• Penerimaan Negara

• Pengeluaran Negara

• Penerimaan Daerah

• Pengeluaran Daerah
• Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri oleh pihak lain,
berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat
dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara/perusahaan daerah.

• Kekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam angka penyelanggaraan


tugas pemerintah dan atau kepentingan umum.

• Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang


diberikan pemerintah.
Prinsip-Prinsip Dasar Pengelolaan Keuangan
Negara
• Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan per-UU an, efisien, ekonomis, efektif, • APBD, perubahan APBD, dan pertanggungjawaban
transparan,
Yourdan bertanggungjawab
Text Here dengan pelaksanaan APBD setiap tahun ditetapkan dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Peraturan Daerah.
• APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban • APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan,
pelaksanaan APBN setiap tahun ditetapkan dengan pengawasan, alokasi, distribusi dan stabilisasi.
peraturan daerah.

• Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran • Surplus penerimaan negara/daerah dapat digunakan
yang menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran untuk pengeluaran negara/daerah tahun anggaran
yang bersangkutan harus dimasukkan dalanm APBN. berikutnya.
• Semua penerimaan yang menajdi hakl dan pengeluaran • Penggunaan surplus penerimaan negara/daerah untuk
yang menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran membentuk dana cadangan atau penyertaan pada
yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD. perusahaan negara/daerah harus memperoleh
persetujuan DPR Pasal 3 UU No. 17 Th. 2003.
Tujuan Penetapan Asas-Asas
Pengelolaan Keuangan Negara

• Mendukung terwujudnya penyelenggaraan


Good Governance dalam penyelenggaraan
Negara.
• Menjadi acuan dalam reformasi manajemen
keuangan negara.

• Menjamin terselenggaranya prinsip-prinsip


pemerintahan daerah sesuai Bab IV UUD
1945.
• Memperkokoh landasan pelaksanaan
desentralisasi otonomi daerah.
Asas-Asas Pengelolaan Keuangan Negara

Asas Kesatuan, yaitu menghendaki agar


Your Text Here
Asas Universalitas, yaiyu mengharuskan
semua pendapatan dan belanja negara agar setiap transaksi keuangan
disajikan dalam satu dokumen anggaran ditampilkan secara utuh dalam dokumen
anggaran.

Asas Tahunan, yaitu membatasi masa Asas Spesialitas, yaitu mewajibkan agar
berlakunya anggaran untuk suatu tahun kredit anggaran yang disediakan terinci
tertentu. secara jelas peruntukannya.
Pentingnya Mengetahui Hukum Keuangan Negara

Sebagai masyarakat publik atau kaum publik kadang kita dengan mudah
menyalahkan negara atas keputusannya mengadakan pinjaman ke pihak lain
dengan jumlah yang tidak sedikit atau menyalahkan pemerintah karena jumlah
warga miskin masih melimpah di negara ini sedangkan pendapatan negara
melimpah

Padahal semua itu tentunya tidak diputuskan begitu saja namun melalui
beberapa proses perundingan yang cukup rumit. Dimana hukum keuangan
negara juga memiliki pengaruh di dalamnya. Oleh karena itu, kita perlu
mengetahui hal-hal yang terkait dengan hukum keuangan negara.
U :*
Y O
A NK
TH

Anda mungkin juga menyukai