REKAM MEDIS
DIRAWAT
PASIEN DAN
DIOBATI
?
* APA
* MENGAPA
SIAPA * DI MANA
* KAPAN
* BAGAIMANA
Dari beberapa pengertian di atas dapat
dikatakan rekam medis bila ;
7
3) Memuat informasi yang cukup untuk menemukan
kembali (mengidentifikasi) pasien, berarti informasi
yang terkandung dalam rekam medis harus dapat
ditemukan kembali ketika pasien tersebut datang untuk
berobat pada kunjungan-kunjungan berikutnya.
8
Pengertian rekam medis menurut Peraturan
Mentri Kesehatan No. 749a/1989 tentang Rekam
Medis /Medical record
“ Rekam Medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan”.
Pengertian tersebut dijelaskan lagi oleh Dirjen
Pelayanan Medis (1997)
“ Keterangan baik yang tertulis maupun yang
terekam tentang identitas, anamnesa,
penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala
pelayanan dan tindakan medis yang diberikan 9
Rekam Medis :
MEDIS
TINDAKAN
PERAWATAN MEDIS
TINDAKAN
RADIOLOGI
KHUSUS
GIZI
10
Contoh Filling Cabinet
15
Daripengertianmenurut permenkesdandirjenyanmedtersebut dapatdiejalaskanyang dimaksuddengan :
18
6. Pemeriksaan fisik, yaitu pengumpulan data dengan
cara melakukan pemeriksaan kondisi fisik dari pasien.
19
7. Pemeriksaan Penunjang, yaitu suatu
pemeriksaan medis yang dilakuan atas
indikasi tertentu guna memperoleh
ketarangan yang lebih lengkap. Tujuan
pemeriksaan ini dapat bertujuan :
a) Terapeutik, yaitu untuk pengobatan
tertentu
b) Diagnostik, yaitu untuk membantu
menegakan diagnosis tertentu
Contoh: Pemeriksaan laboratorium,
Rontagen, USG, dll
20
8. Diagnosis, yaitu penetapan jenis penyakit tertentu
berdasarkan analisis hasil anamnesa dan pemeriksaan
yang teliti. Penetapan ini penting sekali artinga untuk
menetukan pengobatan atau tindakan berikutnya.
Diagnosis ditinjau dari segi prosesnya, yaitu :
a) Diagnosis awal atau diagnosis kerja, yaitu penetapan
diagnosis awal yang belum diikuti dengan pemeriksaan
yang lebih mendalam
b) Diagnosis banding (deferensial diagnosis), yaitu
sejumlah diagnosis (lebih dari 1) yang ditetapkan
karena adanya kemungkinan-kemungkinan tertentu
guna pertimbangan medis untuk ditetapkan
diagnosisnya lebih lanjut
c) Diagnosis akhir, yaitu diagnosis yang menjadi sebab
mengapa pasien dirawat dan didasarkan pada hasil-
hasil pemeriksaan yang mendalam
21
Diagnosis ditinjau dari segi keadaan
penyakitnya, yaitu :
a) Diagnosis utama, yaitu jenis penyakit
utama yang diderita pasien setelah
dilakukan pemeriksaan yang lebih
mendalam
b) Diagnosis komplikasi, yaitu penyakit
komplikasi karena berasal dari penyakit
utamanya
c) Diagnosis kedua, ketiga dst atau
Diagnosis Co-Morbid, yaitu penyakit
penyerta diagnosis utama yang bukan
berasal dari penyakit utamanya atau 22
sudah ada sebelum diagnosis utama
9) Prognosis, yaitu ramalan medis dan hasil
pemeriksaan dan diagnosis berdasarkan teori-teori
atau hasil penelitian pada penyakit yang
bersangkutan. Kemungkinannya yaitu :
a) Cenderung baik (dubia ad bonam)
b) Cenderung memburuk (dubia ad malam)
27
Berdasarkan Pedoman Akreditasi RS tahun
2002, Yaitu :
28
secara garis besar kegiatan rekam medis terdiri
dari 3 kegiatan yaitu
1) Pencatatan,
2) Pengelolaan berkas/dokumen atau
pengarsipan,
3) Pengelolaan data,
29
Gambar 1
Rekam medis dalam arti luas sebagai suatu Kegiatan Rekam Medis
Ruangan /Bagian
Kegiatan
Tempat Penerimaan Pasien Tempat Pelaya
nan
Unit Rekam Medis
RJ RI UGD RJ RI UGD Penunjang
Pasien 1.Anamnesa
KIB
2.
Pemeriksaan Fisik Hasil
3.Diagnosis pemeriksaan
KIUP 4.Terapi penunjang
5.
Tindakan Medis
Pencatatan 1.Identitas RM
Individu
2.Data Sosial Reg Reg Reg
Dilengkapi
Dilengkapi
Dilengkapi
Pengarsipan
Assembling
Analisa Kuantitatif
dan Kualitatif
Peminjaman
Tdk Lengkap
Lengkap? Simpan Retensi
Ya
Pemusnahan
Pengolahan Koding
Data
Lap. Intern
Sensus Harian Sensus Harian Sensus Harian Indeks dan Ekstern
Rekapitulasi
/penghitungan 30
Rekam medis dalam arti luas bisa dilakukan juga dengan
pendekatan sebuah sistem dari penyelenggaraan rekam medis.
sistem adalah :
‘’ Suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu sama lain dan
mempunyai satu tujuan yang jelas.
Komponen suatu sistem terdiri dari input,
proses, output, effect, outcome dan
mekanisme umpan baliknya. Hubungan
antara komponen-komponen sistem ini
berlangsung berlangsung secara aktif
dalam suatu tatanan lingkungan’’.
(Muninjaya, 2004:169) 31
- Input adalah sumber daya atau masukan yang
dikunsumsikan oleh suatu sistem. Sumber daya suatu
sistem adalah Man, Money, Material, Method, Minuete
dan Market, disingkat dengan 6 M
- Proses adalah semua kegiatan sistem. Melalui proses
akan dirubah input menjadi output.
- Output adalah hasil langsung (keluaran) suatu sistem
- Effect adalah hasil tidak langsung yang pertama dari
proses suatu sistem
- Outcome adalah dampak atau hasil tidak langsung dari
proses suatu sistem
(Muninjaya, 2004:169)
-
32
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME IMPACT BENEFIT
1. SDM 1. IDENTIFIKA 1. BOR 1. DERAJAT 1. PERENC 1. EFISIENSI
2. KEUANGAN 2. REGISTRASI 2. LOS KESEHATAN 2. PK 2. EFEKTIFITAS
3. ALAT 3. KIUP
:
MenurutRasyid(2006)Rekammedisdaripendekatansebuahsistemadalahsebagaiberikut
3. TOI 2. KEGIATAN 3. ARSIP
4. METODA 4. SENSUS 4. BTO 3. KUALITAS
5. MESIN 5. INF CONS 5. GDR YAN
6. PENGGUNA 6. ANALISIS 6. NDR
7. WAKTU 7. ASSEMBL 7. X KUNJ
8. ORGANISASI 8. CODING 8. PEMAKAIAN
9. MANAJEMEN 9. INDEKSING ALAT
10.INFORMASI 10. PENYIMPAN
11. PEMINJAM
12. PENGAMBIL
13. RETENSI
14. PEMUSNAH
15. MEDIKO LGL
16. STATISTIK
17. PELAPORAN
FEED BACK
33
B. Falsafah, Tujuan dan Kegunaan
Rekam Medis
Falsafah Rekam Medis ;
A dministration
L egal
F inancial
R iset
E ducation
D ocumentation
A kurat
I nformatif
R esponsibility
34
Tujuan :
36
Aspek Keuangan
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
uang, karena isinya mengandung data/informasi
yang dapat dipergunakan sebagai aspek
keuangan.
Aspek Penelitian
karena isinya menyangkut data/informasi yang
dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian
dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan.
Aspek Pendidikan
karena isinya menyangkut data/informasi
tentang perkembangan kronologis dan kegiatan
pelayanan medik yang diberikan kepada pasien.
Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai
37
bahan/referensi pengajaran di bidang profesi si
Aspek Dokumentasi
Suatu berkam rekam medis mempunyai nilai
penelitian, karena isinya menyangkut sumber
ingatan yang harus didokumentasikan dan
dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban
dan laporan rumah sakit.
38
c. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan
pelayanan, perkembangan penyakit dan
pengobatan selama pasien berkunjung dirawat
di rumah sakit.
d. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa,
penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan kepada pasien
e. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien,
rumah sakit maupun dokter dan tenaga
kesehatan lainnya.
f. Menyediakan data-data khusus yang sangat
berguna untuk keperluan peneJitian dan
pendidikan.
g. Sebagai dasar didalarn perhitungan biaya
pernbayaran pelayanan medik pasien.
h. Menjadi surnber ingatan yang harus 39
i. Untuk mengidentifikasi insiden penyakit
sehingga rencana bisa disusun untuk
memperbaiki kesehatan menyeluruh
j. Sebagai dasar untuk perencanaan dan
pemasaran dengan mengidentifikasi data
yang perlu untuk memilih dan
mempromosikan fasilitas pelayanan
kesehatan
40
Nilai Rekam Medis
42
Sedangkan menurut hatta (Sabarguna,2004:64)
Untuk mendukung agar rekam medis menjadi
berguna maka diperlukan rekam medis yang :
a. Lengkap, meliputi ;
- Informasi yang cukup mengenai pasien
- Memberikan alasan dalam penetapan diagnosa
dan perawatan
- Mencatat seluruh hasil pemeriksaan
b. Akurat
c. Terintegrasi
43
Jadi Rekam Medis Yang Barkualitas
Komprehensif
Lengkap
Akurat
Dapat dipercaya (Reliable)
Tersedia (mudah ditemukan)
Dikomunikasikan kepada:
Orang, Waktu & Jalur yg tepat
44