Meneladani Allah swt.

,m
elalui Asmaul Husna
Kelompok 2,yang beranggotakan

1.

2.

3.

4.

5.

6.
 A. Pengertian iman kepada Allah swt. dan Meneladani sifat-sifatNya

Iman Kepada Allah swt. merupakan rukun iman yang pertama . Pengertian dari iman sendiri adalah percay
a , mengetahui (ma'rifat) dengan hati , berikrar dengan lisan , dan beramal dengan anggota badan.

Makna etimologis dari kata al-Iman(u) (‫ ) االيمان‬adalah bentuk masdar (kata benda jadian) dari kata amana
(‫ ) امن‬. Kata ini memiliki 2 arti utama , ta'minu (‫ ) تاءمين‬yang berati memberikan rasa aman dan tashdiq ( ‫تص دي‬
‫ )ق‬yang berarti membenarkan .

Pendapat para 'ulama berikut ini memberi pemahaman lebih luas tentang iman :

1. Iman bukan sekadar membenarkan , tetapi harus disertai ketaatan yang dilandasi cinta . Apabila sekadar
tashdiq saja sudah disebut iman , maka Iblis dan Yahudi yang mengetahui bahwa Nabi Muhammad saw., it
u urusan Allah swt., juga termasuk makhluk yang beriman .

2. Imam berarti ketundukan dan kepatuhan secara total (menyeluruh) . Tashdiq itu ada di dalam hati , seda
ngkan lisan mengikuti apa yang ada di dalam hati . Itulah sebabnya setiap tashdiq mengandung makna Tasli
m (ketundukan) , pengakuan dengan lisan , dan ketundukan serta kepatuhan dengan anggota badan .
 Cara beriman kepada Allah swt

1. Ijmali (‫ ) اجمالي‬، yaitu percaya adanya Allah swt., secara garis besar , seperti meyakini bahwa Allah swt., itu
ada , pencipta alam semesta , mengatur ciptaanNya , Maha Pengasih , dan Mahakuasa .

2. Tafshili (‫ ) تفصيلي‬، yaitu percaya adanya Allah swt., secara rinci dengan mengetahui sifat-sifatNya dan nam
a-namaNya yang indah (Asma'ul Husna) .

Firman Allah swt., dalam Q.S. An-Nahl ayat 36 yang artinya :

" Dan sungguh , kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan) , " Sembahlah
Allah , dan jauhilah Thaghut (‫) الطا غوت‬... "

Semua Rasul dari Nabi Adam a.s. sampai Baginda Rasulullah saw., membawa misi yang utama , yaitu hany
a beribadah dan mengabdi kepada Allah swt .
 B. Pengertian Asma'ul Husna

Asma'ul Husna berasal dari kata al-asma yang berati nama-nama dan al-husna yang berarti baik. Asma'ul H
usna secara bahasa diartikan sebagai nama-nama yang baik . Asma'ul Husna adalah nama-nama Allah yang
terbaik / asma Allah yang terindah .

Nama-nama yang terindah itu mengandung pengertian kehidupan yang sempurna , yang tidak didahului d
engan ketiadaan dan diakhiri dengan kesirnaan , serta tidak berawal dan tidak berakhir.

Firman Allah swt., dalam Q.S. Al - 'Araf ayat 180 yang artinya :

" Dan bagi Allah Asma'ul Husna , maka bermohonlah kepadaNya dengannya , dan tinggalkanlah orang-oran
g yang menyimpan dari kebenaran dalam nama-namaNya . Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap
apa yang mereka kerjakan "

Dalam hadits juga disebutkan bahwa " Sesungguhnya Allah swt., memiliki 99 nama , yakni 100 kurang 1 . B
arang siapa menjaganya , maka dia akan masuk surga . Dan sesungguhnya Allah swt., itu witir (ganjil) dan
mencintai yang witir (ganjil) . (H.R. Muttafaq 'Alaih)
 Mengenal Allah swt., Melalui Asma' dan sifat - sifatNya

Hal terpenting setelah mempelajari dan memahami Asma' dan sifat Allah swt., adalah beriktibar (mengam
bil pelajaran) , meneladani , dan mengejawantahkan sifat - sifat mulia tersebut dalam perilaku hidup sehar
i-hari . Berikut ini beberapa penjelasan dari sifat Allah swt., dan Asma'ul Husna .

Al - Karim(un) (‫) لاـكريم‬ Yang Maha Memberi

Al - Mu'min(u) ‫ن‬
( ‫) لاــمؤمـ‬ Yang Maha memberikan
Ketentraman dan Keamanan
Al - Wakil(u) ‫يل‬
( ‫) الوـكـ‬ Yang Maha Mewakili
Al - Matin(u) ‫ن‬
( ‫) لاــمتي‬ Yang Mempunyai Kekuatan
Sempurna
Al - Jami'(u) (‫) لاــجامـعـ‬ Yang Maha Mengumpulkan apa
saja yang dikehendaki
Al - 'Adl(u) ‫ل‬
( ‫) لاــعـد‬ Yang Maha Adil
Al - Akhir(u) (‫) اـالخر‬ Yang Maha Akhir
1. Al - Karim(un) (‫) الكر يم‬

Al - Karim termasuk sifat dan nama Allah swt., yang memiliki banyak arti , antara lain :

• Yang banyak kebaikanNya

• Yang Maha Memberi (tanpa diminta)

• Yang tidak akan habis pemberianNya

• Yang Maha Pemaaf atas hamba - hambaNya

• Berdasarkan makna-mskna tersebut , ada beberapa sikap dan perilaku yang patut dicontoh , antara lain
:

1. Menumbuhkan sifat suka memuliakan tetangga dan tamu , sesuai anjuran Rasulullah saw.

2. Menumbuhkan sifat pemaaf , karena Allah swt., sangat menyukai orang - orang yang pemaaf.

3. Menanamkan sifat mulia , karena Allah swt., Mahamulia dan menyukai orang-orang yang berakhlak m
ulia .

4. Menumbuhkan cinta yang dalam kepada Allah swt., karena tidak terhingga banyaknya nikmat yang tel
ah diberikan , bahkan ada yang tanpa diminta .
2. Al - Mu'min(u) (‫) المؤمن‬
3. Al - Wakil(u) ‫ل‬
( ‫) الوكي‬
4. Al - Matin(u) (‫) المتين‬
5. Al - Jami'(u) (‫) الجا مع‬
6. Al - 'Adl(u) (‫) العدل‬
7. Al - Akhir(u) (‫) االخر‬
Beberapa pelajaran yang dapat diambil setelah mengetahui dan memahami sebagian sifat -
sifat Allah swt., antara lain :
 Terima Kasih
Semoga Bermanfaat