Anda di halaman 1dari 10

3.

Kristalisasi
• Proses kristalisasi mempunyai
hubungan dengan kelarutan bahan,
sedangkan kelarutan itu sendiri
tergantung pada suhu.
• Umumnya, makin tinggi suhu
kelarutan bahan makin besar.
• Larutan akan bisa menjadi kristal
jika larutannya telah kelewat jenuh.
Contoh 1 :
a. Sebuah tangki berisi 10000 kg larutan jenuh
NaHCO3 pada 60oC. Dari larutan diinginkan untuk
dikristalkan sebanyak 500 kg. Berapa temperatur
larutan harus didinginkan?

b. Kelarutan barium nitrat pada 100oC sebesar 34 g


dan pada 0oC sebanyak 5g 100 g H 2 O
100 g H 2 O

Jika mula-mula ada 100 g Ba(NO3)2 dan dibuat larutan


jenuh pada 100oC, berapa air yang dibutuhkan?.
Kemudian larutan jenuh itu didinginkan pada suhu 0oC,
berapa barium nitrat yang mengkristal?.
Penyelesaian a) :
Gambaran Proses : 500 kg

NaHCO3

kristal
NaHCO
H2O 3 NaHCO3
H2O

Larutan jenuh Larutan jenuh


Basis:10000 kg larutan jenuh NaHCO3 pada 60oC.

Data yang diperlukan adalah kelarutan NaHCO3 dalam air.


Dari handbook diperoleh:
Suhu (oC) : 60 50 40 30 20 10
g NaHCO 3
Kelarutan : 16,4 14,45 12,7 11,1 9,6 8,15
100 g H 2 O
Dalam tabel pada suhu 60oC kelarutan NaHCO3 sebesar
16,4 g setiap 100 gH2O,
maka dapat dihitung komposisi larutan awal ini, yaitu:
16,4g NaHCO
3
NaHCO3 = 16,4g NaHCO 100 g H O
3 2
= 0,141 atau
14,1%
maka airnya = 85,9%
Neraca massa NaHCO3:
mula-mula – yang mengkristal = sisa dalam larutan jenuh
0,141. 10000 – 500 = sisa dalam larutan jenuh
sisa dalam larutan jenuh = 910 kg
Neraca massa air :
air mula-mula – 0 = air dalam larutan jenuh
air dalam larutan jenuh = 0,859. 10000 = 8590 kg
g NaHCO 3
Konsentrasi sisa larutan jenuh = g H 2O

x g NaHCO 3 910 g NaHCO 3


=
100 g H 2 O 8590 g H 2 O

10,6 g NaHCO 3
=
100 g H 2 O
Kembali pada tabel untuk mencari suhu yang sesuai
dengan larutan jenuh :

10,6 g NaHCO 3
yang terletak antara 20 oC dan 30 oC
100 g H 2 O

Dicari dengan interpolasi, yaitu :


10,6  9,6
20 C + [
o ] 10 oC = 27 oC
11,1  9,6

Temperatur larutan = 27 0C
Penyelesaian b) :
Basis: 100 g Ba(NO3)2

Kelarutan maksimum Ba(NO3)2 dalam air pada suhu


100oC sebesar 34 g per 100 g air, sehingga jumlah
air yang dibutuhkan:
100 g Ba(NO3 ) 2 (100 g H O) = 295 g H O
2 2
34 g Ba(NO3 ) 2
Gambaran Proses :

Ba(NO3)2
C 100 %
Kristal
H2O
0%

Ba(NO3)2
100 gr
A H2O
Ba(NO3)2
Larutan jenuh
295 g

Larutan jenuh
B H2O
295 g
Pada persoalan ini, sebagai komponen kunci adalah
air, sebab jumlah air tidak berubah.
Pada suhu 0oC kelarutan barium nitrat sebesar 5 g
per 100 g air, maka dalam 295 g H2O,
Barium nitrat yang dapat larut =
295 . 5 g Ba(NO ) = 14,7 g Ba(NO )
3 2 3 2
100
Neraca massa Ba(NO3)2:
Ba(NO3)2 awal - Ba(NO3)2 akhir = kristal Ba(NO3)2
100 g - 14,7 g = 85,3 g
Cara aljabar :
Fraksi air pada B = 100/(100+5) = 0,952381
Neraca massa total : A = B + C
395 = B + C
Neraca massa air : 295 = B . 0,952381 + C . 0
295
B = 0,952381

= 309,75
Maka, C = 395 – 309,75 = 85,25 g kristal Ba(NO3)2.

Anda mungkin juga menyukai