ANALISIS KESESUAIAN LAHAN KAWASAN JALAN

SULTAN ISKANDAR MUDA

( J E M B ATA N L A M J A M E – P I N T O C A F E )

Kelompok 7

Rayyan Nurfaradisa 180411001020

Riska Syahirah 180411001024
Muhammad Farhan 180411001034
Muhammad Aqshal Lubis 180411001039
Dosen Pembimbing : Dr. Irin Caisarina, S.T., M.Sc.
Farisa Sabila, S.T., M.Sc
 Latar Belakang

1. Lahan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia

seperti fungsi produksi, fungsi lingkungan biotik, fungsi pengatur
iklim, fungsi pengendali sampah dan polusi, fungsi ruang kehidupan,
dan lainnya.

2. Keberadaan lahan yang sangat terbatas mengharuskan manusia

untuk memanfaatkan lahan semaksimal mungkin, seperti yang telah
diatur dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

3. Di dalam RTRW, lahan telah diatur sesuai dengan fungsi dan

kondisinya. Namun, nyatanya dilapangan pengaturan lahan masih
tidak sesuai dengan RTRW. Hal ini dapat karena berbagai faktor, salah
satunya adalah meningkatnya kebutuhan manusia
 Lokasi
Observasi

Peta Makro Peta Mikro

Lokasi Observasi : Kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda (Jembatan

Lamjame – Pinto Café), Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh
Sejarah Kawasan
Peta Kawasan Observasi tahun 2005

Peta Kawasan Observasi tahun 2008

Peta Kawasan Observasi tahun 2019

 Metode Pengolahan data
• Tahap Persiapan
langkah ini untuk mengetahui kelengkapan data yang terkumpul melalui instrument
penelitian
• Editing
untuk memeriksa atau meneliti kembali data yang telat dikumpul. Tujuan melakukan
editing ialah untuk menghilangkan kesalahan kesalahan yang terdapat pada pencatatan di
lapangan dan bersifat koreksi
• Tabulasi Data
langkah ini di lakukan untuk proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk
tabe,grafik atau diagram yang sesuai dengan analisis yang di butuhkan
• Interpretasi Data
untuk mendeskripsikan data yang diperoleh, sesuai dengan pertanyaan dan maksud
Overview

Presentase kesesuaian lahan

sesuai dengan RTRW kota Banda
Aceh :

• Jumlah toko: 277 toko

• Jumlah rumah: 34 rumah dan
asrama polisi
• Jumlah kantor : 3
• Peruntukan lainnya : Masjid,
Dayah
 Analisis Detail Kondisi
Zona 1 Pemanfaatan Lahan

Asrama Polisi (Asrama

Polisi sudah ada sebelum
disahkannya RTRW Kota
Banda Aceh)
Terdapat 1 kantor (kantor
sudah ada di Kawasan ini
sebelum disahkannya RTRW
Kota Banda Aceh)

Lahan Kosong (lahan

belum tebangun)

Terdapat 11 Rumah (rumah

sudah ada di Kawasan ini
sebelum disahkannya RTRW
Terdapat 136 toko Kota Banda Aceh)
Zona
2

Terdapat 1 Mesjid
Terdapat kantor Dinas
Perhubungan Kelautan dan
Kodim (kantor sudah ada di
Kawasan ini sebelum
disahkannya RTRW Kota
Banda Aceh)
Lahan Kosong (lahan
belum tebangun)

Terdapat 23 Rumah (rumah

sudah ada di Kawasan ini
sebelum disahkannya RTRW
Terdapat 141 toko Kota Banda Aceh)
Lahan
Lahan
Kosong
Kosong
Analisis Koridor Kawasan dan Keterkaitannya
dengan Lingkungan Sekitar
• Limbah
Limbah yang di hasilkan di kawasan perdagangan dan jasa sangat
banyak, karena tingkat aktivitas manusia nya tinggi, oleh karena itu,
perlunya sistem persampahan yang baik serta kesadaran diri.

Berikut hasil kuisioner Foto - Foto Keadaan sekitar kawasan

mengenai limbah (drainase, sungai, Tempat sampah )
Limbah yang mengganggu
kawasan permukiman

17%

Ya Tidak
83%
 Analisis Koridor Kawasan dan
Keterkaitannya dengan Lingkungan
Sekitar
• Lahan Parkir
Untuk kawasan perdagangan dan jasa, lahan parkir merupakan elemen yang sangat
penting. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 53/M-
DAG/PER/12/2008 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko Modern, Pasar Tradisional atau pusat perbelanjaan atau toko
modern harus menyediakan areal parkir yang cukup dan sarana umum lainnya.

Foto areal parkir

Dampak :
1. Kemacetan
2. Kecelakaan Lalu
lintas
 Mini Conclution
• Kelebihan
- tidak adanya penyimpangan yang besar dari peruntukan lahan di kawasan jl. Sultan
Iskandar muda
- kawasan ini mengalami pertumbuhan setelah tahun 2004 (setelah tsunami)

• Permasalahan
-berdasarkan RTRW Kawasan ini merupakan Kawasan perdagangan dan jasa namun fakta
di lapangan masih ada beberapa yang tidak sesuai seperti adanya beberapa permukiman
(rumah)
- banyak nya pedangang kaki lima (PKL) di Kawasan ini
- lahan parkir yang terbatas

• Arahan Kebijakan
undang-undang nomor 26 tahun 2007
Peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2004
Peratuan pemerintah nomor 26 tahuan 2008
RTRW Kota Banda Aceh

• Implementasi
untuk mengetahui kesesuaian lahan di Kawasan tersebut.