Anda di halaman 1dari 12

Anggota Kelompok :

Alvira Oktasari (021180011)


Harsiyati (021180031)
Imeilda Alafabainia Disri (021180040)
Etika Januari Febriana (021180041)
PROCESS ENGINEERING FLOW DIAGRAM
Penempatan Pressure Indicator pada
Reaktor (R-01)

Pemasangan kontrol tekanan berupa PI (Pressure Indicator) pada reaktor yang kemudian
diekspansi menggunakan expantion valve multistage (EX-01) bertujuan agar didapatkan
tekanan yang sesuai untuk kondisi operasi di dalam reaktor. Selanjutnya dimasukkan ke dalam
Flush Drum Separator (FD-01) umtuk dipisahkan antara gas dan cairan yang dihasilkan akibat
adanya penurunan tekanan.
Pemasangan sudah sesuai karena proses pembuatan isopropil alkohol lebih efektif
dioperasikan pada tekanan tinggi sehingga menjadi lebih baik. Sehingga perlu adanya kontrol
terhadap tekanan dari aliran dengan memsasang Pressure Indicator
Penempatan Temperature Control pada
Reaktor (R-01)

Pada reaktor R-01 adalah suatu non isotermal dan non adiabatis, jika temperatur diluar dari
range yang diinginkan maka proses yang terjadi menjadi tidak efektif dan produk yang dihasilkan
tidak sesuai, sehingga dipasang temperature control untuk mengontrol suhu.
Reaksi ini mengeluarkan panas (eksotermis) maka TC dihubungkan dengan media pendingin
yaitu dowtherm.
Penempatan level control pada aliran keluar
flash drum (FD-01)

 Penempatan ini sudah sesuai karena apabila tidak ada level


kontrol dapat menyebabkan terjadinya over flow, aliran proses
terkontaminasi dan flow rate tidak dapat diprediksi.
Penempatan Level Indikator control
pada separator (SP-02)

 Tujuan pengendalian level ini adalah untuk menjaga level fluida


yang terdapat di dalam separator agar fluida yang tercampur
dapat di pisahkan. Level Indicator Controller berfungsi sebagai
media penunjukan level yang masuk ke dalam separator dan juga
berfungsi sebagai pemberi sinyal sinyal ke control valve untuk
melakukan open atau close.
Penempatan Pressure control pada
kompresor (CP-01)

 Penempatan Pressure control tersebut sudah sesuai dikarenakan


pressure control harus memberikan perlindungan pada kompresor
pada tekanan yang terlalu rendah maupun tekanan yang terlalu
tinggi. Pressure control berfungsi untuk menjalankan kompresor
apabila tekanan normal da menghentikan komprsor apabila terjadi
tekanan abnormal.
Penempatan Temperatur Control pada aliran
air dingin masuk kondensor dan Penempatan
Flow Kontrol pada steam masuk kondensor.
(CDP-01)

 penempatan temperatur control sudah benar. suhu yang sangat tinggi dan
laju aliran massa yang rendah pada media pendingin saat kondensor
beroperasi, akan menyebabkan suhu kondensasi tidak maksimal.
 Penempatan Flow Control pada aliran steam masuk sudah sesuai karena
Laju aliran uap yang masuk pada kondensor perlu dikontrol agar air hasil
kondensasi tidak memenuhi tabung kondensor dan akan menyebabkan
kerja dari kondensor tidak berjalan dengan baik.
Penempatan Temperatur Control pada Cooler 01(CL-
01), Cooler 02(CL-02), dan Cooler 05 (CL-05)

 Untuk memperoleh suhu yang rendah, maka air dingin yang masuk
kedalam cooler harus diatur, suhu yang sangat tinggi dan laju aliran
massa yang rendah pada media pendingin saat cooler beroperasi, akan
menyebabkan suhu cooler tidak maksimal. Jadi menurut saya
penempatan itu sudah benar. Sistem kontrol memastikan proses
pendinginan saat temperatur air sedikit lebih kecil dari nilai temperatur
acuan
Penempatan Flow Kontrol dan Level
Kontrol pada reboiler (RB-01 dan RB-
04)

 Penempatan ini sudah benar. Dalam konfigurasi ini, jumlah vapor yang dihasilkan
reboiler dikontrol dengan cara mengatur aliran panas ke reboiler, dalam hal ini aliran
steam/uap.  Jumlah produk bawah (bottom product) yang diuapkan menjadi vapor
ditentukan dari besarnya setpoint steam flow control (FC). Semakin besar setpoint FC,
semakin banyak vapor yang dihasilkan.  Jumlah produk bawah yang
dikeluarkan/dihasilkan dikontrol dengan menggunakan level control (LC).
Penempatan Level Control dan Flow
Control pada Accumulator 03

Pada Accumulator terdapat Level Control yang berfungsi untuk


mengatur jumlah embunan yang akan dikembalikan ke kolom destilasi
sebagai refluk. Produk dikendalikan oleh Level Controller akan
berpengaruh pada alirannya, sehingga dipasang pula Flow Control untuk
mengendalikan kecepatan aliran yang berasal dari akumulator menuju
menara destilasi.
Pemasangan Level Indicator pada
Tangki 01 dan Tangki 02
Adanya Level Indicator pada Tangki 01
dan 02 digunakan untuk mengetahui
tingkat ketinggian dan volume cairan
didalam tangki secara otomatis tanpa
harus melihat langsung kedalam
tangki. Dengan pemasangan Level
Indicator ini, dilengkapi dengan pompa
sehingga selain untuk mengetahui
ketinggian dan volume cairan, dapat
juga digunakan untuk mengisi dna
mengosongkan tangki yang dapat
dijalankan secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai