Anda di halaman 1dari 11

PEMETAAN PERTAMBANGAN

EKSPLORASI TAMBANG BATU BARA

DISUSUN OLEH:
 
DWI RAMADHANI 03311740000003
EKA DIAH NUR SAFITRI 03311740000006
RHEZA TRI NUGROHO 03311740000010
NADIA RACHMADIYANTI 03311740000053
NOVI ANITA 03311740000064
WIRYADANA PRAKOSO 03311740000077
 
 
LATAR BELAKANG

Lokasi Indonesia
Namun, potensi yang
Indonesia merupakan
yang terletak pada 3 tinggi ini masih
sangat
salah satu daerah tumbukan belum tergali secara
penghasil tambang (konvergensi)optimal. Terlebih lagi
batu bara terbesar
lempeng
di kerak bumi,
pengelolaan masalah
dunia.Salah satu
yaitu lempeng Benualingkungan dari
daerah penghasilnya kegiatan pertambangan
Eurasia, lempeng
adalah Kalimantan mengakibatkan sedikit
Benua India-Australia
Selatan. dan lempenginvestor tambang di
Samudra Pasifik Indonesia.
TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun maksud dan tujuan Adapun manfaat dari dibuatnya


dibuatnya makalah ini, yaitu : makalah ini, yaitu :
Mempelajari tentang Mengetahui tentang tambang batu

pertambangan batu bara di bara yang berada di Indonesia


Indonesia Mengetahui cara menambang batu
Mempelajari cara menambang bara
Mengetahui alat-alat yang
batu bara
digunakan pada saat menambang
batubara
Mengetahui tentang tenaga ahli
dan biaya yang di butuhkan pada
saat pertambangan batubara
Tujuan ●


Melokalisasi suatu endapan bahan galian
Endapan/bijih yang dicari
EKSPLORASI Eksplorasi ●
Sifat tanah dan batuan
BATU BARA
Eksplorasi batu bara
umumnya dilaksanakan
melalui empat tahap,
survei tinjau, prospeksi, • Teori-teori dan metode-metode lapangan
eksplorasi pendahuluan • Kondisi Geografi
dan eksplorasi rinci.
Tujuan penyelidikan
Studi ●


Peta dasar sudah tersedia/belum
• Sosial budaya dan adat istiadat
Peta geologi/topografi
• Hukum
Analisis regional
Kepustakaan

geologi ini adalah untuk ●


Laporan-laporan penyelidikan terdahulu
mengidentifikasi
keterdapatan, keberadaan,
ukuran, bentuk, sebaran,
kuantitas, serta kualitas
suatu endapan batu bara
sebagai dasar
analisis/kajian
kemungkinan
dilakukannya investasi. Pemilihan ●


Cara tidak langsung
Cara langsung
Metode ●
Gabungan cara langsung dan tak langsung
Untuk memilih metoda eksplorasi
batubara yang harus dilakukan,
sangat ditentukan oleh beberapa
faktor antara lain:
 Kondisi umum keadaan
endapan batubara tersebut
 Hasil penelitian geologi dan
geofisik yang telah ada sebelum
kegiatan eksplorasi dimulai
 Bentuk informasi/data yang
diharapkan dari setiap tahapan
eksplorasi

Pertambangan Batu bara Walhi Kalimantan Selatan


(cc : Radar Banjarmasin)
TAHAPAN EKSPLORASI
Survey Tinjau : Tahap eksplorasi batu baru yang Eksplorasi Rinci : Kegiatan utama dalam
paling awal untuk mengidentifikasi daerah-daerah tahap ini adalah sampling dengan jarak yang
yang mengandung endapan batu bara. Terdiri dari lebih dekat (jarak antar titik bor 200 meter),
studi literatur dan survey pemetaan.
yaitu dengan memperbanyak sumur uji atau
Prospeksi : Pemilihan lokasi daerah yang
lubang bor untuk mendapatkan data yang
lebih teliti mengenai penyebaran dan
mengandung endapan batubara yang potensial
untuk dikembangkan dengan tujuan untuk ketebalan cadangan (volume cadangan),
mengidentifikasi sebaran dan potensi endapan penyebaran kadar/kualitas secara mendatar
batubara yang akan menjadi target eksplorasi maupun tegak. Dari sampling yang rapat
selanjutnya. tersebut dihasilkan cadangan terhitung
dengan klasifikasi terukur, dengan kesalahan
Eksplorasi Pendahuluan : Tahap untuk yang kecil (<20%). Sebelum dilakukan
memperoleh gambaran awal tentang endapan kegiatan ini, dilakukan terlebih dahulu studi
batubara yang meliputi jarak titik pengamatan, kelayakan dan amdal, geoteknik, serta
ketebalan, kemiringan lapisan, bentuk, korelasi
geohidrologi.
lapisan, sebaran, struktur geologi dan sedimen,
kuantitas dan kualitasnya.
KEGIATAN EKSPLORASI

Kegitan Eksplorasi Awal Kegiatan Eksplorasi Rinci

Untuk kegiatan pada eksplorasi rinci,


Pemetaan Geologi dan
digunakan peta dengan skala 1:500 hingga
Topografi 1:2000
Membuat penampang sumur uji Pemboran, merupakan kegiatan lanjutan.
Membuat lubang bor untuk mendapatkan
Membuat penampang parit uji data penyebaran dan ketebalan cadangan
Membuat penampang lubang dan kualitasnya
Percontoan, pembuatan sumur uji/trenching
bor dengan metode logging guna mendapatkan data-data yang lebih
teliti
Penampangan (logging), merupakan
kegiatan perekaman data-data hasil dari
pemboran
METODE EKSPLORASI

Konvensional Geofisika Geokimia


Metode yang menggunakan pola
Pengamatan secara langsung dispersi mekanis diterapkan
Diinterpetasikan berkaitan
terhadap objek pada mineral yang relatif stabil
penyelidikan.Untuk pemetaan dengan pola geologi dan pada
pada kondisi permukaan bumi,
pada eksplorasi pendahuluan skala umumnya digunakan pada
cocok digunakan  didaerah yang
1:10.000 dan untuk pemetaan tahap eksplorasi kondisi iklimnya membatasi
eksplorasi rinci 1:2.000. Metode pendahuluan. Bekerja pelapukan kimiawi.Metode yang
ini juga biasa disebut dengan berdasarkan kondisi atau sifat didasarkan pada pengenalan
metode geologi (tak langsung).
fisik bawah permukaan. pola dispersi kimiawi.
PERKIRAAN WAKTU

Waktu untuk eksplorasi batu bara sudah ditentukan sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Perihal IUP Eksplorasi dibedakan jangka waktu berlakunya berdasarkan jenis bahan tambang yang
akan dieksplorasi. Jadi jangka waktu IUP Eksplorasi tidak berlaku satu jangka waktu untuk
keseluruhan jenis bahan tambang.

IUP Eksplorasi untuk pertambangan batubara dapat diberikan dalam jangka waktu paling lama 7


(tujuh) tahun. Paling lama artinya jangka waktu keberlakuan maksimal yang dapat diberikan oleh
pemberi IUP Eksplorasi. Apabila pemberi IUP Eksplorasi menetapkan jangka waktu kurang dari
jangka waktu keberlakuan maksimal maka diperbolehkan.

IUP Eksplorasi batubara jangka waktu 7 (tujuh) tahun meliputi:


- penyelidikan umum 1 (satu) tahun; 
- eksplorasi 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 1 (satu) tahun; serta  
- studi kelayakan 2 (dua) tahun.
TENAGA AHLI TAMBANG

Ilmuan Bumi dan Lingkungan


Spesialis sistem Informasi

Ahli Geologi
Operasional

Spesialis Lingkungan

Pekerja Terampil
Teknisi

Administrasi dan Pemasaran


Insinyur
1. Persebaran batubara? (Astrid)
2. Perbedaan penampang sumur uji dan parit uji? (Yoga)

Anda mungkin juga menyukai