Jawab
Pertama kita hitung dulu Pajak yang terhutang atas seluruh penghasilan yang diterima.
Penghasilan DN + Penghasilan LN = 240 juta + 100 juta = 340.000.000
PTKP TK/0 54.000.000-
Penghasilan Kena Pajak (PKP) 286.000.000
PPh yang telah dipotong di Luar Negeri atas penghasilan LN : 100 juta x 20% = 20 juta
Jumlah maksimum kredit pajak adalah jumlah yang lebih rendah antara PPh yang dibayar atau terutang di Luar Negeri dan
jumlah yang dihitung menurut perbandingan antara penghasilan dari luar negeri dan seluruh Penghasilan Kena Pajak.
Maka PPh Ps. 24 yang dipakai Rp. 14.510.489 karena < dari pajak yang dipotong di LN Rp. 20 juta
Latihan Soal
1. Tuan B, status K/2 berNPWP memiliki Penghasilan neto
dalam tahun 2018 sbb
a. Penghasilan dalam negeri Rp 195.324.700,-
b. Penghasilan dari luar negeri (1 negara) Rp.289.000.000,-
dan dipotong pajak di luar negeri dengan tarif 20%
Berapakah PPh Ps.24 yang dapat dikreditkan?