Evaluasi Aktivitas Antinflamasi
Evaluasi Aktivitas Antinflamasi
INFLAMASI
1.Digunakan tikus jantan jenis wistar dengan berat badan 250-300 gram.
2.Tikus diaklimatisasi selama 1 minggu pada suhu kamar, diberi makanan
berupa pelet dan air minum secukupnya.
3.Tikus dikelompokkan menjadi 5 kelompok :
a.Kelompok kontrol
b.Kelompok perlakukan dosis 10 mg/kgbb
c.Kelompok perlakuan dosis 100 mg/kgbb
d.Kelompok perlakukan dosis 1000 mg/kgbb
e.Kelompok pembanding
Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus
4. Tikus dipuasakan makan selama 18 jam sebelum percobaan dimulai (air
minum tetap diberikan secukupnya).
5. Selama hewan di beri bahan uji, volume kaki tikus diukur menggunakan
alat plestimometer sebagai volume awal (Vo)
6. Pada kelompok kontrol diberikan suspensi CMC 0,5%, kelompok
pembanding diberikan suspensi asetosal dengan dosis 200 mg/kg dalam
CMC 0,5%. Kelompok uji masing-masing diberikan ekstrak dengan dosis 10
mg/kgbb, 100 mg/kgbb, 1000 mg/kgbb
7. Semua perlakukan diberikan melalui oral dengan volume 1% berat badan
8. Satu jam kemudian semua tikus diberikan suntikan suspensi karagen 1%
pada telapak kaki tikus secara intrakutan
9. Kemudian volume kaki diukur lagi setiap satu jam selama 6 jam sebagai
volume akhir (Vt) dengan alat plestimometer.
10.Setiap kelompok tikus dihitung persentasi inhibisi udem rata-rata untuk
setiap dosis zat uji dengan rumus :
% inhibisi = (a-b) x 100%
a