Dampak Rokok Bagi Sistem Pernapasan
Dampak Rokok Bagi Sistem Pernapasan
SISTEM PERNAPASAN
Merokok tidak hanya berdampak bagi si
perokok (perokok aktif) tetapi juga bagi orang
yang tidak merokok namun menghirup asap
rokok (perokok pasif). Berbagai penelitian
tentang rokok telah membuktikan bahwa
bahan kimia yang terkandung dalam rokok
bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan
kanker) dan dapat memicu munculnya
berbagai penyakit pada sistem pernapasan,
misalnya bronkitis kronis(radang pada
bronkus),strok(pecahnya pembuluh darah
pada otak).
Hal ini dikarenakan merokok dapat
menyebabkan perubahan struktur dan
fungsi saluran pernapasan dan
jaringan paru-paru. Akibatnya, terjadi
perubahan anatomi pada saluran
pernapasan, sehingga menimbulkan
perubahan fungsi paru-paru.
Adapun tiga bahan utama dalam asap
rokok yang paling berbahaya bagi
kesehatan yaitu sebagai berikut.
1. Nikotin, adalah cairan bening yang menjadi kecoklatan jika terpapar
udara. Dalam jumlah kecil nikotin mempunyai pengaruh menenangkan,
tetapi dapat menyebabkan radang saluran pernapasan. Dalam jumlah
besar nikotin sangat berbahaya . Pengaruh lainnya adalah dapat
menaikkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung, dan dapat
menyebabkan ketagihan.
3. Tar, merupakan komponen sisa dari asap rokok sesudah nikotin jika
tetesan-tetesan cairannya dihilangkan. Dalam sebatang rokok dapat
menghasilkan 10-30 mg tar. Tar dapat menyebabkan risiko terhadap
timbulnya kanker (karsinogenik).
Efek pada Respirasi