Anda di halaman 1dari 26

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

dr. Bobby Singh, Sp.P, M.Kes


Inspeksi

Palpasi
Prinsip kardinal
pemeriksaan
fisik
Perkusi

Auskultasi
Seorang dokter harus :

• Penampilan baik, rapi, sopan


1.
• Cara pemeriksaan yang sopan/ layak
2.
• Etika yang baik
3.
• Tanggung jawab
4.
• Moral kedokteran yang baik
5.
Wajib Sebelum Memeriksa Pasien!

• Mencuci tangan dengan sabun dan air


1.

• Membuat pasien senyaman mungkin


2. selama pemeriksaan

• Saat pemeriksaan pasien ditempatkan


3. di ruangan yang dibatasi tirai
Inspeksi

Melihat dan mengevaluasi pasien hanya secara visual

Inspeksi dibagi menjadi :

• inspeksi umum : melihat perubahan yang terjadi secara


umum (keadaan umum)
• inspeksi lokal : melihat perubahan lokal sampai yang
sekecil-kecilnya
Untuk bahan pembanding  perhatikan keadaan sisi
kontralateralnya.
Inspeksi
• Berjabat tangan
• Ekspresi wajah
• Cara berjalan
Inspeksi
• Kesadaran pasien
• Adanya distress
• Suara/ cara bicara
• Kebiasaan
• Postur tubuh
• Gerak tubuh
• Bau badan/ bau mulut
• Status nutrisi pasien
• Oedema
Pemeriksaan inspeksi tangan meliputi :

Inspeksi bagian dorsal


dan palmar kedua tangan

Perhatikan adakah
abnormalitas pada kulit,
kuku, jaringan lunak,
tendon, sendi, atropi otot
Palpasi
Penggunaaan telapak tangan dan jari untuk
meraba dan menilai posisi, bentuk, besar, tepi,
permukaan, konsistensi, & mobilitas organ
Ukuran  usahakan panjang x lebar x tinggi cm,
atau sebesar kedelai, kelereng, telur puyuh, dll

Permukaan  kering, kasar, halus, tunggal,


berkelompok atau noduler, menonjol atau datar

Konsistensi  lunak, keras, kistik, fluktuasi

Tepi  tajam/ tumpul


Tipe Palpasi :

• Menggunakan telapak tangan


kanan (palmar) atau ujung jari-jari
tangan secara menyatu.
Palpasi • Tangan bergerak dari satu sisi ke
sisi lain secara urut sehingga tidak
dangka ada bagian yang terlewat.
• Palpasi dengan menggunakan
l tangan yang hangat, sebab bila
terlalu dingin dapat menyebabkan
spasme otot volunter yang disebut
“guarding”
Ajak pasien untuk bercakap-cakap untuk
menghilangkan kekakuan otot akibat rasa takut atau
gelisah.

Posisi pasien terlentang dimana sendi panggul dan


lutut dalam posisi fleksi.

Untuk memeriksa denyutan, rasa sakit, spasme otot,


kekakuan otot, tekstur permukaan kulit, temperatur,
dan massa (ukuran, lokasi, konsistensi, dan batas lesi).
• Digunakan untuk menentukan ukuran
organ dan juga massa tumor/jaringan.
• Telapak tangan diletakkan di abdomen
kemudian tekan dengan lembut tetapi
kuat.
Palpasi • Pasien diminta bernafas dalam melalui
dalam mulut dan lengan pasien berada di
samping tubuh.
Perkusi

bunyi yang dihasilkan apabila suatu pukulan


dilakukan pada suatu daerah yang diperiksa.

memberikan informasi mengenai struktur


organ atau jaringan dibawahnya.

perbedaan suara ketuk dapat digunakan


untuk menentukan batas suatu organ.
5 kualitas dasar nada perkusi yaitu :

• dihasilkan oleh massa padat, sepert


Nada suara pekak
perkusi pada paha.

Nada suara redup • dihasilkan oleh perkusi di atas hati.

Nada suara sonor/ • dihasilkan oleh perkusi di atas paru


resonan normal.
Nada suara • dihasilkan oleh perkusi di atas paru
hipersonor yang emfisematous.
• dihasilkan oleh perkusi di atas
Nada suara timpani
gelembung udara (lambung, usus).
• Tempatkan jari II atau III
tangan kiri pada bagian
tubuh yang diperiksa,
sedangkan jari-jari lainnya
tidak menyentuh tubuh.
• Lakukan pengetukan pada
jari landasan antara ruas
interphalangeal dengan
jari II atau III tangan
kanan.
• engsel pergerakan terletak
pada pergelangan tangan
(bukan pada siku).
Auskultasi
• pemeriksaan dengan cara mendengarkan
bunyi yang berasal dari dalam tubuh, yang
meliputi frekuensi, intensitas, durasi dan
kualitasl, dengan bantuan stetoskop
Auskultasi paru

Mendengar suara napas:

• suara dasar vesikuler (normalnya


terdengar di seluruh permukaan paru
kecuali di belakang sternum dan di
antara kedua skapula)
• suara napas tambahan (ronki,
wheezing, dll)
Bunyi jantung :

Bunyi jantung 1
• disebabkan karena getaran menutupnya katup
atrioventrikuler terutama katup mitral, getaran karena
kontraksi otot miokard serta aliran cepat saat katup
semiluner mulai terbuka.
• pada keadaan normal terdengar tunggal.

Bunyi jantung 2
• disebabkan karena getaran menutupnya katup
semiluner aorta maupun pulmonal.
Abdomen

Auskultasi abdomen dilakukan


setelah inspeksi  manipulasi
abdomen akan mengubah
bunyi peristaltik usus.

Auskultasi abdomen untuk


mendengarkan bising usus (5-
34 x/menit), desiran pada
stenosis arteri renalis, dan
friction rubs pada tumor hepar
atau infark splenikus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai