Kelompok 1 PKN
Kelompok 1 PKN
Wujud sifat hakiki manusia (yang tidak dimiliki oleh hewan) yang dikemukakan
oleh paham eksistensialisme, dengan maksud menjadi masukan dalam membenahi
konsep pendidikan yaitu :
Kemampuan menyadari diri
Kemampuan bereksistansi
Moral
Kemampuan bertanggung jawab
Rasa kebebasan (kemerdekaan)
Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
Kemampuan menghayati kebahagiaan
1. Kepadatan penduduk
Dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk, Indonesia
adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. Komposisi etnis
di Indonesia amat bervariasi karena negeri ini memiliki ratusan ragam suku
dan budaya. Meskipun demikian, lebih dari separuh jumlah penduduk
Indonesia didominasi oleh dua suku terbesar yaitu Jawa 41% dan Sunda
15%, yang bertempat di Pulau Jawa, pulau dengan 60% populasi indonesia.
2. Piramida Penduduk
Dalam suatu piramida penduduk distribusi usia dan jenis kelamin dalam suatu negara
atau wilayah yang digambarkan. Piramida penduduk berfungsi menggambarkan
perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Pengendalian Jumlah Penduduk
adalah Kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk disebut pengendalian penduduk,
dengan cara mengurangi jumlah kelahiran. Di Indonesia pengendalian penduduk
menggunakan program Keluarga Berencana (KB). Program ini dinilai berhasil menekan
tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia.
3. Penurunan Jumlah Penduduk
Perpindahan daerah kesuburan atau emigrasi besar-besaran dapat menyebabkan
turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah berkurang, dan juga oleh penyebab
penyakit, kelaparan maupun perang.
4.Transfer Penduduk
Transfer penduduk hanya merupakan istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan
sekelompok penduduk melakukan perpindahan dari kawasan satu ke kawasan lainnya,
terutama dengan alasan etnistias atau agama.
5. Ledakan Penduduk
Ledakan penduduk yaitu keadaan dimana laju pertumbuhan penduduk cepat
akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang menurun. Penyebab
ledakan penduduk yaitu adanya kawin dalam usia muda dan keyakinan pada masyrakat
‘banyak anak banyak rezeki’. Ledakan penduduk dapat membawa akibat yang komplek,
seperti turunnya standar hidup, terjadinya pengangguran, ekonomi, krisis lingkungan
dan lain hal sebagainya.
D. Hakikat Warganegara
Istilah “warga negara” dapat berarti warga, anggota (member)
dari sebuah negara. Warga negara adalah anggota dari sekelompok
manusia yang hidup atau tinggal di wilayah hukum tertentu yang
memiliki hak dan kewajiban.
Di dalam suatu negara, biasanya dibedakan antara orang asing
dan warga negara. Orang asing adalah orang di luar warga negara.
Orang asing yang berada di wilayah suatu negara dilindungi oleh
hanya dimiliki oleh warga negara, tidak oleh orang asing, begitu juga
hak untuk diangkat menjadi pejabat negara.
Status kewarganegaraan dalam suatu negara biasanya terkait
dengan dua asas, yaitu “iussanguinis” (asas keturunan) dan asas
“iussoli” (asas tempat kelahiran). Lazimnya kedua asas tersebut
sama-sama dipakai dalam kewarganegaraan suatu negara. Secara
khusus di Indonesia, menurut UU No.62 Tahun 1958 disebutkan
bahwa “warga negara Republik Indonesia adalah orang yang
berdasarkan perundang-undangan dan perjanjian atau peraturan
PERBEDAAN ANTARA RAKYAT, PENDUDUK DAN WARGANEGARA
Intinya rakyat adalah penduduk suatu negara sebagai. Sementara penduduk itu orang-
orang yang mendiami suatu tempat, misalkan negara. Kemudian warga negara itu orang
yang memiliki status hukum merupakan anggota sebuah negara.
Perbedaan penduduk dan bukan penduduk dari kedua pengertian di atas adalah:
Penduduk ialah mereka yang menetap, berdomisili, atau bertempat tinggal di wilayah suatu
negara.
Sedangkan penjelasan bukan penduduk ialah mereka yang berada di wilayah suatu negara,
tidak bermaksud untuk menetap ataupun tinggal lama di sana.