Anda di halaman 1dari 15

VALVE

(KATUP)
WAHYU FARHAN H
Valve (Katup)

Semua katup mempunyai satu tujuan, yaitu


memperlambat atau menghentikan aliran fluida. Beberapa jenis
katup sangat cocok untuk tugas hidup-mati, artinya terbuka
penuh atau tertutup penuh. Tetapi jenis-jenis lain ada yang
justru dirancang untuk mengurangi tekanan dan laju aliran
fluida. Ada pula jenis yang fungsinya mengatur agar aliran
berlangsung ke satu arah tertentu saja atau pada kondisi suhu
dan tekanan tertentu. Maka dapat disimpulkan, bahwa katup
dapat digunakan untuk mengendalikan suhu, tekanan,
permukaan zat cair, atau sifat-sifat fluida lainnya pada titik
yang jauh letaknya dari katup itu sendiri.
Jenis-Jenis Katup

1. Katup Pintu
(Gate Valve)

4 Katup Keran
2. Katup Bundar
(Globe Valve)
. (Plug Cock Valve)

5 Katup Diafragma
3. Katup Bola
(Ball Valve)
. (Diaphragm Valve)

6 Katup Kaca

. (Glass Valve)
7. Katup Jepit
(Pinch Valve)

8. Katup Kupu-Kupu
(Butterfly Valve)

9. Katup Searah
(Check Valve)
Katup Pintu
(Gate Valve)

Katup pintu (gate valve) merupakan tipe yang


paling banyak dipakai. Pipa saluran ditutup dengan
cara menekankan pintu sepanjang pipa dengan
alur sekrup yang arahnya diatur oleh suatu tempat
yang berbentuk huruf U. Bentuknya terutama
berupa katup on atau off yang sebenarnya tidak
begitu cocok untuk mengatur aliran dalam pipa.
Kesulitan untuk menutup dengan rapat terjadi jika
partikel-partikel terperangkap diantara pintu dan
dudukan. Oleh karena itu tidak dianjurkan untuk
memakainya pada jaur masukan slurry walaupun
beberapa katup pintu memang khusus didisain
untuk beroperasi dalam kondisi ini, seperti
misalnya katup-katup yang pintunya dapat
berputar ke posisi tertutup dan pada saat yang
sama membersihkan dudukan.
Katup Bundar
(Globe Valve)

Katup bundar (Globe Valve) adalah katup yang


didisain untuk mengontrol aliran. Katup ini sering
dipasang dengan plug atau selongsong (sleeve)
untuk menghasilkan laju aliran sampai ke tingkat
tertentu pada saat katup dibuka. Secara ideal
alat ini juga cocok dipakai untuk katup yang
dikendalikan tanpa kawat (remote controlled
valves). Alat lain yang sering digabungkan
adalah alat penutup di antara permukaan dua
mesin. Alat ini selalu membutuhkan tambahan
alat lain yang dapat menghalangi pengosongan
muatan pada jalur horizontal. Ketergantungan
akan penutupan pada permukaan mesin
membatasi pemakaiannya untuk cairan-cairan
yang korosif.
3
Katup Bola
(Ball Valve)
Disebut katup bola karena rancangan badan
katup itu dulu berbentuk bola. Pengoperasian
katup bola adalah dengan cara memutar
bulatan sebesar 90o . Pada posisi tertentu,
lubang yang melalui sumbu bola segaris
dengan pipa (posisi terbuka), serta pada posisi
lain lubang arahnya tegak lurus terhadap pipa
(posisi tertutup). Gerakan ini cepat dan tidak
dapat digunakan untuk mengontrol aliran yang
lambat. Lubang dapat dibuat sebesar lubang
pipanya, kemudian katup dapat melakukan
pengsongan sendiri. Katup ini dapat dibuat dari
berbagai macam bahan konstruksi. Yang sering
digunakan adalah jenis PTFE.
4. Katup Keran (Plug Cock Valve)

Katup keran mirip dengan


katup bola. Bulatannya
diganti dengan silinder atau
kerucut yang terpotong
atasnya dan lubangnya
berupa celah. Katup ini
dapat dibuat dalam bentuk
saluran ganda. Lubang yang
terdapat dalam katup bola
atau plug mungkin bisa
berbentuk huruf T atau L
dan tubuh katupnya sendiri
mempunyai tiga saluran
keluaran.
5
Katup Diafragma
(Diaphragm Valve)
Keuntungan utama penggunaan katup diafragma ialah
tabung paking tidak perlu dipasang pada batang katup dan
melenyapkan kemungkinan bocor. Diafragma-diafragma
serta topi-topi penutup katup dapat dilepaskan pada waktu
pemeriksaan dilakukan dan dapat diganti tanpa perlu
melepaskan katup dari pipa. Pada waktu yang bersamaan,
dapat diperiksa bagian dalam katup tersebut. Katup-katup
tersebut dapat dilapisi dengan berbagai bahan dan
diafragma. Topi-topi penutup katup dengan bahan konstruksi
serta bahan pelapis berbeda dapat dipertukarkan satu sama
lain. Khusus untuk katup-katup yang dioperasikan dengan
rantai, penutupan katup harus dilakukan dengan hati-hati
dan tidakdiperkenankan terlalu kuat, karena diafragmanya
dapat rusak. Diafragma juga akan rusak jika benda keras
terperangkap diantara diafragma dan tempat dudukan.
6. Katup Kaca (Glass
Valve)
Katup kaca adalah katup
yang dipasang pada plug
yang dilapisi dengan kaca
dan PTFE serta dihubungkan
dengan penghembus PTFE
dan dibuat dengan ujung
yang sama sebagai pipa
kaca. Katup ini juga memiliki
daya tahan yang sama
terhadap bahan-bahan kimia
seperti halnya dengan pipa
kaca sendiri serta mudah
diperiksa seandainya terjadi
kerusakan pada tubuh kaca.
7. Katup Jepit (Pinch
Valve)
Katup jepit adalah suatu selang
karet atau plastik pendek
dengan suatu cara dapat
diratakan (diluruskan) diantara
dua batang/tangkai yang
bergerak satu sama lain
sewaktu roda tangan
(handwheel) dioperasikan atau
sewaktu udara terkompresi
diberikan kepadanya. Ini adalah
katup yang sangat sederhana
dan bebas gangguan, tetapi
terbatas hanya untuk bahan-
bahan kimia yang tidak
merusak bahan tabung.
8. Katup Kupu-Kupu (Butterfly Valve)

Katup kupu-kupu biasanya dipakai


untuk menyalurkan atau memindahkan
muatan dari wadah (hopper), tempat
adukan (blender) dan sebagainya.
Operasinya terlihat dari luar dan sering
alat-alat ini terpasang longgar dalam
pipa saluran. Tetapi ada juga jenis-jenis
yang lebih mahal yang dibuat untuk
menambah toleransi ketelitian dan
memungkinkannya dilakukan control
yang baik terhadapnya untuk maksud
pemeliharaan. Katup ini terbuat dari
bahan-bahan konstruksi termasuk
diantaranya kayu, logam, plastic serta
karet.
9. Katup Searah (Check Valve)

Katup searah menyebabkan aliran hanya berlangsung


pada satu arah saja. Katup itu dibuka oleh tekanan
fluida pada arah yang dikehendaki, apabila aliran
behenti atau hendak berbalik, katup akan menutup
secara otomatis karena gravitasi atau dengan bantuan
pegas yang menekannya ke piringan. Jenis-jenis katup
searah yang umum dipakai yaitu katup jenis angkat,
bola dan engsel.
Pokok-Pokok Umum Dalam Pemakaian
Semua Jenis Katup

2
Pada saat katup 4
1 3
tertutup, katup Beberapa katup
Pipa-pipa harus Jika ragu-ragu
harus benar-benar memiliki indikator
disangga terhadap arah
terpasang erat yang dapat
secukupnya saja putas katup, lihat
pada penumpunya, memperlihatkan
untuk mencegah panah penunjuk
tetapi jika katup posisi katup.
melengkungnya pada bagian
terbuka, katup Karyawan bagian
pipa pipa secara pembukanya.
tidak boleh dibuka pemeliharaan harus
berlebihan pada Umumnya arah
sepenuhnya. Jadi, memeriksa katup-
saat dioperasikan. putaran searah
jika alat pengatur katup agar selalu
Hal ini sangat putaran jarum jam
erat, katup tertutup dalam kondisi kerja
penting pada pipa akan menutup
dan jika longgar, yang baik.
berlapis kaca. katup.
katup terbuka.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai