Anda di halaman 1dari 31

BAB 7

Matematika Keuangan
“AMORTISASI UTANG
DAN DANA PELUNASAN”
 Kelompok 7
1. Ines Nathania A/18310025
2. Ananda Puguh B.Y./18310013
3. Faradila Gita I.P./18310017
4. Heny Kusuma/18310048
5. Alfiana Yulia P./18310040
6. Nur Alliyah Ma’sum/18310037

2
 Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva
tidak berwujud, seperti merek dagang, hak
cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam
jangka waktu tertentu pada setiap periode
akuntansi. Pengurangan ini dilakukan
dengan mendebit akun beban amortisasi
terhadap akun aktiva. amortisasi biasa
ditemukan dalam mata pelajaran Akuntansi
dan Akuntansi Pembiayaan.

3
AMORTISASI HUTANG

 Amortisasi Hutang artinya pelunasan utang,


baik dengan jumlah yang sama atau tidak,
dan dengan menggunakan interval cicilan
yang sama ataupun berbeda.
 Pokok Hutang merupakan nilai sekarang
dari pembayaran yang sama pada setiap
periode(anuitas)

4
Menghitung besarnya
pembayaran periodik
 besarnya pembayaran periodik dalam
amortisasi utang dapat dihitung dengan cara
yang sama dalam mencari besarnya
pembayaran periodic pada anuitas biasa.
Pada anuitas biasa, besarnya pembayaran
periodic dapat dihitung jika nilai sekarang
dari sebuah anuitas diketahui. Dalam
mengaplikasikan persamaan anuitas biasa,
jumlah utang dianalogikan sebagai nilai
sekarang dari anuitas.
5
Rumus

6
AMORTISASI UTANG
 Seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April 2001
memutuskan untuk membeli sebuah rumah seharga Rp
400.000.000 dengan membayar uang muka Rp
100.000.000 dan sisanya dengan Kredit Kepemilikan
rumah (KPR) sebuah bank dengan bunga 18% p.a. dan
angsuran sebesar Rp 7.618.028,23 selama 60 bulan.
Jika pada 1 April 2004 eksekutif itu ingin melunasi
kreditnya, berapa jumlah yang harus dia bayar?

7
Dengan persamaan nilai sekarang dari anuitas biasa,
dengan angsuran sebesar Rp 7.618.028,23 sebanyak 24
periode dengan i = 1,5% per bulan.

(1  (1  i)n )
PV  A
i
(1  (1  0,015)24 )
PV  Rp 7.618.028,23
0,015
PV  Rp 152.592.193,5 (saldo KPR per 1 April 2004 )

Jadi, eksekutif muda tersebut harus membayar Rp


152.592.193,5 untuk pelunasan kreditnya.

8
AMORTISASI UTANG UNTUK
ANUITAS DI MUKA
 Penyusunan skedul amortisasi utang untuk anuitas di
muka pada dasarnya sama dengan anuitas biasa
kecuali untuk periode pertama.

Sebuah Notebook dijual dengan harga tunai Rp


15.000.000 atau dengan 5 kali angsuran bulanan mulai
hari transaksi dengan menggunakan j12 = 30%. Buatlah
skedul amortisasi utang secara lengkap!

9
AMORTISASI UTANG
UNTUK ANUITAS DI MUKA
Rumus

PV PV
A 
a n (due) a5 (due)
2,5%
i

10
CONTOH SOAL

 Sebuah Notebook dijual dengan harga


tunai Rp 15.000.000 atau dengan 5 kali
angsuran bulanan mulai hari transaksi
dengan menggunakan j12 = 30%. Buatlah
skedul amortisasi utang secara

11
Jawab:
PV = Rp 15.000.000
n = 5
i = 2,5% = 0,025

PV PV
A 
a n (due) a5 (due)
2,5%
i

A  Rp 3.149.954,064

12
PEMBIAYAAN KEMBALI
PINJAMAN
(REFINANCING A LOAN)

 Pada saat bunga pasar turun, seorang debitur


dapat mempertimbangkan pinjaman baru
dengan bunga lebih rendah untuk melunasi
pinjaman lama yang berbunga lebih tinggi.

13
CONTOH SOAL
 King Aragorn meminjam Rp 400.000.000 dari Bank
GONDOR untuk membeli sebuah rumah. Pinjaman itu
akan dilunasi selama 15 tahun dicicil bulanan dengan
bunga tetap 21% p.a. Setelah melakukan pembayaran
tepat 2 tahun, King Aragorn melihat tingkat bunga
pinjaman di pasar telah turun menjadi 15% p.a. sehingga
ia berminat untuk melunasi pinjamannya yang berbunga
21% p.a. dengan pinjaman baru berbunga 15% p.a.
Namun Bank GONDOR hanya menyetujui pelunasan
lebih cepat jika King Aragorn bersedia membayar denda
sebanyak 18 angsuran bulanan. Keputusan apa yang
sebaiknya diambil King Aragorn?

14
Jawab:
Besarangsuranper bulan:
PV Rp 400.000.000
A 
(1  (1  i) ) (1  (1  0,0175) 180)
n

i 0,0175
A  Rp 7.322.449,08
Dendapelunasanlebih cepat:
18 Rp 7.322.449,08  Rp131.0804.083,44
Saldopinjamansetelah24 kali angsuran :
(1  (1  0,0175)156)
PV  Rp 7.322.449,08
0,0175
PV  Rp 390.484.200,1
15
Besar pinjaman yang harus diperoleh untuk pelunasan :
Rp 131.804.083,44 + Rp 390.484.200,1 = Rp 522.288.283,54
Selanjutnya, dengan bunga 15% p.a. Kita menghitung angsuran
bulanan selama 13 tahun (15 – 2) jika pinjaman baru ini jadi
dilakukan.
Rp 522.288.283,54
A
(1  (1  0,0125)156)
0,0125
A  Rp 7.626.910,33

16
DANA PELUNASAN (SINKING
FUND)

 Merupakan pengumpulan dana


secara terencana melalui
tabungan secara periodik dalam
jumlah yang sama untuk
memperoleh sejumlah uang yang
cukup besar pada periode tertentu

17
RUMUS DANA PELUNASAN

FV
A
((1  i )  1)
n

18
CONTOH SOAL
 PT Protaniaga mengelola sebuah gedung apartemen
dengan 150 kamar. Manajemen perusahaan
memperkirakan adanya kebutuhan untuk melakukan
pengecatan ulang gedung bagian luar dan lorong serta
penggantian semua karpet yang ada 5 tahun lagi. Biaya
semua kegiatan itu sekitar Rp 2 milyar. Jika manajemen
PT Protaniaga memutuskan untuk membentuk dana
pelunasan untuk tujuan ini, berapa besar setoran
bulanan selama 5 tahun jika bisa memperoleh bunga 6%
p.a.?

19
Jawab:
FV = Rp 2.000.000.000
n = 5 x 12 = 60 periode
i = 6%  0,5%  0,005
12
FV
A
((1  i)n  1)
i
Rp 2.000.000.000
A
((1  0,005)60  1)
0,005
A  Rp 28.665.603

20
METODE DANA PELUNASAN
UNTUK PELUNASAN UTANG
Jumlah uang Yng diakumulasikan dalam dana ini pada
akhir periode harus menjadi sebesar total pokok utang
yang harus dibayar. Sementara itu sebelum utang itu
jatuh tempo,hanya bunga yang dibayarkan secara
periodik pada tanggal-tanggal yang sudah disepakati
kepada bank/kreditor.selisih antara dana pelunasan dan
pokok utang pada suatu saat tertentu disebut nilai buku
utang

21
METODE DANA PELUNASAN UNTUK
PELUNASAN UTANG

 Rumus

FV
A
((1  i )  1)
n

22
Contoh soal

Sebuah pinjaman sebesar Rp 500.000.000 akan jatuh


tempo 4 tahun lagi dan harus dibayarkan dengan
metode dana pelunasan. Jika pinjaman itu berbunga
sederhana (simple interest) 9% p.a. dibayarkan setiap
6 bulan dan pembayaran dana pelunasan dapat
memperoleh bunga 8% p.a. dihitung triwulanan,
hitunglah:
a. Jumlah pembayaran tahunan
b. Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun
c. Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun

23
Jawab:
a. Anuitas untuk dana pelunasan
Rp 500.000.000
A
((1  0,02)16  1)
0,02
A  Rp 26.825.062,94
Jumlah untuk dana pelunasan dalam 1 tahun :
 4  Rp 26.825.062,94  Rp 107.300.251,8
Jumlah untuk pembayaran bunga dalam 1 tahun :
9%
 2  Rp 500.000.000  Rp 45.000.000
2
Jadi, jumlah pembayaran tahunan
 Rp 107.300.251,8  Rp 45.000.000  Rp 152.300.251,8

24
((1  0,02)  1)
8
b. FV  Rp 26.825.062,94
0,02
FV  Rp 230.238.685

c. Nilai buku pinjaman


 nilai pokok utang - jumlah dana pelunasan
 Rp 500.000.000 - Rp 230.238.685
 Rp 269.761.315

25
PERBANDINGAN METODE
AMORTISASI DAN DANA
PELUNASAN
Dengan metode amortisasi, pengeluaran
periodik adalah sama dengan besar
pembayaran angsuran per periodik,sedangkan
dengan metode dana pelunasan pengeluaran
periodik adalah jumlah pembayaran bunga dan
setoran untuk dana pelunasan

26
PERBANDINGAN METODE
AMORTISASI DAN DANA PELUNASAN

 Rumus

FV
A
((1  i )  1)
n

27
Contoh Soal

Sebuah perusahaan yang sedang berkembang


merencanakan untuk meminjam sebesar Rp 1 milyar
selama 5 tahun dari bank. Bank Gryfendor bersedia
memberikan pinjaman dengan bunga 21% p.a. dengan
angsuran setiap 6 bulan. Bank lain yaitu Bank Slyterin
bersedia memberikan pinjaman dengan bunga
sederhana 19% p.a. dibayarkan setiap 6 bulan, tetapi
dengan syarat perusahaan itu melakukan setoran
untuk sinking fund dalam bank itu dengan bunga 14%
p.a. diperhitungkan setiap 6 bulan.
a. Tentukan alternatif mana yang sebaiknya dipilih?
b. Berapa penghematan yang bisa dilakukan setiap
semester?

28
Jawab:
a. Jika alternatif pertama yang digunakan,
besar angsuran per 6 bulan adalah :
Rp 1.000.000.000
A  Rp 166.257.320,6
 1  (1  0,105) 
10
 
 0,105 

Jika alternatif kedua yang digunakan, besar pembayaran


bunga setiap 6 bulan adalah :
6
 19%  Rp 1.000.000.000  Rp 95.000.000
12

29
Besar anuitas untuk dana pelunasan adalah :
Rp 1.000.000.000
A  Rp 72.377.502,7
 (1  0,07)  1 
10
 
 0,07 
Total pembayaran semesteran untuk alternatif kedua :
Rp 95.000.000  Rp 72.377.502,7  Rp 167.377.502,7
Jadi pinjaman yang harus diambil adalah dari Bank Gryfendor
karena lebih murah.

b. Besar penghematan per semester adalah :


Rp 167.377.502,7 - Rp 166.257.320,6  Rp 1.120.182,1

30
TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai