DISTRIBUSI SAMPLING, (Kel V)
DISTRIBUSI SAMPLING, (Kel V)
DISTRIBUSI SAMPLING
Pengertian Populasi, Sampel
dan Distribusi Sampling
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari unit di dalam
pengamatan yang akan kita lakukan (Luknis Sabri &
Susanto Priyo H, 2014 :4).
1. Probability Sampling
• Sifat 1
distribusi sampling harga mean akan mempunyai mean sama
dengan dan varian 2/ n atau standar deviasi /√.n. standar
deviasi distribusi sampling dari mean ini dikenal sebagai
“Standar Eror” (SE).
• Sifat 2
Apabila populasi distribusi normal distribusi sampling harga
mean juga akan berdistribusi normal. Mean berlaku sifat
seperti persamaan di bawah ini (z score adalah nilai deviasi
relatif antara sampel dan populasi = distribusi normal
standar):
Z=
• Sifat 3
Walaupun populasi distribusi sembarang, kalau diambil sampel
berulang kali secara random , distribusi harga meannya akan
membentuk distribusi normal.
3. Distribusi Sampling
Distribusi sampling adalah distribusi dari mean-mean
sampel yang diambil secara berulang dari suatu
populasi.
Ukuran-ukuran untuk sampel dan populasi adalah
sebagai berikut:
SAMPEL POPULASI
Nilai Statistik Parameter
(karakteristik)
Mean rata- X
rata hitung)
Standar deviasi S
Jumlah unit N N
• Beberapa notasi :
• n : ukuran sampel N : ukuran populasi
• x : rata-rata sampel μ : rata-rata populasi
• s : standar deviasi sampel σ : standar deviasi
populasi
• μx: rata-rata antar semua sampel
• σx : standar deviasi antar semua sampel =
standard error = galat baku
Cont….
` Distribusi sampel diberi nama sesuai dengan
statistik yang dihitung dari pengambilan sampel
yang dilakukan uang-ulang, sedangkan dalam
praktik hal tersebut tidak pernah dilakukan. Oleh
karena itu, distribusi sampel disebut distribusi
teoritis atau distribusi probabilitas.
a) Distribusi Rata-rata
Distribusi rata-rata diperoleh dengan pengambilan sampel
yang dilakukan berulang hingga semua kemungkinan
sampel yang dapat diambil dari populasi tersebut terpenuhi.
Selanjutnya rata-rata masing-masing sampel dihitung:
Rata-rata
• dari distribusi: rata-rata sampel
akan sama dengan rata-rata populasi dan
deviasi standar distribusi rata-rata
dinamakan kesalahan baku (standar eror =
SE) sama dengan deviasi standar populasi
dibagi dengan akan n.
• x=
• x =
b. Dalil Limit Pusat (Central Limit Theorem)
Dalil limit pusat adalah hubungan antara bentuk
distribusi populasi dengan bentuk distribusi sampling
rata-rata. Hubungan tersebut ialah sebagai berikut:
1. Rata-rata dari distribusi rata-rata sampel sama
dengan rat-rata populasi dan tidak bergantung pada
besarnya sampel dan bentuk distribusi populasi.
x =
Bila fraksi sampel x/n lebih kecil dari 5% atau bila populasi
tak terhingga dengan sampel yang reatif kecil dibanding
populasi. Bila fraksi sampel lebih besar dari 5% atau
populasi teratas maka rumus di atas harus dikalikan dengan
faktor perkalian seperti pada distribusi rata-rata hingga
rumus kesalahan baku proporsi menjadi sebagai berikut.
bila sampel ≥ 30 karena dengan sampel
prop = (√pq/n) x (√N-n/N-1) sebesar itu terjadi pendekatan ke distribusi
normal hingga semua ketentuan untuk
distribusi normal dpat digunakan.
Z=
Jika sampel < 30 aka kurva akan menjauhi distribusi
normal. Sehingga perlu dilakukan perhitungan nilai Z.
F. Distribusi Selisih Rata-rata
(x1 – x2) = 1 - 2