Standar Profesional Akuntan Publik Dan Kode Etik Profesi
Standar Profesional Akuntan Publik Dan Kode Etik Profesi
Lisdayanti
201741007
AKP 01
Pengertian standar profesional akuntan
publik
Standa profesional akuntan publik (SPAP) adalah
kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang
merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi
auntan publik di indonesia. SPAP dikeluarkan oleh
dewan standar profesional akuntan publik institut
akuntan publik indonesia ( DSPAP IAPI).
Perkembangan standar
profesi akuntan publik
Tahun 1972 ikatan akuntan indonesia berhasil menerbitkan norma
pemeriksaan akuntan, yang disahkan di dalam kongres ke III ikatan akuntan
indonesia. Pada tanggal 19 april 1986 norma pemeriksaan akuntan yang telah
diteliti dan disempurnakan olet tim pengesahan, serta disahkan oleh pengurus
pusat ikatan akuntan indonesia sebagai norma pemeriksaan yang berlaku
efektif selambat-lambatnya ntuk penugasan pemeriksaan atas laporan
keuangan yang diterima setelah tanggal 31 desember 1996.
Standar pelaporan
Standar pelaporan
Penjelasan masing-masing standar
auditing
• Standar Umum Auditor harus
• Audit harus dilaksanakan mempertahankan
oleh seseorang atau lebih mental dari segala
yang mempunyai keahlian hal yang
dan pelatihan teknis yang berhubungan
memadai sebagai auditor. dengan perikatan,
independensi.
Auditor wajib menggunakan
keahlian profesionalnya dalam
melaksanakan pelaksanaan audit
dan pelaporan dengan cermat dan
seksama.
Pengertian kode etik profesi
ode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa
yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik
menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa
yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode
etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional.
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Setiap bidang profesi tentunya harus memiliki aturan-aturan khusus atau lebih
dikenal dengan istilah “Kode Etik Profesi”. Dalam bidang akuntansi sendiri, salah
satu profesi yang ada yaitu Akuntan Publik. Profesi akuntan publik menghasilkan
berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance, jasa atestasi, dan jasa
nonassurance.
• Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan
mutu informasi bagi pengambil keputusan.
• Jasa atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan
prosedur yang disepakati (agreed upon procedure).
• Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang
independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai
dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
• Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif,
ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance
yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa
perpajakan, jasa konsultasi.
Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang baru saja diterbitkan oleh IAPI
menyebutkan 5 prinsip-prinsip dasar etika profesi, yaitu:
• Prinsip Integritas
• Prinsip Objektivitas
• Prinsip Kompetensi serta Sikap Kecermatan
dan Kehati-hatian Profesional
• Prinsip Kerahasiaan
• Prinsip Perilaku Profesional
Selain itu, Kode Etik Profesi Akuntan Publik juga
merinci aturan mengenai hal-hal berikut ini:
• Seksi 200 Ancaman dan Pencegahan
• Seksi 210 Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP
• Seksi 220 Benturan Kepentingan
• Seksi 230 Pendapat Kedua
• Seksi 240 Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Remunerasi Lainn
• Seksi 250 Pemasaran Jasa Profesional
• Seksi 260 Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah-Tamahan
Lainnya
• Seksi 270 Penyimpanaan Aset Milik Klien
• Seksi 280 Objektivitas – Semua Jasa Profesional
• Seksi 290 Independensi dalam Perikatan Assurance
Larangan Bagi Seorang Akuntan Publik ( AP ) Dan ( KAP
) Akuntan Publik Dilarang Melakukan 3 (Tiga) Hal :