Anda di halaman 1dari 20

PENGORGANISASIAN

(AZAS DAN SISTEM


ORGANISASI)
Fatmasari Endayani, S.AB., S.Akun., M.AB
ORGANISASI

adalah satuan
sosial/kemasyarakatan yang
terkoordinir
secara sadar terdiri dari 2 orang
atau lebih yang berfungsi atas
dasar relatif berkelanjutan
untuk mencapai suatu tujuan
atau serangkaian tujuan
bersama.
PENGORGANISASIAN

Proses mengatur tugas, wewenang


dan tanggung jawab setiap individu
dalam manajemen. Menjadi satu
kesatuan untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan.
TUJUAN PENGORGANISASIAN

1. Membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas departemen yang


spesifik
2. Memberi pekerjaan dan tanggungjawab yang sesuai dengan
kemampuan individu
3. Mengkoordinasikan beragam tugas organisasi
4. Menghimpun berbagai pekerjaan ke dalam unit-unit
5. Menjalin hubungan di antara individu, kelompok dan
departemen
6. Membuat jenjang/hirarki wewenang yang formal
7. Mengalokasikan dan menempatkan sumber-sumber daya
organisasi
MERANCANG STRUKTUR
ORGANISASI ADA 6 UNSUR:

1. SPESIALISASI
2. DEPARTEMENTALISASI
3. WEWENANG
4. RANTAI KOMANDO
5. RENTANG KENDALI
6. FORMALISASI.
SPESIALISASI

Pembagian pekerjaan yang


relatif khusus guna mencapai
keunggulan hasil karya
berdasarkan bidang keahlian.
DEPARTEMENTALISASI

Pengelompokan pekerjaan yang relatif


sama agar dapat dikoordinasikan.
Departementalisasi FUNGSIONAL
Departementalisasi TERITORIAL
Departementalisasi PRODUK
Departementalisasi CAMPURAN
Departementalisasi PELANGGAN
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
FUNGSIONAL
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
T E R I T O R I A L / G E O G RA F I S
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
PRODUK
D E PA RT E M E N TA L I S A S I
C A M P U RA N / M AT R I K S
DEPARTEMENTALIS ASI
PEL ANGGAN
DEPARTEMENTALISASI MANA
YANG LEBIH BAIK?
3 . W E W E N A N G : H A K YA N G D I M I L I K I ATA S A N / P E M I M P I N U N T U K M E M B E R I
P E R I N TA H & D I PAT U H I N YA P E R I N TA H I T U

a. SENTRALISASI : Wewenang yang terpusat


pada pucuk pimpinan organisasi. Biasanya
dilakukan pada organisasi kecil karena jumlah
pekerja sedikit, dan tugas—tugas tidak
b. DESENTRALISASI : Pemimpin mengalihkan /mendelegasikan
sebagian wewenangnya kepada bawahannya.
Lebih tepat diterapkan pada organisasi yang relatif besar
karena perlu kewenangan dan partisipasi dari berbagai
jenjang/hirarkhi dalam organisasi, sehingga keputusan kerja
dan komitmen yang lebih tinggi dalam pelaksanaan keputusan
yang diambil lebih cepat, dapat menimbulkan kepuasan.
Perbedaan sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi Desentralisasi
Lingkungan kerja lebih stabil Lingkungan kerja lebih kompleks

Manajer bawah tidak terlibat dalam Manajer bawah dapat terlibat dalam
pengambilan keputusan pengambilan keputusan
Manajer bawah kurang mampu atau Manajer bawah mampu dan
berpengalaman dalam membuat berpengalaman membuat keputusan
keputusan dibanding manajer atas
Keputusan biasanya minor Keputusannya signifikan
Organisasi cenderung menghadapi krisis Kultur perusahaan terbuka,
atau beresiko atas kegagalan perusahaan memungkinkan para manajer
mengungkapkan tentang apa yang
sedang terjadi

Organisasinya tidak besar Perusahaan tersebar secara geografis


Implementasi strategi perusahaan Implementasi strategi perusahaan
bergantung pada manajer yang bergantung pada manajer yang terlibat
bersikukuh tentang apa yang diputuskan dan fleksibel dalam keputusannya
Kebaikan desentralisasi
1. Mendorong pengembangan manajer yang profesional
2. Manajer termotivasi dalam suasana persaingan
karena dibandingkan dengan rekan sejawat
dalam prestasi kerjanya.
3. Untuk memuaskan keinginan berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan.
4. RANTAI KOMANDO/ GARIS KOMANDO
Garis wewenang dari puncak organisasi ke eselon
terbawah untuk memperjelas siapa melapor kepada siapa.
5. RENTANG KENDALI
Kemampuan atasan dapat mengendalikan sejumlah
bawahan secara efektif bergantung pada:
KOORDINASI + KOMUNIKASI EFEKTIF.
6. FORMALISASI
Pembakuan peraturan pekerjaan dalam organisasi
termasuk prosedur tertulis untuk menetapkan tindakan
karyawan.
MODEL STRUKTUR ORGANISASI
1. STRUKTUR SEDERHANA
Pemilik toko

Pramuniaga Kasir
Departementalisasi sederhana
Rentang kendali luas
Wewenang luas
Formalisasi rendah
2. STRUKTUR BIROKRASI/MEKANISTIK

Struktur birokrasi (mekanistik)


Departementalisasi fungsional
Rentang kendali sempit
Formalisasi tinggi

Anda mungkin juga menyukai