Anda di halaman 1dari 24

‫اسالمواليكوم‬

Kelompok 2
Dwika Ilham Zakaria (05) Nasytha Nugroho
(22) Wika Ayu Shinta Bela (28)
ISLAM DAN
METODOLOGI
PEMAHAMAN
Islam
Pengertian, Ruang Lingkup Ajaran, Karakteristik Ajaran,
Misi, Dimensi dan Keberagaman
1
PENGERTIAN
ISLAM

Secara Harfiah
Artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih.
Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (‫)س‬,
L (‫)ل‬, M (‫ )م‬yang bermakna dasar “selamat”
(Salama). Dari pengertian Islam secara bahasa
ini, dapat disimpulkan Islam adalah agama yang
membawa keselamatan hidup di dunia dan di
akhirat (alam kehidupan setelah kematian).
Secara Bahasa
Kata Islam berasal dari kata aslama yang berakar dari
kata salama. Kata Islam merupakan
bentuk mashdar (infinitif) dari kata aslama ini. Ditinjau dari
segi bahasanya, yang dikaitkan dengan asal katanya
(etimologis), Islam memiliki beberapa pengertian, sebagai
berikut:
Islam berasal dari kata ‘salm’ (‫ )ا لس ْلم‬yang berarti damai atau َّ
Islam berasal dari kata ‘salm’ (‫م‬ ْ‫س‬
‫ل‬ َّ ‫ل‬ ‫)ا‬ yang berarti damai atau
kedamaian
Firman Allah SWT dalam Al-Quran: kedamaian
Firman Allah SWT dalam ‫ِي ُع ا ْل َعلِي ُم‬Al-Quran:
‫سم‬َّ ‫اج َن ْح َل َها َو َت َو َّكلْ َع َلى هَّللا ِ إِهَّللاَّن ُه ه َُو ال‬
ْ ‫ِلس ْل ِم َف‬
َّ ‫َوإِنْ َج َن ُحوا ل‬
ْ
“Dan jika mereka ‫م‬condong kepada
ُ ‫سمِي ُع ال َعلِي‬ َّ ‫ ِ إِ َّن ُه ه َُو ال‬perdamaian (lisَ َ
‫ن ْح ل َها َو َت َو َّكلْ َعلى‬salm),
َ ‫اج‬ َ ْ
ْ ‫ِلسل ِم ف‬ ‫ َج َن ُحوا ل‬condonglah
َّ maka ْ‫َوإِن‬ kepadanya
“Dan
danjika mereka condong kepada
bertawakkallah kepada Allah.perdamaian (lis salm), Yang
Sesungguhnya Dialah makaMaha
condonglah kepadanya
Mendengar lagi Maha
dan bertawakkallah kepada
Mengetahui.” (QS. 8:61).  Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (QS. 8:61). 
Islam Berasal dari kata ‘aslama’ ( ( َ‫أَ ْس َلم‬yang berarti berserah diri
Islam Berasal dari kata ‘aslama’ atau pasrah ( ( َ‫أَ ْس َلم‬yang berarti berserah diri
Firman Allah SWT dalam Al-Quran: atau pasrah
Firman Allah   ‫ َم َخلِياًل‬SWT
‫ ُ إِ ْب َراهِي‬dalam
‫ َوا َّت َخ َذ هَّللا‬Al-Quran:
ۗ ‫سنُ دِي ًنا ِم َّمنْ أَ ْس َل َم َو ْج َه ُه هَّلِل ِ َوه َُو ُم ْحسِ نٌ َوا َّت َب َع ِملَّ َة إِ ْب َراهِي َم َحنِي ًفا‬ َ َ ‫َو َمنْ أَ ْح‬
‫اًل‬ ‫هَّللا‬
‫إِ ْب َراهِي َم َخلِي‬yang َ
ُ ‫ َخذ‬lebih ً
‫فا ۗ َوا َّت‬baik َ َّ
‫ َّت َب َع ِملة إِ ْب َراه‬daripada ‫هَّلِل‬
‫ ُه ِ َوه‬yang
‫ َُو ُم ْحسِ نٌ َوا‬orang َ َ ِ ‫سنُ دِي ًنا‬
“Dan  siapakah ‫ِي َم َحنِي‬agamanya ‫ َم َو ْج َه‬ikhlas
‫م َّمنْ أ ْسل‬menyerahkan َ ‫ َو َمنْ أ ْح‬dirinya
“Dan siapakah
(aslama yang lebih
wajhahu) baikAllah,
kepada agamanya daripada
sedang diapun orang yang ikhlas
mengerjakan menyerahkan
kebaikan, dirinya
dan ia mengikuti
(aslama
agamawajhahu) kepada
Ibrahim yang Allah,
lurus? Dansedang diapun mengerjakan
Allah mengambil kebaikan,
Ibrahim menjadi dan ia mengikuti
kesayanganNya.” 
agama
(QS. Ibrahim
4 : 125) yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.” 
(QS. 4 : 125)

Islam Berasal dari kata istaslama–mustaslimun : penyerahan total


Islam Berasal dari kata istaslama–mustaslimun :
kepada Allah SWT penyerahan total
kepada Allah SWT
Firman Allah SWT dalam Al-Quran:
Firman Allah SWT dalam Al-Quran: َ‫َبل ُهم ا ْل َي ْوم ُم ْس َت ْسلِ ُمون‬
َ ُ ْ
َ‫ون‬ ‫م‬
ُ ِ ‫ل‬ ‫س‬
ْ َ ‫َبلْ ُه ُم ا ْل َي ْو َم ُم ْس‬
‫ت‬
“Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.” (QS 37 : 26) 
“Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.” (QS 37 : 26) 
Berasal dari kata ‘saliim’ ( ٌ ‫س ِل ْيم‬ َ yang berarti bersih dan suci)
Firman Allah SWT dalam Al-Quran:ٌ ْ َ yang berarti bersih dan suci)
Berasal dari kata ‘saliim’ ( ‫م‬ ‫ي‬ ِ ‫ل‬ ‫س‬
Firman Allah SWT dalam Al-Quran:‫سلِيم‬ َ ‫ب‬ ٍ ‫إِاَّل َمنْ أَ َتى ا َّل َه ِب َق ْل‬
‫ِيم‬ ٍ ْ َ
‫ا َّل َه ِبقل‬dengan
ٍ Allah ‫ َمنْ أَ َتى‬hati ‫إِاَّل‬
ٍ ‫سل‬
"Kecuali orang-orang yang menghadap َ ‫ب‬ yang bersih" (QS. 26 : 89).
"Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih" (QS. 26 : 89).

Islam Berasal dari ‘salam’ ( ٌ ‫)س َالم‬ َ yang berarti selamat dan
Islam Berasal dari ‘salam’sejahtera ( ٌ ‫)س َالم‬َ yang berarti selamat dan
Firman Allah SWT dalam Al-Quran: sejahtera
Firman Allah SWT dalam Al-Quran: ‫سأ َ ْس َت ْغفِ ُر َل َك َر ِّبي إِ َّن ُه َكانَ ِبي َح ِف ًّيا‬ َ ‫سال ٌم َع َل ْي َك‬َ َ ‫َقال‬
‫ َح ِف ًّيا‬keselamatan َ
‫سأ ْس َت ْغفِ ُر َل َك‬
‫ َر ِّبي إِ َّن ُه َكانَ ِبي‬dilimpahkan ‫سال ٌم َع َل ْي‬
َ ‫ َك‬kepadamu, َ َ ‫ َقال‬aku akan meminta ampun
"Berkata Ibrahim: 'Semoga
"Berkata
bagimuIbrahim:
kepada 'Semoga
Tuhanku.keselamatan
Sesungguhnya dilimpahkan
Dia sangat kepadamu,
baik kepadaku'." (QS. aku akan meminta ampun
19 : 47).
bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku'." (QS. 19 : 47).
Secara Istilah
Menurut istilah, Islam adalah ‘ketundukan seorang
hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada
para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna
dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/
aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat
manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan
dunia dan akhirat.’
Islam adalah agama terakhir yang diturunkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi dan
utusan Allah (Rasulullah) terakhir untuk umat manusia,
berlaku sepanjang zaman, bersumberkan Al-Quran dan
As-Sunnah serta Ijma' Ulama.
RUANG LINGKUP AJARAN
ISLAM
Keyakinan hati yang Pengamalan amal
menjadi pondasi Ak baik dan
id

k
tegaknya ajaran meninggalkan

la
a h

h
Meliputi Rukun Islam
islam amal buruk

Ak
dan Rukun Iman

4 Bidang
Pokok
Pengaturan terhadap Amalan lisan dan amalan
kehidupan Ib anggota badan
ad
a
bermasyarakat al sebagaiwujud tunduk

h
ah
m
Meliputi :berbangsa dan
1. Siyasah Syariah dan pengabdian kepada
ua

(Politik)
bernegara Allah SWT
2. Ekonomi $
M

1.

2. 3. Tatanan Keluarga
KARAKTERISTIK
AJARAN ISLAM

Bersifat INSANIYAH

Prinsip INSANIYAH Bersifat SYUMULIYAH


Bersifat RABBANIYAH hokum islam adalah
adanya persamaan Syumuliah tersebut
Bahwa sumber
hak antara sesame mencakup universalnya
pengambilan dasar
manusia tanpa ajaran ini untuk seluruh
dasar hukum islam
memandang harkat umat manusia,
adalah bersumber dari
dan martabat atau sepanjang masa dan
wahyu allah
kedudukan seseorang merupakan risalah
kecuali atas dasar untuk manusia bahkan
ketakwaan. untuk kalangan jin.
Bersifat WASATHIYAH

Atau disebut juga dengan Bersifaat WAQI’YAH


istilah tawazun. Hal ini Bersifat TSABAT WAL ISTQRAR
bermakna bahwa ajaran Yaitu bahwa ajran agama
Islam selalu selaras Bersifat WUDHUH
agama islam berada Yaitu bahwa ajaran
ditengah tengah, tidak dengan perkembangan, agama Islam itu
terlalu memberatkan juga zaman dan masa, baik konsisten, mantap dan Yaitu bahwa
tidak terlalu meremehkan. dahulu, kini maupun tidak berubah ubah. Ia dasar dasar
Pengertian tawazun bias yang akan dating, dan ia merupakan fitrah yang ajaran Islam
berarti adil dalam bersikap, sangat cocok untuk telah allan tetapkan sejak adalah jelas dan
menempatkan sesuatu segala kondisi dan penciptaanya. nyata,
pada tempatnya, bersikap keadaan.
fleksibel dan adil dalam
urusan dunia dan akhirat
ISLAM DAN MISI
KEMANUSIAAN

Sebagai ajran yang berisifat universal dengan membawa misi


”Rahmatal lil alamin” bagi semua penghuni alam, sebagaiamana dinyatakn al-qur’an
”Dan tidaklah kami Mengutus kamu (muhammad), melainkan untuk rahmat bagi
alam semesta alam.”
Dari dimensi waktu dan tempat, Islam berlaku untuk semua jenis manusia di dunia
tanpa membedakan batasan geografis dan etnis dari waktu Islam diturunkan kepada
Nabi Muhammad sampai dunia berakhir ini
Misi Islam adalah menyatu dengan misi Rasulullah diutus ke dunia ini, yaitu
menyempurnakan akhlak.
DIMENSI ISLAM DAN Mengutip pada
Mengutip pada
KEBERAGAMAN Analisis
Analisis
“Religion
“Religion
Comitment”
Comitment”
dari Glock dan
Dimensi Ideologis Dimensi Intlektual dari Glock
Strak dan
(1985:
Seperangkat kepercayaan , Pengetahuan agama, Strak (1985:
18-38),
berupa makna yang menyeimbangkan antara
menjelaskan tujuan Tuhan akal pikiran dan hati
18-38),
Keberagaman
dan peranan manusia nuraninya atau salah Keberagaman
muncul
dalam mencapai tujuan satunya. muncul
menjadi 5
menjadi
dimensi 5
Dimensi Eksperiensial Dimensi Ritualistik dimensi
Dimensi Konsekuensial
Bersifat efektif-yakin, Merujuk pada ritus-ritus Wujud konkrit dari dampak
keterlibatan emosional dan keagamaan yang beragama yang
sentimental pada dianjurkan oleh agama dan berhubungan padaaspek
pelaksanaan ajaran agama dilaksanakan oleh kemanusiaan dan
pengikutnya, yang dalam kemasyarakatan
islam disebut ibadah
makhdah
Metodologi
Pemahaman
Pemahaman Islam, dan Metodologi Pemahaman Islam 2
PEMAHAMAN ISLAM

Pemahaman Madzab
Pemahaman
Kecenderungan kaum Madzab
muslimin
Pemahaman Salaf Kecenderungan kaum muslimin
mengikuti hasil pemikiran yang
Kecenderungan kaumSalaf
Pemahaman muslimin mengikuti hasil pemikiran
Kecenderungan kaum muslimin telah terkodifikasikan di yang
dalam
memahami, mengamalkan ajaran telah terkodifikasikan di dalam
memahami, mengamalkan mahzab, dengan mengganggap
agama islam relatif samaajaran
dengan mahzab,
agama islam relatif sama dengan mahzabdengan
sudah mengganggap
final maka tidak
pemahaman dan praktek pada masa mahzab sudah final maka tidak
pemahaman dan praktek ada lagi faham atau pemikiran
sahabat Rosulullah SAWpada masa
dahulu. ada lagilebih
faham atau pemikiran
sahabat Rosulullah SAW dahulu. yang baik di luar mahzab.
Cenderung menyederhanakan yang lebihEkstrimnya
baik di luarmenganggap
mahzab.
Cenderung Bentuk
masalah. menyederhanakan
Memahami agama dalam Bentuk Ekstrimnya menganggap
masalah. Memahami agama dalam segala pendapat dan kegiatan
bentuk moderat / seadanya saja. segala pendapat dan kegiatan
bentuk moderat / seadanya saja. yang tidak ada aturannya didalam
Bentuk Ekstrimnya yang tidak sesuai yang tidak sebagai
ada aturannya didalam
Bentuk Ekstrimnya mahzab kegiatan duniawi
dengan masa laluyang tidak
disebut sesuai
bid’ah. mahzab sebagai kegiatan duniawi
dengan masa lalu disebut bid’ah. yang tidak tunduk pada aturan
yang tidak tunduk pada aturan
agama.
agama.
Pemahaman Modernis
Pemahaman
Kecenderungan kaumModernis
muslimin Pemahaman Neo-Modernisme
Kecenderungan kaum muslimin
untuk melihat dengan kritis semua Pemahaman Neo-Modernisme
Mengoreksi kelemahan gerakan
untuk melihat
aturan dengan yang
dan tatanan kritis semua Mengoreksi kelemahan gerakan
modernisme yang dinilai gagal
aturan dan tatanan
dihasilkan yang lalu,
ulama masa modernisme
memecahkanyang dinilai gagal
masalah masalah
dihasilkan ulama masa
bahkan berusaha lalu,
menafsirkan al- memecahkan masalah masalah
besar yang dihadap masyarakat
bahkan berusaha menafsirkan
quran dan sunnah, guna al- besar yang dihadap masyarakat
muslim.
quran dan sunnah,
menghasilan guna
tatana dan aturan muslim.
menghasilan tatana dan
baru yang dianggap sesuaiaturan
dengan
baru yang
masa kinidianggap sesuai dengan
masa kini
METODOLOGI
PEMAHAMAN ISLAM
Menurut a.Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli yaitu Al-Qur’an dan
Menurut a.Islam harus dipelajari
As-Sunnah Rasulullahdari sumbernya yang asli yaitu Al-Qur’an dan
saw.
Nasruddin As-Sunnah Rasulullah saw.
Nasruddin
Razak b.Islam harus dipelajari secara integral, tidak parsial. secara
Razak b.Islam harus dipelajari secara
menyeluruh sebagai satu kesatuan,integral, tidak
tidak hanya
parsial.sebagian
secara saja.
menyeluruh
c.Islam perlusebagai satu
dipelajari kesatuan,
dari tidak atau
kepustakaan hanya sebagianyang
buku-buku saja. ditulis
c.Islam
olehperlu
para dipelajari dari cendikiawan
ulama besar, kepustakaanmuslim,
atau buku-buku yang ditulis
sarjana-sarjana Islam,
oleh para pemahaman
karena ulama besar,yangcendikiawan
lahir darimuslim, sarjana-sarjana
perpaduan Islam,
ilmu yang dalam
karena pemahaman
terhadap Al-Qur’anyang lahir dari perpaduan
dan As-Sunnah Rasulullahilmu
saw.yang dalam
terhadap Al-Qur’an dan
d.Islam hendaknya As-Sunnah
dipelajari Rasulullah saw.
dari ketentuan-ketentuan normatif
d.Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan-ketentuan
teologis yang ada dalam Al-Qur’an, baru kemudian dihubungkan normatif
teologis
dengan yang ada dalam
kenyataan Al-Qur’an,
historis, baru
empiris dankemudian
sosiologisdihubungkan
yang ada di
dengan kenyataan
masyarakat. historis, empiris dan sosiologis yang ada di
masyarakat.
e.Islam dipelajari dan dihubungkan dengan berbagai persoalan yang
e.Islam dipelajari
dihadapi dan dihubungkan
manusia dalam masyarakat dengan berbagai
dan persoalan
dilihat relasi sertayang
dihadapi manusia
relevansinya dalam
dengan masyarakat dan dilihat
persoalan-persoalan relasi
politik, serta sosial,
ekonomi,
relevansinya
budaya, sainsdengan persoalan-persoalan
sepanjang sejarah manusia politik,
terutamaekonomi, sosial,
sejarah umat
budaya,
Islam. sains sepanjang sejarah manusia terutama sejarah umat
Islam.
Menurut 1. Mengenal Allah dan membandingkan-Nya dengan sesembahan
Menurut 1. Mengenal
agama-agamaAllah danlain.membandingkan-Nya dengan sesembahan
Ali
Ali agama-agama
2. Mempelajari kitab lain. Alquran dan membandingkannya dengan
Syari’ati
Syari’ati 2. Mempelajari
kitab-kitab kitab
ajaranAlquran
agamadan membandingkannya dengan
lainnya
kitab-kitab
3. Mempelajari ajaran agama lainnya
kepribadian Rasulullah dan membandingkannya
3. Mempelajari kepribadian Rasulullah
dengan tokoh-tokoh besar pembaruan dan membandingkannya
yang pernah hidup dalam
dengan
sejarah.tokoh-tokoh besar pembaruan yang pernah hidup dalam
sejarah.
4. Mempelajari tokoh-tokoh Islam terkemuka dan
4. Mempelajari tokoh-tokoh
membandingkannya Islam tokoh-tokoh
dengan terkemuka danutama agama maupun
Terdapat 4 aspek ataudengan
membandingkannya ciri daritokoh-tokoh
agama Islam, yaituagama
utama : maupun
Menurut aliran-aliran
Terdapat 4 aspek lain.
atau ciri dari agama Islam, yaitu :
Menurut 1)      aspek
aliran-aliranketuhanan,
lain.
Mukti Ali 1)      aspek ketuhanan,
2)      aspek kenabian,
Mukti Ali 2)      aspek kenabian,
3)      aspek kitab suci,
3)      aspek kitab
4)      aspek keadaan suci, sewaktu munculnya nabi dan orang-orang
4)      aspek keadaan sewaktu
yang didakwahinya munculnya nabi
serta individu-individu dan orang-orang
terpilih yang dihasilkan
yang didakwahinya
oleh agama itu. serta individu-individu terpilih yang dihasilkan
oleh agama itu.
Menurut 1. Metode Filosofis
Menurut 1. Metode Filosofis
Filsafat adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
Ali Anwar
Ali Anwar
Yusuf membahas segalasuatu
Filsafat adalah cabang
sesuatu denganilmutujuan
pengetahuan yang
untuk memperoleh
Yusuf membahas
pengetahuan segala sesuatu dengan tujuan
sedalam-dalamnya sejauh untuk memperoleh
jangkauan kemampuan
pengetahuan
akal manusia, sedalam-dalamnya
kemudian berusahasejauh jangkauan
untuk kemampuan
sampai kepada
akal manusia, kemudian berusaha
kesimpulan-kesimpulan untuk sampai
yang universal dengan kepada
meneliti akar
kesimpulan-kesimpulan yang universal dengan
permasalahannya. Memahami Islam melalui pendekatan meneliti akarfilosofis
permasalahannya. Memahami Islam melalui pendekatan
ini, seseorang tidak akan terjebak pada pengalaman agama yang filosofis
ini, seseorang
bersifat tidak akan
formalistik, terjebak
yakni pada pengalaman
mengamalkan agama dengan agama yang
tidak
bersifat
memiliki formalistik, yakni mengamalkan
makna apa-apa agama
atau kosong tanpa dengan tidak
arti.
memiliki
2. Metode makna apa-apa atau kosong tanpa arti.
Historis
2. MetodeMelaluiHistoris
metode sejarah, seseorang diajak untuk memasuki
Melalui metode
keadaan yang sebenarnyasejarah, dan
seseorang diajak untuk
hubungannya denganmemasuki
terjadinya
keadaan yang
suatu peristiwa. sebenarnya dan hubungannya dengan terjadinya
suatu peristiwa.
3. Metode Teologi
3. Metode Teologi
lanjutan Metode teologi dalam memahami Islam dapat diartikan
lanjutan Metode teologi dalam memahami Islam dapat diartikan
sebagai upaya memahami Islam dengan menggunakan kerangka
sebagai upaya memahami Islam dengan menggunakan kerangka
ilmu ketuhanan yang bertolak dari satu keyakinan. Pendekatan
ilmu ketuhanan yang bertolak dari satu keyakinan. Pendekatan
yang memandang Islam dari segi ajarannya yang pokok dan asli
yang memandang Islam dari segi ajarannya yang pokok dan asli
dari Allah yang di dalamnya belum terdapat penalaran pemikiran
dari Allah yang di dalamnya belum terdapat penalaran pemikiran
manusia. Dari beberapa metode diatas kita melihat bahwa metode
manusia. Dari beberapa metode diatas kita melihat bahwa metode
yang dapat digunakan untuk memahami Islam secara garis besar
yang dapat digunakan untuk memahami Islam secara garis besar
adalah dengan metode Komparasi, yaitu suatu cara memahami
adalah dengan metode Komparasi, yaitu suatu cara memahami
agama dengan membandingkan seluruh aspek yang ada dalam
agama dengan membandingkan seluruh aspek yang ada dalam
agama Islam tersebut dengan agama lainnya, dengan demikian
agama Islam tersebut dengan agama lainnya, dengan demikian
akan dihasilkan pemahaman Islam yang obyektif dan utuh.
akan dihasilkan pemahaman Islam yang obyektif dan utuh.
4. Metode ilmiah
4. Metode ilmiah
Digunakan untuk memahami Islam yang terkandung dalam
lanjutan
lanjutan Digunakan untuk
kitab suci. Melalui metodememahami Islam
teologis yang terkandung
normatif ini seseorang dalam
memulai
kitab suci. Melalui metode teologis normatif ini seseorang
dari meyakini Islam sebagai agama yang mutlak benar. Hal ini memulai
dari meyakinipada
didasarkan Islamalasan,
sebagai agama
karena yang mutlak
agama benar.
bersal dari Hal ini
Tuhan, dan apa
didasarkan pada alasan, karena agama bersal dari
yang berasal dari Tuhan Mutlak benar, maka agamapun mutlak Tuhan, dan apa
yang berasal
benar. dariitu
Setelah Tuhan Mutlak dengan
dilanjutkan benar, maka agamapun
melihat mutlak
agama sebagai
benar.
norma Setelah
ajaranitu dilanjutkan
yang berkaitan dengan
dengan melihat
aspek agama
kehidupansebagai
manusia
norma ajaran yang berkaitan dengan aspek kehidupan
yang secara keseluruhan diyakini amat ideal. Melalui metode manusia
yang secara
teologi keseluruhan
normatif diyakini amat
yang tergolong ideal. Melalui
tua usianya ini dapatmetode
dihasilkan
teologi normatif yang tergolong tua usianya ini dapat
keyakinan dan kecintaan yang kuat, kokoh dan militan pada Islam,dihasilkan
keyakinan
sedangkan dan kecintaan
metode yang
ilmiah kuat,
yang kokoh
dinilai dan militan
sebagai padamuda
tergolong Islam,
sedangkan
usianya ini metode ilmiah yang
dapat dihasilkan dinilai sebagai
kemampuan tergolongIslam
menerapkan mudayang
usianya inidan
diyakini dapat dihasilkan
dicintainya itukemampuan menerapkan
dalam kenyataan Islammemberi
hidup serta yang
diyakini
jawabandan dicintainya
terhadap itu dalam
berbagai kenyataanyang
permasalahan hidupdihadapi
serta memberi
manusia.
jawaban terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi manusia.
KESIMPU
LAN DARI MATERI
“ISLAM DAN METODOLOGI PEMAHAMAN”
Islam membawa misi pembebasan individu
dan sosial
Menuju tatanan hidup yang sejahtera atas
limpahan
ridha Allah SWT. Maka bagi pemeluknya perlu
mengembangkan sikap rendah hati dalam
memahami,
dan menerjemahkan pesan-pesan islam ,
sehingga
terwujud keberagaman yang ramah , toleran,
menuju
hasanah dunia dan akhirat
TERIMA
KASIH
Ada Pertanyaan ?
Sesuai Materi
“Islam dan Metodologi Pemahaman”

Anda mungkin juga menyukai