Anda di halaman 1dari 57

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

KEMANDIRIAN KELUARGA
DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
dr. YETTY M. P. SILITONGA
DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT KEMENKES RI

“Seminar Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Pencegahan
Stunting dalam rangka Hari Gizi Nasional ke 58 Tahun 2018”
Jakarta, 30 januari 2018
SISTEMATIKA PENYAJIAN

 PERMASALAHAN STUNTING
 UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING
 KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM 1000 HPK MELALUI
EDUKASI KESEHATAN DAN GIZI
 PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH UNTUK
KEMANDIRIAN KELUARGA
 PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)
PERMASALAHAN STUNTING
PERMASALAHAN STUNTING

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak


akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak
terlalu pendek untuk usianya.

Sebanyak 1 dari 3 anak Balita di Indonesia


mengalami Stunting*

Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal
setelah anak lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak usia 2
tahun.
Balita pendek (stunting) ditandai dengan kondisi fisik panjang badan atau
tinggi badan anak lebih pendek dari anak normal seusianya.

* Sumber : Riskesdas Tahun 2013


PENYEBAB STUNTING

Kekurangan gizi pada waktu yang lama, yaitu


sejak janin dalam kandungan sampai 2 tahun
pertama kehidupan anak, atau pada

1 Kurang Asupan Gizi Pola asuh tidak sesuai

Pola hidup yang tidak bersih


2 Infeksi Bakteri/Kuman
(BAB Sembarangan)
STUNTING DISEBABKAN OLEH FAKTOR MULTI DIMENSI
1. PRAKTEK PENGASUHAN YANG TIDAK BAIK
• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI Eksklusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI
2. KURANGNYA AKSES KE MAKANAN BEGIZI
• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
3. TERBATASNYA LAYANAN KESEHATAN DAN PEMBELAJARAN DINI YANG BERKUALITAS
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi

4. KURANGNYA AKSES KE AIR BERSIH DAN SANITASI


•1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka
•1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih
Sumber: Kemenkes dan Bank Dunia (2017)
MENGAPA 1000 HPK PENTING ? AKIBAT STUNTING:

7
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK
DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal


Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting
8
UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
(RPJMN KESEHATAN 2015-2019)

a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak termasuk Imunisasi
b. Perbaikan Gizi khususnya Stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/ AIDS, Tuberkulosis & Malaria
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas &
Kanker)

PENDEKATAN
GERMAS
KELUARGA
PERBAIKAN GIZI
ADALAH PROGRAM NASIONAL

GIZI INVESTASI BANGSA


“ Jangan sampai ada lagi yang namanya
gizi buruk. Tidak ada anak yang
sepantasnya kekurangan gizi di negara
berpendapatan menengah seperti sekarang
ini”
(Presiden Joko Widodo, 2017)
KERANGKA KONSEP PENURUNAN STUNTING

PROGRAM INTERVENSI EFEKTIF INTERMEDIATE OUTCOME

1. Pemberian Tablet Tambah


• Perbaikan Gizi Konsumsi Remaja Putri
Darah (rematri, catin, bumil)
Masyarakat 2. Promosi ASI Eksklusif Gizi yang Bumil & Busui:
• PKGBM 3. Promosi Makanan Adekuat •Anemia
• GSC Pendamping-ASI •BBLR
• PKH 4. Suplemen gizi mikro •ASI Eksklusif
•Kecacingan
• PAUD-GCD (Taburia) Pola Asuh
• PAMSIMAS 5. Suplemen gizi makro (PMT) yang STUNTING
6. Tata Laksana Gizi tepat
• SANIMAS
Kurang/Buruk
• STBM Akses ke Baduta:
7. Suplementasi vit.A
• BKB Pelayanan
8. Promosi garam iodium •Diare
• KRPL 9. Air bersih, sanitasi, dan cuci Kesehatan, •Gizi buruk
• Kegiatan Lain tangan pakai sabun dan
Kesehatan
10. Pemberian obat cacing
Lingkunga
11. Bantuan Pangan Non-Tunai n

12

Enabling Factor
Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif Daerah, Keamanan dan Ketahanan Pangan 12
KEGIATAN INTERVENSI PADA 1000 HPK

I. KEGIATAN PADA IBU II. KEGIATAN PADA IBU III. KEGIATAN PADA IBU
HAMIL MENYUSUI DAN ANAK USIA 0-6 MENYUSUI DAN ANAK USIA 7-
BULAN 23 BULAN
1. Suplementasi besi folat 1. Persalinan ditolong 1. Pemberian MP ASI, ASI terus
2. Periksa kehamilan Nakes. sampai usia 2 tahun.
3. Imunisasi Tetanus Toksoid 2. Inisiasi Menyusui Dini 2. Pemberian kapsul vitamin A
(TT). (IMD). dan imunisasi dasar.
4. PMT Ibu hamil. 3. Promosi ASI eksklusif 3. Pemantauan tumbuh
5. Edukasi makanan gizi (konseling). kembang secara rutin setiap
sehat dan seimbang bulan.
4. Imunisasi dasar.
6. Penanggulangan cacingan 4. Penanganan anak sakit.
5. Pantau tumbuh kembang. 5. Pemberian suplementasi zink.
pada ibu hamil.
7. Pemberian kelambu dan 6. Penanganan bayi sakit. 6. Pemberian obat cacing dan;
pengobatan bagi ibu hamil 7. Pemberian fortifikasi zat besi.
yang positif malaria. 8. PMT pada Balita kurus
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
PADA IBU HAMIL

1. Suplementasi besi folat


2. Periksa kehamilan
3. Imunisasi Tetanus Toksoid
(TT).
4. PMT Ibu hamil.
5. Penanggulangan cacingan
pada ibu hamil.
6. Pemberian kelambu dan
pengobatan bagi ibu hamil
yang positif malaria.
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
PADA IBU MENYUSUI DAN ANAK USIA 0-6 BULAN

1. Persalinan ditolong Nakes.


2. Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
3. Promosi ASI eksklusif
(konseling).
4. Imunisasi dasar.
5. Pantau tumbuh kembang.
6. Penanganan bayi sakit.
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
PADA IBU MENYUSUI DAN ANAK USIA 7-23 BULAN

KEGIATAN:
1. Pemberian makanan pendamping
(MP) ASI, ASI diteruskan sampai usia
2 tahun atau lebih.
2. Pemberian kapsul vitamin A serta
melengkapi imunisasi dasar.
3. Pemantauan tumbuh kembang
secara rutin setiap bulan.
4. Penanganan anak sakit secara tepat.
5. Pemberian suplementasi zink.
6. Pemberian obat cacing dan;
7. Pemberian fortifikasi zat besi.
8. PMT pada Balita kurus
KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM 1000 HPK
MELALUI EDUKASI KESEHATAN DAN GIZI
KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM 1000 HPK

KELUARGA
Keluarga mampu
mengenal kondisi
EDUKASI kesehatannya serta
KESEHATAN mampu menjaga
DAN GIZI kesehatan yang baik
dan gizi yang cukup
pada 1000 HPK

MASYARAKAT
EDUKASI KESEHATAN DAN GIZI

MATERI EDUKASI
KEY MESSAGE
 1000 Hari Pertama Kehidupan
1. AYAH  Kebersihan diri dan Sanitasi
2. IBU  Jamban Sehat
3. REMAJA PUTRI  Keluarga Berencana
 Imunisasi Dasar
 Pemberian Makan Bayi dan Anak
 Pemantauan Pertumbuhan
 Suplementasi gizi
MATERI EDUKASI KESEHATAN DAN GIZI
UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING

GIZI SANITASI
GIZI
1. Ibu Hamil makan sesuai pola gizi seimbang ditambah 1
porsi lebih banyak dari sebelum hamil minum Tablet
Tambah Darah 1 tablet setiap hari pada malam hari

2. IMD dan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan

3. Berikan MP ASI yang tepat mulai usia 6 bulan dan ASI


diteruskan sampai usia 2 tahun

4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan, Pemberian kapsul


Vitamin A anak usia 6-59 Bulan dan Imunisasi Dasar
SANITASI

1. Air Bersih : Kualitas, Kuantitas dan Akses

2. Cuci tangan pakai Sabun

3. Jamban Keluarga
PERAN AYAH DALAM KESEHATAN DAN GIZI KELUARGA
Memastikan dan Mendukung anggota keluarga …

mengkonsumsi Menjaga
makanan bergizi Kesehatan

Menimbang berat badan dan


mengukur tinggi badan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Mendidik
Mendukung pemberian ASI saja selama
6 bulan, dan Lanjutkan pemberian ASI
Mendukung istri untuk sampai 2 tahun memberikan Makanan
kehamilan sehat Pendamping ASI sejak 6 bulan.
PERAN AYAH SAAT ISTRI HAMIL,
MELAHIRKAN DAN MENYUSUI

Saya segera mengantar


istri ke bidan atau dokter
Mendampingi istri jika terjadi kondisi
memeriksakan kehamilan darurat* Jika sudah ada tanda- tanda
setiap bulan dan bertanya melahirkan, saya segera
jika ada keluhan mengantar istri ke puskesmas
atau rumah sakit

Mengingatkan istri Saya mendampingi istri saat


untuk minum TTD setiap melahirkan dan mendukung
hari dan konsumsi memberikan Inisiasi Menyusu
makanan bergizi Dini selama minimal 1 jam

Saya mengingatkan istri Saya mendukung istri memberikan


untuk makan makanan ASI Eksklusif 6 bulan, MP ASI dan
bergizi, seperti telur, hati dan meneruskan menyusui sampai
ikan dan makan 1 porsi lebih anak berusia 2 tahun
banyak
PERAN AYAH PADA ANAK SAMPAI USIA 2 TAHUN

Saya memastikan anak hanya Saya memastikan anak diberi


diberi ASI saja hingga usia 6 makanan pendamping ASI dan
bulan, Mengkonsumsi MP-ASI tetap diberi ASI hingga usia 2 tahun
sejak 6 bulan dan mendapat ASI
sampai 2 tahun

Saya mengingatkan istri Saya


Saya mengingatkan
mengingatkan istri
istri
membawa anak ke posyandu membawa
membawa anak
anak ke
ke posyandu
posyandu
untuk ditimbang dan diimunisasi tiap
tiap bulan
bulan
sesuai jadwal
PERAN AYAH PADA ANAK REMAJA PUTRI

Saya mengingatkan anak


perempuan saya untuk minum
Tablet Tambah Darah (TTD) 1
tablet tiap minggu

Saya mengingatkan
Saya mendukung anak anak perempuan saya
perempuan saya untuk untuk mendapatkan
berkonsultasi dengan suntik TT
tenaga kesehatan
PERAN IBU DALAM KESEHATAN DAN GIZI KELUARGA
Menjaga dan Memastikan …
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kesehatan keluarga
Menyediakan dan
mengkonsumsi makanan
bergizi

Menimbang berat badan


dan mengukur tinggi
badan

Mendidik
Memberikan ASI saja selama 6 bulan, dan
Lanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun.
Menjaga dan Merawat Memberikan Makanan Pendamping ASI sejak
kehamilan yang sehat 6 bulan. BUKU SAKU UNTUK IBU
PERAN IBU SAAT HAMIL, MELAHIRKAN DAN MENYUSUI

Saya akan memberitahu


Saya memeriksakan
suami jika saya mengalami
kandungan setiap bulan
tanda-tanda akan melahirkan Saya akan memberikan
dan minum TTD 1 Tablet
Inisiasi Menyusu Dini
setiap hari
(IMD) selama minimal
1 jam

Saya selalu makan


makanan bergizi, seperti Saya hanya memberikan ASI
telur, hati dan ikan dan saja selama 6 bulan, tanpa
makan 1 porsi lebih makanan/minuman lainnya
banyak

Saya ikut program KB langsung Saya akan melanjutkan


setelah melahirkan sampai 6 pemberian ASI sampai anak
minggu/42 hari setelah berusia 2 tahun
melahirkan
PERAN IBU PADA ANAK SAMPAI USIA 2 TAHUN

Saya membawa anak ke


Saya memberikan anak ASI posyandu/puskesmas untuk
saja hingga usia 6 bulan ditimbang dan diimunisasi sesuai
jadwal

Saya memberi makanan


pendamping ASI dan tetap Saya
Saya membawa
membawa anak
anak ke
ke
menyusui hingga anak berusia posyandu
posyandu tiap
tiap bulan
bulan
2 tahun
PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA

Pemberian kapsul vitamin A dilakukan pada Balita dan ibu nifas.


Jenis kapsul dibedakan menjadi kapsul biru dan kapsul merah

UMUR DOSIS FREKUENSI


Bayi Kapsul Biru (100.000 IU) 1 Kali setahun
6-11 bulan
Anak Kapsul Merah (2000.000 IU) Setiap bulan
12-59 bulan Februari dan Agustus
Ibu Nifas Kapsul Merah (200.000 IU) Diberikan 2 kapsul. 1 Kapsul segera setelah
(0-42 hari) melahirkan & 1 kapsul lagi setidaknya 24 jam
setelah pemberian kapsul pertama
PERAN IBU PADA ANAK REMAJA PUTRI

Saya mengingatkan anak


perempuan saya untuk minum
Tablet Tambah Darah (TTD) 1
tablet tiap minggu

Saya mendukung anak Saya mengingatkan anak


perempuan saya untuk perempuan saya untuk
berkonsultasi dengan mendapatkan suntik TT
tenaga kesehatan
PESAN KUNCI KESEHATAN DAN GIZI REMAJA PUTRI

 Makan beraneka ragam


 Melakukan aktivitas fisik, latihan fisik,
olah raga
 Kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak

 Minum TTD sebanyak 1 tablet setiap


minggu selama setahun
 Mendapatkan konseling kesehatan
reproduksi
 Mendapatkan Imunisasi TT
ANJURAN MINUM TTD UNTUK REMAJA PUTRI
PERAN MASYARKAT DAN PEMERINTAH UNTUK
KEMANDIRIAN KELUARGA
DENGAN MELAKSANAKAN GERMAS.....

Peningkatan Peningkatan Penyediaan Pangan Peningkatan Peningkatan Peningkatan


Aktivitas Fisik Perilaku Sehat dan Pencegahan dan Kualitas Edukasi
Hidup Sehat Percepatan Deteksi Dini Lingkungan Hidup Sehat
Perbaikan Gizi Penyakit

PADA SASARAN PERIODE 1000 HPK


IBU HAMIL IBU MENYUSUI ANAK USIA 0-23
BULAN

UPAYA PENURUNAN STUNTING


23
PERAN MASYARAKAT UNTUK KEMANDIRIAN
KELUARGA DALAM 1000 HPK

36
PERAN PEMERINTAH UNTUK KEMANDIRIAN
KELUARGA DALAM 1000 HPK

37
PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK
(PMBA)
PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)
SANGAT PENTING DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

PEMBERIAN ASI YANG OPTIMAL


(SESUAI STANDAR EMAS PMBA) a. Penurunan AKI & AKB
1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah b. Perbaikan Gizi khususnya
lahir
stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM:
2. ASI Eksklusif selama enam bulan pertama HIV/ AIDS, Tuberkulosis & Malaria
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
3. Melanjutkan menyusui sampai usia 2 tahun (Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas
atau lebih, disertai Makanan Pendamping & Kanker)
ASI yang adekuat.

Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002

39
1. Inisiasi Menyusu 2. ASI Eksklusif 6 Bulan
Dini (IMD)
WHA No 55.25
thn 2002

3. MP ASI setelah 6 Bulan 4. ASI sampai 2 tahun/lebih


1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

PROSES MENYUSUI DIMULAI SECEPATNYA


Dengan Cara
Segera setelah lahir
Bayi ditengkurapkan di dada ibu
sehingga KULIT IBU MELEKAT PADA KULIT BAYI;
MINIMAL SATU JAM
atau sampai menyusu awal selesai.”
2. ASI Eksklusif 6 Bulan

ASI Eksklusif 6 Bulan adalah


pemberian ASI saja tanpa ditambah
cairan/makanan lainnya, kecuali
obat tetes/ sirup

Memenuhi kebutuhan gizi bayi


Melindungi daya tahan tubuh bayi
Melatih bayi lebih mandiri
3. MP ASI setelah usia 6 Bulan

Makanan Pendamping ASI (MP ASI)


adalah makanan lokal yang tersedia (dari dapur, kebun, atau
pasar) atau minuman selain ASI yang tepat digunakan sebagai
makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan ketika ASI
menjadi tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi (Buku Modul Pelatihan Konseling PMBA mixed WHO,
2003).

43
PEMBERIAN MP ASI

Pemberian MP ASI sesuai 4 prinsip dasar:


1.Tepat waktu : usia 6-8 bulan, 9-11 bulan dan 12-23 bulan
2.Adekuat : Frekuensi, Jumlah dan Tekstur/Konsistensi/Kekentalan, Variasi.
3.Aman : disiapkan/disimpan dengan cara yang higienis, diberikan
menggunakan tangan dan peralatan yang bersih
4.Diberikan dengan benar: Terjadwal, lingkungan netral dan prosedur makan

44
POLA MAKAN BAYI DAN ANAK

MP-ASI
USIA
ASI MAKANAN MAKANAN
(BULAN) MAKANAN LEMBIK
LUMAT KELUARGA

0-5

6-8

9-11

12-23

45
VARIASI MP ASI :
HARUS MENGANDUNG 4 BINTANG KELOMPOK MAKANAN

1 Makanan pokok 2 Makanan sumber protein kaya zat besi


sumber karbohidrat : Beras, biji-bijian sepert dan zinc bersumber hewani :
ijagung, gandum, sagu,umbi-umbian, kentang Daging merah ,hati sapi,hati ayam, ayam,
dan ketela seperti singkong ikan , telur dan susu kaya zat besi

3 4
Makanan sumber zat besi dan zinc dari Buah-buahan yang mengandung
nabati seperti Kacang-kacangan : vitaminAdan C untuk meningkatkan
kedelai,kacang hijau,kacangpolong, kacang tanah penyerapan besi seperti :
dan biji-bijian seperti wijen Jeruk, mangga dan tomat serta buah2an lain
Sayur2an kaya zat besi seperti bayam dan brokoli sebagai variasi seperti pepaya, pisang
serta sayuran hijau lainnya yang tidak kaya zat ,semangka,alpukat
besi sebagai variasi seperti daun-daunan hijau,
wortel, terong dan labu

Minyak dan lemak seperti biji-bijian yang menghasilkan minyak, margarin,


dan mentega yang ditambahkan ke sayuran dan makanan lain akan
meningkatkan penyerapan beberapa vitamin (A,D,E,K) dan dapat
46
memberikan energi tambahan.
BERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN
SECARA BERTAHAP SATU PERSATU

1. Praktek IMD dan ASI Eksklusif 6 Bulan


2. Anak harus mulai dikenalkan dan diberi makanan
pendamping ASI sejak umur 6 bulan.
3. Makanan utama adalah makanan padat yang
diberikan secara bertahap sesuai umur anak
(bentuk, jumlah dan frekuensi)
4. ASI tetap diberikan sampai anak usia 2 tahun.
PRAKTEK PEMBERIAN MAKAN (ASI DAN MP ASI) YANG BAIK

PEMBERIAN MAKAN
UNTUK ANAK USIA 0-6 BULAN (ASI EKSKLUSIF)
• Kebutuhan gizi pada bayi usia 0-6 bulan cukup terpenuhi dari
ASI saja (ASI Eksklusif)
• Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan
(kolostrum)
• Jangan beri makanan/minuman selain ASI, kecuali obat
tetes/sirup yang diberikan tenaga kesehatan
• Susui bayi sesering mungkin
• Susui setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari
• Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui
PEMBERIAN MAKAN
UNTUK ANAK USIA 6-8 BULAN (ASI DAN MP ASI)
MP ASI/Makanan Lumat Snack/Selingan ASI sesering
3-4 kali 1-2 kali mungkin

Mulai 2-3 sendok makan


penuh setiap makan Biskuit/buah lumat
kemudian tingkatkan
perlahan sampai ½ mangkuk
berukuran 250 ml :
•Bubur
•Ikan/ayam/telur/hati dihaluskan
•Jus/pure buah
PEMBERIAN MAKAN
UNTUK ANAK USIA 9-11 BULAN (ASI DAN MP ASI)

MP ASI/Makanan Lembek Snack/Selingan ASI


3-4 kali 1-2 kali

Kue/buah lumat
½ dengan ¾ mangkuk
berukuran 250 ml :
•Nasi tim saring/bubur
•Ikan/ayam/telur/daging
cincang
•Sayur hijau
•Jus/pure buah
PEMBERIAN MAKAN
UNTUK ANAK USIA 12-23 BULAN (ASI DAN MP ASI)

MP ASI/ Makanan Keluarga Snack/Selingan ASI


3-4 kali 1-2 kali

• Nasi/Nasi tim Kue/buah/


• Ikan/ayam/telur/daging Bubur kacang hijau
• Sayur hijau
• Tempe/tahu
• Buah
GERMAS PADA 1000 HPK

Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan Peningkatan


Perilaku Pangan Sehat Pencegahan Kualitas Edukasi
Aktivitas Fisik
Hidup Sehat dan Percepatan dan Deteksi Lingkungan Hidup Sehat
Perbaikan Gizi Dini Penyakit

KELUARGA SEHAT
MASYARAKAT SEHAT
Keluarga Sehat Indonesia
Sejahtera

57

Anda mungkin juga menyukai