Segar Logika
Segar Logika
Persegipanjang Oposisi
A E
I O
A: Semua Ya I: Beberapa/Ada Ya
E: Semua Tidak O: Beberapa/ Ada Tidak
A dengan O saling mengingkari
E dengan I saling mengingkari
Contoh-contoh 1.
P : Semua ikan bernafas dengan insang
~P: Ada ikan bernafas tidak dengan insang
Q : Beberapa Siswa Takut Ujian Nasional
~Q: Semua Siswa Tidak Takut Ujian Nasional
R : Semua Siswa SMK tidak suka Matematika
~R: Ada siswa SMK suka Matematika
S : Semua Siswa PJ suka ngerumpi
~S: Ada siswa PJ tidak suka ngerumpi
Konjungsi
Adalah pembentukan kalimat majemuk dengan
penghubung dan (Λ)
Tabel Kebenaran dari Konjungsi
p q pΛq
B B B
B S S
S B S
S S S
Catatan: Konjungsi bernilai benar jika dua
pernyataan pembentuknya bernilai benar
Contoh 2.
Tentukan Nilai Kebenaran berikut:
1. 2 + 3 = 5 dan √6 = 3
2. 2 ≤ 4 dan √4 = 2
3. Semua bilangan cacah adalah bilangan
Bulat dan Ada bilangan bulat yang bukan
bilangan Asli.
4. 3 6
2 8 dan 2 16
5. Log 100 = 2 dan log 0,01 = 0,5
Disjungsi
Adalah pembentukan kalimat majemuk dengan
penghubung atau (V)
Tabel Kebenaran dari Disjungsi
p q pVq
B B B
B S B
S B B
S S S
Catatan: Disjungsi bernilai salah jika dua
pernyataan pembentuknya bernilai salah
Contoh 3.
Tentukan Nilai Kebenaran berikut:
1. 2 + 3 = 5 atau √6 = 3
2. √4 = -2 atau √4 = 2
3. Semua bilangan cacah adalah bilangan
Bulat atau Ada bilangan bulat yang
bukan bilangan Asli.
3 6
4.2 8 atau 2 16
1. ~(PΛQ) Ξ ~ P V ~ Q
2. ~(PVQ) Ξ ~ P Λ ~ Q
3. ~(P → Q) Ξ P Λ ~ Q
Contoh 8.
1. 2+3 = 5 dan 2x3 = 6 negasinya 2 + 3 ‡ 5 atau
2x3 ‡ 6
2. 5 > 3 atau √6 = 3 negasinya 5 ≤ 3 dan √6 ‡ 3
3. 5 > 3 → √6 = 3 negasinya 5 > 3 dan √6 ‡ 3
Contoh 8.
Tentukan Ingkaran dari
1. Jika Semua petani menanam padi maka harga
beras murah
2. Sayurnya pedas dan asin
3. Ada hewan memamah biak atau semua hewan
bukan karnivora
Jawab:
1. Semua petani menanam padi dan/tetapi harga
beras tidak murah.
2. Sayurnya tidak pedas atau tidak asin
3. Semua hewan tidak mememah biak dan ada
hewan bukan karnivora
Menarik Kesimpulan
Ada 3 model penarikan kesimpulan:
1. Modus Ponens
P→Q
P
------------------
Jadi Q
Contoh 9.
Premis 1: Jika x bilangan genap maka 3x
bilangan genap
Premis 2: 4 bilangan genap
Kesimpulan dari premis 1 dan 2
12 adalah bilangan genap.
Contoh 10.
Premis 1: Jika harga BBM naik maka
transportasi mahal
Premis 2: Harga BBM naik
Kesimpulan dari premis 1 dan 2
Transportasi mahal
2. Modus Tollens
P→Q
• ~Q
• ------------------
• Jadi ~P
Contoh 11.
Premis 1: Jika x bilangan genap maka x+1
bilangan ganjil
Premis 2: 14 bukan bilangan ganjil
Kesimpulan dari premis 1 dan 2
13 bukan bilangan genap.
Contoh 12.
Premis 1: Jika seorang anak hoby
matematika maka dia senang berhitung
Premis 2: Kemayuwati tidak suka berhitung
Kesimpulan dari premis 1 dan 2
Kemayuwati tidak hoby Matematika
3. Silogisme
Premis 1: P → Q
Premis 2: Q → R
------------------------
Jadi P → R
Contoh 13.
Premis 1: Jika harga BBM Naik maka harga
barang naik
Premis 2: Jika Harga Barang naik maka
rakyat sedih
Kesimpulan dari Premis 1 dan premis 2
Jika harga BBM naik maka rakyat sedih
Contoh 14
P1 : Jika cuaca cerah maka Arema menang
P2: Jika Arema menang maka Aremania
senang
P3: Aremania tidak senang
Bagaimana Kesimpulan dari premis-premis di
atas adalah?
Jawab: Cuaca tidak cerah
Hubungan antara nilai kebenaran
implikasi,konvers,invers dan kontraposisi dapat
ditunjukkan pada tabel nilai kebenaran berikut
p q ~p ~q p q q p p q ~qp
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
EKUIVALEN
LANJUT
EKUIVALEN
02/04/20 HARYANTO 29