Perseroan Terbatas: By: Syifa Vidya Sofwan, S.E., M.Ak., Ak., CA
Perseroan Terbatas: By: Syifa Vidya Sofwan, S.E., M.Ak., Ak., CA
PT Tertutup
Adalah perseroan yang tidak termasuk dalam kategori PT terbuka.
Organisasi yang teratur
Sebagai organisasi yang teratur, perseroan mempunyai organ yang terdiri dari
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan komisaris (pasal 1 butir (2).
Keteraturan organisasi dapat diketahui melalui ketentuan UUPT, Anggaran Dasar
Perseroan, Anggaran Rumah Tangga Perseroan dan keputusan RUPS.
Perseroan Setiap perseroan melakukan kegiatan usaha, yaitu kegiatan dalam bidang
prekonomian (industri, dagang, jasa) yang bertujuan mendapat keuntungan
dan laba.
Modal dasar
Setiap perseroan harus mempunyai modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham. Modal dasar disebut juga statuter, dalam bahasa inggris disebut
juga authorized capital
Memenuhi persyaratan undang-undang
Setiap perseroan harus memenuhi persaratan undang-undang perseroan dan
peraturan pelaksanaannya.
Didirikan oleh dua orang atau lebih
Menurut ketentuan pasal 7 ayat (1) UUPT, perseroan didirikan oleh
dua orang atau lebih. Yang dimaksud dengan orang adalah orang
perseorangan atau badan hukum.
Didirikan dengan akta otentik
Menurut ketentuan pasal 7 ayat (1) UUPT, perjanjian perdirian
Syarat perseroan harus dibuat dengan akta otentik dimuka notaris
Pendirian mengingat perseroan adalah badan hukum.
Modal dasar perseroan
Perseroan Dalam pasal 32 ayat (1) UUPT ditentukan bahwa modal dasar
perseroan paliing sedikit Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
Tetapi undang-undang atau peraturan pelaksanaan yang mengatur
bidang usaha tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal
dasar perseroan yang melebihi 50 juta rupiah.
1. Pembuatan akta didepan notaris
Langkah pertama pendirian perseroan adalah pembuatan akta dimuka notaris.
Akta pendirian tersebut merupakan perjanjian yang dibuat secara otentik yang
memuat anggaran dasar perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT pasal 7 ayat (1)
UUPT)
2. Pengesahan oleh menteri
Prosedur Langkah kedua adalah permohonan pengesahan. Akta pendirian perseroan yang
dibuat dimuka notaris dimohonkan secara tertulis pengesahannya oleh Menteri
Pendirian Hukum & HAM.
3. Pendaftaran Perseroan
Perseroan Langkah ketiga adalah pendaftaran perseroan . menurut pasal 29 ayat (1) UUPT
daftar perseroan diselenggarakan oleh menteri. Direksi perseroan wajib
Terbatas mendaftarkan dalam daftar perusahaan akta pendirian berserta surat pengesahan
menteri.
4. Pengumuman Dalam Tambahan Berita Negara
Langkah keempat adalah pengumuman dalam berita negara. Menurut ketentuan
pasal 30 UUPT. Perseroan yang telah didaftar di umumkan dalam berita negara.
Pengumuman dilakukan oleh menteri paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal
diterbitka keputusan menteri
Kekayaan
perseroan
Agar badan hukum dapat berinteraksi dalam pergaulan hukum seperti
Terbatas membuat perjanjian, melakukan kegiatan usaha tertentu diperlukan
Terpisah dari modal.
Modal awal badan hukum itu berasal dari kekayaan pendiri yang
kekayaan dipisahkan .
pemegang Modal awal itu menjadi kekayaan badan hukum, terlepas dari kekayaan
pendiri.
saham, dewan
Komisaris dan
Direksi
Kekayaan badan hukum yang terpisah itu membawa akibat
sebagai berikut:
Kreditur pribadi para anggota badan hukum yang bersangkutan
tidak mempunyai hak untuk menuntut kekayaan badan hukum
tersebut
Menurut Arifin Para anggota peribadi tidak dapat menagih piutang badan hukum
terhadap pihak ketiga.
P. Soeria Kompensasi antara hutang peribadi dan hutang badan hukum tidak
Atmadja dimungkinkan.
Hubungan hukum, baik persetujuan maupun proses antara anggota
dan badan hukum, dilakukan halnya dengan badan hukum dengan
pihak ketiga.
Pada kepalitan, hanya para kreditur badan hukum dapat menuntut
kekayaan yang terpisah.
Menurut pasal 142 ayat (1) undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan
terbatas (UUPT) berakhirnya perseroan karena
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS)
Karena dalam jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar
telah berakhir
Berdasarkan penentapan pengadilan
Dengan dicabutnya kepalitan berdasarkan keputusan pengadilan niaga yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit perseroan yang telah dinyatakan
Pembubaran pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam undang-undang
tentang kepailiitan dan karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga
Perseroan mewajibkan pembayaran utang atau karena karena dicabutnya izin usaha
perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan dengan alasan
Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan perseroan melanggar kepentingan
umum, atau perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan
perundang-undangan
Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat
hukum dalam akta pendirian
Permohonan pemegang saham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan
alasan perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan
Para pemilik saham hanya bertanggung jawab sebesar saham
yang dimilikinya. Misalnya, jika perusahaan memiliki hutang,
pemilik saham bertanggung jawab hanya sebesar modal yang
disetorkan, dan tidak lebih.
Persoroan Terbatas (PT) merupakan badan hukum, sehingga
Kelebihan kelangsungan hidupnya terjamin meskipun terjadi pergantian
kepemilikan.
Perseroan Pemindahan hak kepemilikan mudah dilakukan dengan menjual
Terbatas (PT) saham kepada orang lain.
Mudah untuk memperoleh tambahan modal sehingga PT dapat
memperluas usahanya.
Penggunaan sumber-sumber modal Perseroan Terbatas (PT) lebih
efektif dan efisien karena dikelola oleh para spesialis.
Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mendirikan
Perseroan Terbatas (PT)
Pendirian PT lebih sulit prosesnya dibandingkan dengan jenis
badan usaha lain. Karena PT memrlukan akte notaris dan ijin
Kekurangan khusus untuk usaha tertentu
Bagi sebagian pemegang saham menganggap PT merahasiakan
Perseroan laba perusahaan.
Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT) dikenakan pajak karena merupakan salah
satu subjek pajak itu sendiri. Artinya yang terkena pajak tidak
hanya perusahaan. Dividen atau laba bersih yang dibagikan
kepada para pemegang saham juga dikenakan pajak sebagai
pajak pendapatan.