Anda di halaman 1dari 15

HUKUM BISNIS :

Bentuk-Bentuk Perusahaan
______________________________________
Dosen : Syifa Vidya Sofwan,S.E.,M.Ak.,Ak.
Beberapa bentuk perusahaan
atau badan usaha
Badan usaha yang tidak berbadan Hukum :
a) Perusahaan Perseorangan
b) Firma (Fa)
c) Perseroan Komanditer (CV)

Badan usaha yang berbadan Hukum :


a) Perseroan Terbatas (PT)
b) Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)
c) Perusahaan Negara Umum (PERUM)
d) Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)
e) Perusahaan Daerah (PD)
Badan Usaha Yang Tidak
Berbadan Hukum
Perusahaan Perseorangan

Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh


seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini
izin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan
dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan
dengan jenis perusahaan lainnya. Pemisahan modal
dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan
dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua harta
kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang
perusahaan.
Kelebihan Perusahaan
Perseorangan

• Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga


keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
• Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik
perusahaan sepenuhnya.
• Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik
dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses
produksi.
• Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha
untuk mencapai tujuan perusahaan yang menjadi
miliknya.
Kelemahan Perusahaan
Perseorangan
• Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini
seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang
perusahaan.
• Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha
untuk memperoleh sumber dana sangat tergantung pada
kemampuan pemilik perusahaan saja.
• Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika
seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman
penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.
• Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua
aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan
sendiri.
Firma (Fa)


Firma merupakan suatu persekutuan antara
dua orang atau lebih dengan nama bersama
untuk menjalankan usaha, dimana tanggung
jawab masing-masing anggota firma tidak
terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh
dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama,
demikian pula dengan kerugian akan
ditanggung bersama-sama.
Ketentuan mengenai firma ini diatur dalam pasal 16 KUHD yang diperkuat dengan
pasal 16 dan 18 KUHP dan intinya menyebutkan :

• Dalam keanggotaan, setiap anggota berhak menjadi pemimpin.


• Anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi
anggota tanpa persetujuan dari anggota lain.
• Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain
selama anggota tersebut masih hidup.
• Pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan
tidak ada artinya, sebab jika kekayaan perusahaan tidak cukup
untuk menutup hutang perusahaan, maka kekayaan pribadi
para sekutu menjadi jaminan.
• Sekutu yang tidak memasukkan modal, hanya tenaga saja maka
akan memperoleh bagian laba atau rugi sama dengan sekutu
yang memasukkan modal terkecil
Kelebihan Firma (Fa)

• Kemampuan manajemen lebih besar karena


adanya pembagain kerja diantara para
anggota.
• Pendirian firma relatif lebih mudah karena
tidak memerlukan akte pendirian.
• Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih
mudah memperoleh kredit karena mempunyai
kemampuan finasial yang lebih besar.
Kelemahan Firma (Fa)

• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap


seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi
menjadi jaminan bagi hutang-hutan firma.
• Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota
harus ditanggung bersama oleh anggota yang
lain.
• Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab
jika salah satu anggota membatalkan perjanjian
untuk menjalankan usaha bersama, secara
otomatis firma menjadi bubar.
Perseroan Komanditer (CV)

• Perseroan komanditer atau disebut


commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan
menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang
didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan dan mempercayakan uang
mereka untuk dipakai dalam persekutuan.
Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai
perluasan bentuk badan usaha perseorangan.
Ketentuan CV

• Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai


modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama
sebagai tanda keikutsertaan didalam persekutuan.
Sekutu pada perseroan ini dapat dikelompokkan menjadi
sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu
komplementer adalah orang yang bersedia memimpin
pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh
dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu
komanditer adalah sekutu yang mempercayakan uangnya
dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
Kelebihan Perseroan Komanditer

• - Pendiriannya relatif mudah


- Kemampuan manajemennya lebih besar
- Mudah memperoleh kredit
- Kesempatan untuk berkembang lebih besar
- Modal yang dikumpulkan lebih besar
Kelemahan Perseroan
Komanditer

• - Tanggung jawab tidak terbatas


- Kelangsungan hidup tidak terjamin
- Sulit untuk menarik kembali modalnya,
terutama bagi sekutu pimpinan
to be continued.....

Anda mungkin juga menyukai