2019 URGENSI KELUARGA DALAM HIDUP MANUSIA Pengertian keluarga dapat ditinjau dari perspektif psikologis dan sosiologis. Secara psikologis, keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing- masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri. Secara sosiologis, keluarga adalah satu persekutuan hidup yang dijalin oleh kasih sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan, dengan maksud untuk saling menyempurnakan diri, saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Akhlak Suami Istri Menjadikan Pasangan sebagai pusat perhatian (sejak awal tidur – bangun tidur yang lihat hanya pasangan) Menempatkan kepribadian sebagai seorang suami atau isteri (isteri pakaian untuk suami dan begitu juga sebaliknya) Jangan menabur benih keraguan atau kecurigaan Adanya keseimbangan ekonomi dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan Merasakan tanggung jawab bersama baik suami maupun isteri (saling mengingatkan dan jangan selalu menuntut) Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Suami a. Memberi nafkah zahir dan batin, Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. b. Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah dan Rasul nya. c. Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. d. Diantara kewajiban suami terhadap istri ialah: Membayar mahar, Memberi. e. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. f. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun Hak dan Kewajiban Suami Isteri dalam Islam
Hak Bersama Suami Istri
Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing - masing pasangannya. Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Istri a. Berbakti kepada suami baik dikala suka maupun duka, diwaktu kaya maupun miskin b. Patuh dan taat pada suami, menghormatinya dalam batas- batas tertentu sesuai dengan ajaran Islam c. Selalu menyenangkan hati dan perasaan suami, serta dapat menentramkan pikirannya d. Menghargai usaha atau jerih payah suami dan bahkan membantu suami dalam menyelesaikan kesulitan yang dihadapinya. e. Isteri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-laki adalah pemimpin kaum wanita. f. Isteri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi dari pada istri. Akhlak Orang Tua Terhadap Anak
Orang tua harus mengikat hubungan yang
harmonis dan penuh kasih sayang dengan anak-anaknya. Sebaik-baik orang tua adalah orang tua yang mampu membuat anaknya menjadi generasi rabbani, yang memiliki akhlak dan adab seperti Rasulullah SAW. Poin yang terpenting adalah teladan dari orang tuanya. Akhlak Anak Terhadap Orang tua
Orang tua adalah perantara perwujudan kita. Kalaulah
mereka itu tidak ada, kitapun tidak akan pernah ada. Kita tahu bahwa perwujudan itu disertai dengan kebaikan dan kenikmatan yang tak terhingga banyaknya, berbagai rizki yang kita peroleh dan kedudukan yang kita raih. Orang tua sering kali mengerahkan segenap jerih paya mereka untuk menghindarkan bahaya dari diri kita. Mereka bersedia kurang tidur agar kita bisa beristirahat. Mereka memberikan kesenangan-kesenangan kepada kita yang tidak bisa kita raih sendiri. Mereka memikul berbagai penderitaan dan mesti berkorban dalam bentuk yang sulit kita bayangkan. Membangun Keluarga Sakinah
Keluarga sakinah adalah keluarga yang bahagia
sejahtera, penuh dengan cinta kasih, sekalipun perkawinan sudah berjalan puluhan tahun namun aroma cinta kasihnya masih tetap terasa dalam hubungan suami isteri
Ciri Hubungan Keluarga yang sehat
Kekuatan/kekuasaan dan keintiman Kejujuran dan kebebasan berpendapat Kehangatan, kegembiraan dan humor Ciri-ciri keluarga Sakinah a. Senantiasa memiliki kecenderungan terhadap keagamaan dalam orientasi kehidupannya sehari- hari. b. Berlakunya sistem “Yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda”. c. Tidak melebih-lebihkan dalam memenuhi kebutuhan keseharian. d. Menjaga etika dan sopan santun dalam bergaul di dalam masyarakat. e. Senantiasa menjaga dan menginterospeksi anggota keluarganya agar terhindar dari hal-hal yang munkar. Larangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Hal ini senada dengan UU PKDRT No 23 tahun
2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, pasal 1 “Kekerasan dalam Rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang, terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Kesimpulan
Akhlak yang dibangun baik sejak dini akan membangun
kepribadian yang luhur sebagai seorang muslim sehingga mampu melaksanakan ajaran-ajaran Islam sebagaimana yang telah tertulis dalam Al-Quran dan Hadits serta yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam ada tiga aspek yang menjadi dasar ajaran agama Islam yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak. Akhlak sendiri dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya akhlak dalam keluarga yang berisi tentang urgensi keluarga dalam hidup manusia, akhlak suami istri, akhlak anak terhadap orang tua, akhlak orang tua terhadap anak, membangun keluarga sakinah dan larangan kekerasaan dalam rumah tangga.