Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL

Dosen Pengampu: Liya


Ermawati. S.E.,M.S.Ak.
KELOMPOK 4
ASIYAH NURULITA 1851030115
EKA FITRI ASTUTI 1851030364
MAUDYA ANNISA 1851030057
STRATEGI BERBASIS BIAYA

 Manajemen Strategi suatu proses yang digunakan oleh pengelola untuk


merumuskan dan mengimplementasikan strategi demi menyediakan
costomer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
 Keunggulan pada biaya (cost leadership) Strategi kompetitif yang
menyebabkan perusahaan sukses dengan membuat produk atau jasa
pada biaya yang paling rendah dalam industri.
Biaya Diferensial

Pada perusahaan
manufaktur dapat
dikelompokkan
menjadi: Biaya diferensial adalah
 Biaya VariabelBiaya yang berbagai perbedaan biaya
jumlahnya akan berfluktuasi di antara sejumlah
dengan perubahan tingkat
aktivitas perusahaan. alternative pilihan yang
 Biaya Tetap  biaya yang dapat digunakan
relative tidak berubah perusahaan
walaupun terjadi perubahan
volume ativitas perusahaan.
Terdapat dua kriteria penting agar suatu jenis biaya dapat dikelompokkan
sebagai biaya diferensial atau biaya relevan, yaitu:

Biaya tersebut Biaya tersebut


berbeda diantara merupakan
sejumlah alternative biaya yang akan
datang
MANFAAT ANALISA BIAYA DIFERENSIAL
Menerima pesanan tambahanpihak manajemen
perusahaan memiliki pilihan untuk menerima atau
menolak pesanan tersebut karena harga yang diminta
pelanggan dibawah harga jual normal.

Menurunkan harga pesanan khususakan mengakibatkan


penambahan biaya bagi perusahaan. Jika penambahan biaya ini
tidak dibarengi dengan peningkatan harga jual produk pesanan
khusus tersebut, itu artinya terjadi penurunan harga
jualdibandingkan harga jual sebelumnya.

Keputusan untuk memproduksi sendiri atau membelikegiatan


utama perusahaan manufaktur memang membuat suatubjenis
produk tertentu. Tetapi adakalanya perusahaan manufaktur
dihadapkan pada suatubpilihan untuk membuat sendiri
produknya seperti semula atau selebihnya dari pihak lain.

Keputusan untuk menghentikan operasiPerusahaan


dihadapkan pada situasi dimana aktivitas terus
mngalami kerugian dan tidak bisa dihindarkan.

Keputusan untuk memproses lebih lanjut atau


tidakPerusahaan yang menghasilkan produk tertentu
terkadang memiliki peluang untuk menjual produknya secara
langsung atau memrosesnya lebih lanjut dengan hargajual yang
lebih tinggi.
Hubungan Dengan Titik Impas

 Titik impas volume Seluruh biaya tetap


penjualan yang dicapai di dalam kapasitas produksi
mana perusahaan tidak
memperoleh laba sama yang direncanakan
sekali. dibebankan pada volume
Pada volume penjualan impas tersebut.
impas ini, perusahaan tidak
mengalami kerugian dan
seluruh biaya tetap yang  volume impas 
dikeluarkan perusahaan merupakan titik awal
dalam kapasitas produksi volume penjualan
yang direncanakan telah alternatif.
ditutup.
Pengaruh Terhadap
Anggaran Laba

 Keputusan untuk menjual sejumlah produk


kepada pelanggan maka dengan harga
yang lebih murah dibanding yang lainnya
karena berbagai alasan, memiliki
pengaruh langsung terhadap pencapaian
anggaran perusahaan.
Anggaran disusun dengan beberapa asumsi
dasar, di mana salah satunya adalah harga
telah ditetapkan pada tingkat tertentu
Jika dalam pelaksanaannya kemudian
perusahaan mengubah harga jual
menjadi lebih rendah, hal tersebut akan
berpengaruh langsung terhadap
perolehan laba usaha perusahaan.
Laba usaha yang dianggarkan dapat
dipastikan tidak akan tercapai. Tetapi jika
perusahaan mempertimbangkan faktor 
lain, seperti keinginan untuk menguasai
pasar di suatu wilayah tertentu, maka
ketidakmampuan perusahaan untuk
mencapai laba yang dianggarkan dapat
ditolerir. Dengan harapan, setelah pasar
dikuasai, perusahaan dapat mengubah
kebijakan penjualannya pada waktu
mendatang.
Contoh Pengaruh Terhadap Anggaran Laba

Bisa dilihat pada ilustrasi 4.6


Keputusan untuk menjual sebanyak 8000
unit produk pada PT Koinmas dengan
harga Rp. 12.000/unit, menyebabkan
perusahaan tidak akan dapat mencapai
laba yang dianggarkan.
Keteranagan Contoh Pengaruh Terhadap Anggaran
Anggaran Laba
Realisasi
Penjualan 2.700.000.000 2.460.000.000
Biaya-biaya
BBL (540.000.000) (540.000.000)

TKL (630.000.000) (630.000.000)

Overhead Pabrik (270.000.000) (270.000.000)


Overhead Tetap (350.000.000) (350.000.000)

Pemasaran Variabel (180.000.000) (180.000.000


Pemasaran Tetap (150.000.000) (150.000.000
Administrasi dan (100.000.000) (100.000.000)
Umum
Laba Usaha 480.000.000 240.000.000
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai