Anda di halaman 1dari 17

Kebutuhan

Nutrisi Ibu Di Susun Oleh :

Hamil 1. Aisyah
2. Aisyah Arga A
Tr i s e m e s t e r 1 3. Atika Suryani
4. Danang Restu A
2 & 3 5. Hafifah Mutmainah
6. Meylinda Shifa
7. Niken Fajar P
8. Robiatul Adawiyah
Gizi Bagi Ibu
Hamil dan Janin
Gizi pada wanita hamil adalah untuk mencapai status gizi ibu yang
optimal sehingga ibu menjalani kehamilan dengan aman,
melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang saja dari
kebutuhan gizi tersebut tidak tercukupi dengan baik, maka anak
akan menyebabkan terjadinya kelainan cacat bawaan pada anak.
(Ariani, 2017)
1 . Ke b u t u h a n
E n e rg i
Ibu membutuhkan tambahan energy/kalori
untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin, palsenta, jaringan payudara, dan
cadangan lemak. Kebutuhan kalori kira-kira
sekitar 15% dari kalori normal. Tambahan
energy yang diperlukan selama hamil, yaitu
27.000-80.000 Kkal atau 100 Kkal/hari.
Sedangkan energy yang dibutuhkan oleh
janin sendiri untuk tumbuh dan berkembang
adalah 50-95 Kkal/Kg/hari atau sekitar 175-
350 Kkal/hari pada janin dengan BB 3,5 Kg.
2 . ka r b o h i d rat

Karbohidrat merupakan sumber utama untuk


tambahan kalori.
Selain mengandung vitamin dari mineral, kompleks
juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan
selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi/
sulit buang air besar dan wasir (haemorroid).
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, ibu
hamil membutuhkan karbohidrat sekitar 1.500 kalori.
3. P ro te i n d a n
Asam Amino

Peran protein selama proses kehamilan


diantaranya yaitu selain untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin juga untuk pembentukan
plasenta dan cairan amnion, pertumbuhan
jaringan maternal seperti pertumbuhan mammal
ibu dan jaringan uterus, dan penambahan
volume darah.
4. Lemak
Lemak merupakan tenaga super yang vital dan untuk
pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan
yang normal, kadar lemak dalam aliran darah akan
meningkat pada akhir kehamilan trimester III. Tubuh
wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan
mendukung persiapan untuk menyusui setalah bayi
lahir.
Karna itu ibu hamil dianjurkan makan-makanan
yang mengadung lemak tidak lebih dari 25% dari
seluruh kalori yang dikonsumsi sehari. Pilihan
jenis lemaknya yaitu yang mengandung Asam
Lemak Esensial (ALE).
5. vitamin
Vitamin yang larut dalam lemak Vitamin yang larut dalam
air
Lanjutan 2. Thamin
Menggunakan status pengukuran
1. Vitamin C thiamin, maternal dapat diketahui
Kebutuhan vitamin C untuk bayi kebutuhan thiamin selama
pada masa kehamilan dan kehamilan, yaitu dengan cara
menjelang kelahiran yaitu antara memasukan ekskresi thiamin urin
sekitar 3-4 mg/hari. Untuk dan aktivitas dan enzim thiamin
mencegah kekurangan vitamin dependen seperti transkolasi sel
selama proses kehamilan diperlukan merah yang akhirnya dapat
tambahan vitamin C sebanyak digunakan sebagai indikasi adanya
10mg/hari dengan peningkatan peningkatan thiamin selama
sebanyak 33%. kehamilan

3. Niasin dan Riboflavin


Niasin yang diperlukan selama kehamilan yaitu
2 mg/hari dan 0,3 mg dari
riboflavin,riboflavin mengalami
peningkatan sebanyak 15% dan niasin 30%.
4. Vitamin B6 5. Asam Folat 6. Mineral
Pada masa kehamilan diperlukan asam folat merupakan kelompok a.Kalsium
intake. Protein yang lebih tinggi vitamin B paling utama selama masa b.Magnesium
adanya proses pertumbuhan dan kehamilan karena dapat mencegah c.Seng
perkembangan yang pesat cacat tabung syaraf ( neural tube d.sodium
sehingga diperlukan juga adanya defects) seperti spina bifida ibu hamil
vitamin B6 yang besar untuk harus meningkatkan asupan folat
melakukan metabolism dengan hingga 0,4-0,5 mg/hari.
peningkatan 100%.
DA M PA K K U R A N G G I Z I
PA DA I B U H A M I L

Saat ini masih banyak ibu hamil yang


mengalami masalah gizi khusus nya gizi
kurang seperti kurang energy kronis (KEK)
dan anemia gizi.
Ibu hamil yang menderita KEK dan anemia
mempunyai resiko kesakitan yang lebih
besar terutama pada trimester III
kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil
normal, akibatnya mempunyai resiko yang
lebih besar untuk melahirkan bayi dengan
BBLR, kematian saat persalinan,
pendarahan, pasca persalinan yang sulit
karena lemah dan mudah mengalami
gangguan kesehatan.
KEBUTUHAN GIZI
SELAMA
KEHAMILAN
M E N U S E I M B A N G PA DA I B U
HAMIL
•Ta m b a h a n J u m l a h B a h a n
makanan untuk ibu hamil
NO BAHAN MAKANAN TIDAK HAMIL\TRIMESTER l (gr) HAMIL TRIMESTER II dan lll (gr)

1 Beras 250 gr =nasi 500 gr 25 gr = 50 gr

2 Protein Hewani 100 (2 potong) 50 (1 potong)

3 Telur 50 (1 butir) -

4 Protein Nabati 100 (4 potong) 50 (2 potong)

5 Kacang-kacangan 25 (2,5 sdm) 25 (2,5 sdm)

6 Sayuran 200 (2 gelas) 100 (1 gelas)

7 Buah 200 (2 potong) 100 (1 potong0

8 Minyak 25 (2,5 sdm) -

9 Gula 25 (2,5 sdm) 25 (2,5 sdm)

10 Susu Bubuk 25 (2,5 sdm) 25 (2,5 sdm)


Waktu Menu Gram Ukuran RI Manfaat Nutrisi

MENU IBU HAMIL Pagi


Pukul 07.00


Nasi goreng
Telor dadar


200
50


2 gelas
1 butir


Zat tenaga : 2
Zat pembangun : 1
 Lalapan tomat dan timun  100  1 gelas  Zat pengatur : 1
 Jus jeruk      
 200  1 gelas  Zat pengatur : 1

Pukul 10.00  Bubur  200  1 gelas  Zat pembangun : 1


 Kacang hijau      
 Jus tomat  200  1 gelas  Zat pengatur

Siang pukul 12.00  Nasi  200  2 gelas  Zat tenaga : 2


 Empal daging  100  2 potong  Zat pembangun : 2
 Tumis sawi dan wortel  100  4 potong  Zat pembangun : 2
 Oseng tahu      
 Pir  100  1 gelas  Zat pengatur : 1
 100  1 buah  Zat pengatur : 1

Pukul 15.00  Rujak buah  200  1 gelas  Zat pengatur : 1


 Susu  200  1 gelas  Zat pembangun : 1
 

Malam pukul 18.00  Nasi  200  2 gelas  Zat tenaga : 1


 Ayam bakar  100  2 potong  Zat pembangun : 1
 Tempe penyet  50  2 potong  Zat pembangun : 1
 Lalapan sayur  100  1 gelas  Zat pengatur : 1
 Sambal      
 Melon  100  1 potong  Zat pembangun : 1

Pukul 21.00  Susu  200  1 gelas  zat pemabngun : 1


P E R T U M B U H A N DA N
PERKEMBANGAN JANIN

1. Trimester Pertama Kehamilan 2. Trismeter Dua Kehamilan


Trimester pertama merupakan masa Pada trimester ke dua kehamilan terjadi
pembentukan organ tubuh janin dan saraf penurunan hiperplasia dan janin mengalami
janin. Dua bulan setelah masa konsep fase hiperplasia-hipertrofi, yaitu perbanyakan
merupakan critical period atau masa sel dan pembesaran ukuran sel. Pada bulan
kritis, masa ini bersifat irreversible atau ke empat ukuran plasenta bertambah
tidak dapat diperbaiki, dimana terjadi menjadi 7,6cm dengan berat sekitar 6ons.
pembentukan jaringan dan organ, Memasuki bulan ke lima kehamilan rambut
sehingga gangguan pertumbuhan pada mulai tumbuh, denyut jantung dapat
fase ini akan berdampak buruk seumur didengar, terjadi klasifikai tulang, dan ukuran
hidup. janin mencapai ½ kg dengan panjang sekitar
35,5cm, gusi bayi telah terbentuk, namun
belum berfungsi secara sempurna, dan terjadi
akumulasi jaringan lemak.
LANJUTAN
3. Trimester Tiga Kehamilan
Hipertrofi terjadi paa trimester ke tiga kehamilan, kekurangan
asupan gizi pada fase ini berakibat pada berat badan yang tidak
optimal pada bayi. Pada bulan ke tujuh terjadi kenaikan berat
janin 1/2 -1 ons perhari, di usia ini janin berukuran 25-30cm
dengan berat sekitar 10 ons. Di usia 8-9 bulan berat janin
bertambah mencapai 1 ons perhari dan terjadi penyimpan zat
gizi, saat delapan bulan, janin berukuran 40-43cm dengan benar
sekitar 1800-2009. Memasuki usia 9 bulan berat janin sekitar
2500g dan panjangnya 46cm dan di akhir trimester ke tiga berat
janin sekitar 3300g dengan panjang badan 45-55cm.

Anda mungkin juga menyukai