Anda di halaman 1dari 23

PERPINDAHAN PANAS

MS331

Pertemuan-1
IDENTITAS MATA KULIAH
 Nama Mata Kuliah : Perpindahan Panas
 Nomor kode : MS 311
 Jumlah SKS : 2 SKS
 Semester : 3 (tiga)
 Kelompok mata kuliah : Maka kuliah Dasar
Bidang Studi
 Program Studi :Pendidikan Teknik Mesin/ S-1
 Status mata kuliah : Wajib
 Prasyarat : Tidak ada
 Dosen : Prof. Dr. Ida Hamidah, M.Si.
DESKRIPSI MATA KULIAH
 Mata kuliah ini membahas konsep-konsep
perpindahan kalor tentang Perpindahan
Konduksi, Perpindahan Konveksi,
Perpindahan Radiasi, Perpindahan
Kondensasi dan Didih, Alat Penukar Kalor,
dan Topik Khusus dalam Perpindahan Kalor
TUJUAN MATA KULIAH
 Setelah menempuh mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa memahami konsep
perpindahan panas melalui analisa empiris
dan mengaplikasinya pada bidang
keteknikan. Pembelajaran dilakukan dengan
pendekatan konsep dan penerapannya pada
gejala sehari-hari terutama pada bidang
teknik mesin melalui metode ceramah,
diskusi, eksperimen/demonstrasi dan
penugasan
BUKU SUMBER
Buku Utama
 Holman, J.P. Jasjfi, E. (1991). Perpindahan Kalor,
edisi keenam, Jakarta: Erlangga.
 J.R Welty, et.al. (1984). Fundamentals o, Momentum,
Heat, and Mass Transfer. New York: John Wiley and
Sons.

Pengayaan
 Zemansky, M.W., Dittman, R.H. (1986). Kalor dan
Termodinamika, Bandung: Penerbit ITB.
 Lakshminarayana, B. (1996). Fluid Dynamics and Heat
Transfer of Turbomachinery, New York: John Wiley
and Sons, Inc.
EVALUASI
 Penilaian meliputi:
(1) Ujian tengah semester (UTS),
(2) Ujian akhir semester (UAS),
(3) Tugas-tugas.
(4) Kehadiran (sebagai prasyarat, minimal:
80%)

 NA = 40% UTS + 40% UAS + 20% Tugas


RINCIAN MATERI SETIAP
PERTEMUAN
Pertemua URAIAN MATERI
n
1 Pendahuluan (Panas dan Energi, Panas dan Perubahan
Suhu, Panas dan Perubahan Wujud Zat, Cara
Perpindahan Panas)
2 Perpindahan Panas Konduksi (Konduksi Keadaan Tunak 1-
D)
3 Perpindahan Panas Konduksi (lanjutan: Konduksi
Keadaan Tunak 2-D)
4 Perpindahan Panas Konduksi (lanjutan: Konduksi
Keadaan tak Tunak)
5 Perpindahan Panas Konveksi (Prinsip-prinsip Konveksi)
6 Perpindahan Panas Konveksi (lanjutan: Konveksi
Alamiah)
7 Perpindahan Panas Konveksi (lanjutan: Konveksi Paksa)
8 UTS.
RINCIAN MATERI SETIAP
PERTEMUAN (LANJUTAN...)
Pertemuan URAIAN MATERI

9 Perpindahan Panas Radiasi (Mekanisme Fisis, Sifat-sifat Radiasi,


Faktor Bentuk Radiasi, Perpindahan Panas Antara Benda Tak
Hitam, Perisai Radiasi)
10 Perpindahan Panas Radiasi (lanjutan: Radiasi Gas, Radiasi Surya,
Radiasi Lingkungan, Pengaruh Radiasi terhadap Pengukuran Suhu)
11 Perpindahan Panas Kondensasi dan Didih (Perpindahan Panas
Kondensasi, Angka Kondensasi)
12 Perpindahan Panas Kondensasi dan Didih (lanjutan: Perpindahan
PanasDidih)
Perpindahan Panas Densitas Rendah, Ablasi, Pipa Kalor)
13 Alat Penukar Panas (Faktor Pengotoran, Jenis-jenis Penukar Panas,
Beda Suhu Rata-rata, Penukar Panas Kompak, Perancangan Alat
Penukar Panas)
14 Topik Khusus dalam Perpindahan Panas (Perpindahan Panas dfalam
Sistem Magneto-fluid-dinamik, Pendinginan Transpirasi)
15 Topik Khusus Dalam Perpindahan Panas (lanjutan:
16 UAS
KALOR DAN ENERGI
 Kalor adalah salah satu bentuk energi yang
dimiliki benda karena temperaturnya.
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan
perubahan (usaha).
 Beberapa jenis energi: panas/cahaya, kimia,
listrik, mekanik.
 Satuan energi: Joule (J), BTU, calorie (cal)
 Wujud energy: tidak kasat mata
KALOR DAN PERUBAHAN SUHU
 Setiap benda yang dikenai kalor, biasanya
akan mengalami perubahan suhu.
 Jika kalornya ditambah, maka suhunya pun
bertambah; jika panasnya dikurangi, maka
suhunya pun berkurang.
 Jika benda memiliki suhu yang berbeda
dengan lingkungannya, maka akan terjadi
perpindahan kalor.
KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD
ZAT
 Tidak semua kalor yang diberikan/dilepaskan
pada/oleh benda akan mengubah suhunya.
 Untuk hal ini, kalor yang diberikan digunakan
benda untuk mengubah wujudnya:
1. Menguap dan Mengembun
2. Mendidih
3. Melebur dan Membeku
4. Menyublim
PERUBAHAN WUJUD ZAT
Temperatur (oC, K, oF, oR)

mendeposisi

mengembun gas

menguap
cairan
membeku

mencair
padatan

menyublim

Energi (J/cal, BTU)


PLASMA
 Wujud zat dibedakan berdasarkan jarak antarmolekul
penyusun zat tersebut.Pada zat padat, jarak antarmolekul
penyusunnya sangat dekat (rapat) sehingga molekul-
molekulnya tidak dapat bebas bepergian. Zat cair? Gas?
 Wujud zat dapat juga dibedakan berdasarkan interaksi
antarmolekul penyuzun zat. Dalam klasifikasi ini, pada zat
padat interaksi tarik-menarik antarmolekul membuat posisi
molekul-molekul penyusunnya tetap dalam koordinat
dimensi ruang. Zat cair? Gas?
 Plasma adalah gas yang terionisasi (memiliki muatan listrik)
dan biasanya memiliki temperatur yang tinggi. Interaksi
ionik antar molekul-molekul bermuatan yang ada dalam
plasma memberikan plasma sifat-sifat yang berbeda dari
tiga wujud lain. Contoh: awan bermuatan yang
menghasilkan petir
PERPINDAHAN KALOR
 Perpindahan kalor adalah perpindahan energi
yang terjadi akibat adanya perbedaan
temperatur, dan energi yang pindah berasal
dari daerah atau bagian benda yang
bertemperatur tinggi ke daerah atau bagian
benda yang bertemperatur rendah.
 .
CARA PERPINDAHAN KALOR...
KONDUKSI..
 Perpindahan kalor konduksi adalah
perpindahan energi yang terjadi pada
padatan. Pada konduksi, energi yang pindah
tersebut tidak disertai dengan adanya
perpindahan molekul pembentuk padatan.
MEKANISME (PANDANGAN
MIKROSKOPIK)
 Secara fisis, setiap atom terikat satu dengan lainnya terhadap
atom tetangganya.Jika energi panas diberikan pada salah satu
bagian padatan, atom2 akan bergetar. Ketika atom-atom
bergetar semakin cepat, ikatan atom akan digoyang lebih cepat
pula, dan ini akan menggetarkan atom tetangganya. Demikian
seterusnya, sampai akhirnya temperatur padatan itu bertambah.
MEKANISME (PANDANGAN
MIKROSKOPIK)
 Hampir semua logam adalah penghantar listrik dan panas yang
baik. Dalam logam, tidak hanya atom-atom yang bergetar lebih
cepat ketika dipanaskan, melainkan juga elektron-elektron bebas
di sekitar atom akan bergetar lebih cepat ketika dipanaskan.
Getaran elektron bebas ini akan memindahkan energi lebih cepat
dibandingkan dengan getaran atom dalam kisinya.
PERSAMAAN UMUM KONDUKSI

Persamaan diatas disebut hukum fourier tentang konduksi


kalor. Persamaan ini merupakan persamaan dasar dari
konduktivitas termal
 Dimana : q = laju perpindahan kalor (watt=J/s)
 = gradien suhu kearah perpindahan kalor
 k = konduktivitas (kehantaran termal) benda itu
 A = luas permukaan yang dilalui kalor
 tanda minus (-) diselipkan agar memenuhi hukum kedua
termodinamika yaitu bahwa kalor mengalir ke tempat yang
memiliki temperatur lebih rendah.
KONVEKSI...
 Perpindahan kalor konveksi adalah
perpindahan energi yang terjadi pada fluida.
Pada konveksi, energi yang pindah tersebut
disertai dengan adanya perpindahan molekul
pembentuk fluida.

Pergerakan udara pada peristiwa perpindahan konveksi dengan


sumber panas pada salah satu sudutnya
PERSAMAAN UMUM KONVEKSI

 h = koefisien perpindahan kalor konveksi


(W/m2 oC)
 A = luas permukaan benda (m2)
 delta T = perubahan temperatur (oC)
RADIASI...
 Radiasi adalah perpindahan panas yang
terjadi karena pancaran/sinaran/radiasi
gelombang elektro-magnetik, tanpa
memerlukan media perantara
PERSAMAAN UMUM RADIASI
E = T4
 E = energi radiasi yang dipancarkan per satuan
waktu per satuan luas (W/m2)
 = emissivitas = perbandingan antara energi
yang dapat dipancarkan oleh benda itu pada
suhu T dibandingkan dengan energi yang
dipancarkan oleh benda hitam pada suhu yang
sama
  ialah konstanta Stefan-Boltzman yang
nilainya
 T = temperatur benda (K)

Anda mungkin juga menyukai